Sabtu, Mei 17, 2025
BerandaBerita JabarHujan Deras Sebabkan Banjir dan Longsor di Majalengka, Warga Terjebak dan Infrastruktur...

Hujan Deras Sebabkan Banjir dan Longsor di Majalengka, Warga Terjebak dan Infrastruktur Hancur

harapanrakyat.com,- Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pada Minggu (9/2/2025) malam menimbulkan bencana dahsyat, banjir dan longsor. Betapa tidak, banjir dan longsor menerjang empat kecamatan, merusak rumah-rumah warga, menghancurkan fasilitas umum, serta melumpuhkan akses jalan.

Akibat banjir dan longsor tersebut, sejumlah warga terdampak panik dan terpaksa mengungsi untuk menyelamatkan diri.

Terkait musibah ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majalengka melaporkan, bahwa curah hujan yang luar biasa tinggi membuat sungai dan saluran irigasi meluap tak terkendali. Arus deras menyapu pemukiman, menenggelamkan jalanan, dan membuat warga terisolasi tanpa bantuan yang cukup.

Baca Juga: Belasan Rumah Terendam Banjir di Lakbok Ciamis

Sebagai informasi, bencana ini banjir dan longsor di Kabupaten Majalengka ini, melanda Kecamatan Sindangwangi, Rajagaluh, Leuwimunding, dan Sukahaji.

Menurut Fery Ferdiyanto, petugas BPBD Majalengka, ketinggian banjir mencapai hingga satu meter, menggenangi rumah-rumah warga yang tak sempat menyelamatkan harta benda mereka.

“Banjir tidak hanya merusak jalan dan fasilitas umum, tetapi juga menghancurkan harapan warga yang kini kehilangan tempat tinggal. Sekolah-sekolah, tempat ibadah, serta puluhan kios dan toko hancur diterjang banjir,” ujar Fery, Senin (10/2/2025).

Akses jalan utama di Desa Talagaherang dan Desa Jerukleueut, Kecamatan Sindangwangi, terputus total. Kendaraan tidak dapat melintas, memaksa warga mencari jalur lain meskipun penuh risiko.

Derasnya hujan juga menyebabkan longsor di berbagai titik, menimbun kandang ternak dan menghancurkan rumah-rumah warga. Di Desa Cikeusik, Kecamatan Sukahaji, tembok rumah jebol dan sebuah jembatan penghubung antarblok hampir ambruk akibat erosi tanah yang terus terjadi.

Tim gabungan yang menangani bencana banjir dan longsor di Kabupaten Majalengka ini menyimpulkan, bahwa sistem drainase yang buruk memperparah situasi. Penyempitan dan penyumbatan aliran air mempercepat kehancuran di banyak titik.

Fery memperingatkan, bahwa jika infrastruktur ini tidak segera diperbaiki, ancaman banjir dan longsor susulan akan semakin besar. Sehubungan ini, BPBD mendesak warga untuk segera mengungsi jika hujan deras kembali turun guna menghindari tragedi yang lebih besar.

Bangunan MAN 2 Majalengka Roboh Diamuk Banjir dan Longsor

Bencana alam di Majalengka ini tidak hanya menghancurkan rumah dan jalan, tetapi juga melumpuhkan sektor pendidikan. Di mana, tembok tiga ruang kelas di MAN 2 Majalengka roboh, akibat luapan banjir kiriman yang menerjang tanpa ampun. Insiden ini terjadi di Desa Cipinang, Kecamatan Rajagaluh, sekitar pukul 20.30 WIB.

Menurut Dandim 0617/Majalengka, Letkol Inf. Dudy Pilianto, bangunan sekolah tak mampu menahan terjangan air.

“Selain tiga ruang kelas yang rata dengan tanah, masjid sekolah pun dipenuhi lumpur dan reruntuhan,” ungkapnya, Senin (10/2/2025).

Baca Juga: Kementerian PU Percepat Pemulihan Infrastruktur Pascabencana di Pekalongan

Sebagai dampak dari kejadian ini, aktivitas belajar di MAN 2 Majalengka lumpuh total dan harus dialihkan ke metode daring selama dua hari. Namun, banyak siswa yang kehilangan peralatan sekolah, dan sulit mengakses pembelajaran daring akibat jaringan yang terganggu.

Banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Majalengka menjadi pukulan berat bagi warga. Kehancuran ini menambah penderitaan mereka, sementara harapan akan pemulihan masih samar. Pemerintah daerah harus bertindak cepat agar tragedi ini tidak semakin meluas. (Feri Kartono/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Rumah Warga Rusak Berat

Tembok Penahan Tanah Ambruk di Sumedang, Dua Rumah Warga Rusak Berat

harapanrakyat.com,- Diguyur hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, selama berjam-jam membuat tembok penahan tanah (TPT) sepanjang 20 meter dengan tinggi 4 meter...
TC Timnas Indonesia

Jelang TC Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tiga Pemain Abroad Tiba di Bali

Jelang pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, para pemain mulai bersiap. Sejumlah pemain Timnas yang berkarier di luar negeri pun...
Pohon Kesambi Berukuran Besar

Pohon Kesambi Berukuran Besar Tumbang Tutup Jalan di Sumedang, Proses Evakuasi hingga 4 Jam

harapanrakyat.com,- Hujan deras disertai angin kencang, mengakibatkan pohon Kesambi berukuran besar tumbang hingga menutup Jalan Hariang-Cisumur di Desa Hariang, Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, Jawa...
Ahli Waris Korban Ledakan

Karangan Bunga Belasungkawa di Cimerak Garut, Ahli Waris Korban Ledakan Amunisi Terima Santunan

harapanrakyat.com,- Kampung Cimerak, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dipenuhi karangan bunga belasungkawa pasca meninggalnya warga sipil akibat ledakan amunisi kadaluarsa. Ahli...
Pemain Kunci Persib

Laga Kontra Persita Tangerang, Empat Pemain Kunci Persib Bandung Absen

Laga kontra Persita Tangerang, empat pemain kunci Persib Bandung absen. Pertandingan Persib dengan Persita Tangerang berlangsung di Stadion Indomilk Arena pada Jumat 16 Mei...
Amunisi Afkir Milik TNI

Buntut 13 Orang Meninggal Akibat Ledakan, Warga Tolak Pemusnahan Amunisi Afkir Milik TNI di Desa Sagara Garut

harapanrakyat.com,- Ledakan amunisi afkir milik TNI yang menewaskan 13 korban jiwa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, berbuntut panjang. Dampak dari...