Jumat, Maret 28, 2025
BerandaBerita NasionalDTSEN Gantikan DTKS, Kemensos Pastikan Penyaluran Bansos Lebih Akurat

DTSEN Gantikan DTKS, Kemensos Pastikan Penyaluran Bansos Lebih Akurat

harapanrakyat.com,- Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, memastikan Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyelesaikan penyusunan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk penyaluran bansos (bantuan sosial).

Sistem tersebut akan menggantikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk meningkatkan ketepatan dalam penyaluran bantuan sosial (bansos).

Dalam konteks ini, Kemensos menyusun DTSEN untuk memastikan distribusi bansos lebih efisien dan tepat sasaran.

Menurut Gus Ipul, data ini mengintegrasikan berbagai sumber, termasuk Bappenas, BPJS Kesehatan, PLN, dan instansi lainnya.

“Ini adalah langkah besar yang akan memastikan kesejahteraan sosial, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo,” katanya, Kamis (6/2/2025) di Jakarta.

Baca Juga: Bansos Beras Stop 7 Hari, Jangan Panik! Pemerintah Siapkan Skema Jitu Ini!

Lebih lanjut Gus Ipul menjelaskan, Kemensos merancang DTSEN untuk menggantikan DTKS dengan sistem yang lebih akurat dan relevan.

Kemensos Pastikan Penyaluran Bansos Tepat Sasaran

Gus Ipul menyebutkan, data dalam DTSEN telah padan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Sehingga seluruh kementerian dan lembaga memiliki acuan data yang sama dalam menyalurkan bansos.

“Sistem ini dinamis. Data akan kami perbarui secara berkala karena ada perubahan dalam kehidupan masyarakat. Seperti kelahiran, kematian, atau perpindahan tempat tinggal,” jelas Gus Ipul.

Selain itu, perubahan besar lainnya adalah mekanisme penerimaan bansos yang kini lebih fleksibel. Penerima bantuan tidak lagi mendapat bansos dalam jangka waktu tetap satu tahun.

Data akan Kemensos perbarui setiap tiga bulan untuk menyesuaikan kondisi ekonomi penerima. Jika seseorang telah mampu, maka bantuannya bisa dihentikan pada periode berikutnya.

Pemutakhiran DTSEN Secara Berkala

Dalam menjaga akurasi DTSEN, Kemensos menerapkan dua metode pemutakhiran data, yaitu jalur resmi dan jalur partisipasi.

Untuk jalur resmi melibatkan RT/RW hingga ke Pusdatin Kemensos. Sedangkan jalur partisipasi memungkinkan masyarakat mengajukan perubahan data melalui aplikasi Cek Bansos atau langsung melalui pendamping PKH.

“Setiap tiga bulan data penerima bansos akan diperbarui agar tetap akurat. Dengan sistem ini, bansos benar-benar diberikan kepada mereka yang berhak,” katanya.

Tahap awal penerapan DTSEN akan berlaku mulai Februari 2025. Setelah validasi dan penyesuaian regulasi selesai, distribusi bansos secara serentak akan pemerintah mulai pada Mei 2025 dengan pengawasan ketat.

Meski demikian, Gus Ipul mengakui adanya potensi kesalahan dalam pemadanan data, seperti eksklusi atau inklusi error. Oleh karena itu, Kemensos akan terus melakukan verifikasi bersama pemerintah daerah dan pendamping sosial.

Baca Juga: Menko Perekonomian: Data Regsosek Kunci Penyaluran Bansos Tepat Sasaran

“Kami akan membuka kanal aduan baik online maupun offline. Termasuk melalui aplikasi Cek Bansos. Ini untuk memastikan masyarakat bisa mengajukan koreksi atau keberatan jika ada ketidaksesuaian data,” tambahnya.

Setelah penyaluran bansos, pemutakhiran data akan terus berlanjut agar bantuan diberikan kepada yang benar-benar membutuhkan.

“Dengan DTSEN, Kemensos berkomitmen menciptakan sistem yang lebih transparan dan akurat, demi kesejahteraan sosial yang lebih baik,” pungkas Gus Ipul. (Feri/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Profil Justin Hubner, Bek Timnas yang Dikabarkan Dekat dengan Jennifer Coppen

Profil Justin Hubner, Bek Timnas yang Dikabarkan Dekat dengan Jennifer Coppen

Profil Justin Hubner mendadak jadi hot topic. Namun, kali ini tidak ada kaitannya dengan performa Hubner di lapangan hijau. Melainkan karena sosoknya muncul dalam...
Menkes Budi Gunadi

Musim Mudik, Ini Pesan Menkes Budi Gunadi yang Harus Diperhatikan Pemudik!

harapanrakyat.com,- Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, mengimbau kepada masyarakat yang hendak melakukan perjalanan mudik Lebaran tahun ini agar tetap menjaga kondisi kesehatan. Menurut Budi,...
Pelaku Pemalakan PKL

Dua Orang Terduga Pelaku Pemalakan PKL di Sumedang Diciduk Polisi

harapanrakyat.com,- Tim Kujang Polres Sumedang, Polda Jabar, berhasil menangkap beberapa orang yang diduga pelaku pemalakan para PKL (pedagang kaki lima) yang berjualan di Alun-alun...
Mudik Minim Sampah

Jelang Idulfitri, Begini Cara Pemda Ciamis Sukseskan Mudik Minim Sampah

harapanrakyat.com,- Sukseskan Mudik Minim Sampah, Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengeluarkan Surat Edaran Bupati Ciamis Nomor:100.3.4.2/646-DPRKPLH.03/2025 tentang Pengendalian Sampah menjelang Idulfitri 1446 Hijriah.  Kepala Dinas...
Raffi Ahmad Dapat Teguran

Gara-gara Candaan Kurang Pantas, Raffi Ahmad Dapat Teguran MUI

Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif, Raffi Ahmad dapat teguran MUI (Majelis Ulama Indonesia). Pasalnya, ia membuat candaan kurang pantas dalam sebuah acara televisi. Saat...
Razia Satpol PP

Razia Satpol PP Kota Tasikmalaya, Ratusan Botol Miras Ditemukan di Sejumlah Warung

harapanrakyat.com,- Razia Satpol PP Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, jelang Hari Raya Idulfitri 1446 H, petugas menemukan ratusan botol miras (minuman keras) berbagai merek di...