Jumat, Mei 23, 2025
BerandaBerita CiamisIni Covida Keisya Karantina, Nama Unik di Ciamis dan Harapan Besar Orang...

Ini Covida Keisya Karantina, Nama Unik di Ciamis dan Harapan Besar Orang Tuanya

harapanrakyat.com,- Covida Keisya Karantina (5) merupakan anak dari pasangan suami istri  Hendy Ken Ken dan Ani. Covida sendiri adalah salah satu nama unik yang tercatat di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau Disdukcapil Ciamis, Jawa Barat.

Covida Keisya Karantina merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara yang tinggal di Desa Buniseuri, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis.

Saat ditemui harapanrakyat.com di rumahnya, Hendy (49), ayah dari Covida Keisya Karantina, mengaku bahwa kelahiran anaknya itu pada saat pandemi Covid-19. Dimana pada tahun 2020 sedang puncaknya penyebaran virus tersebut.

“Diberi nama Covida Keisya Karantina memang saya sengaja memberi nama itu. Pasalnya dulu waktu akan lahiran, saya baru pulang dari Bogor, dan dikarantina selama dua minggu,” tuturnya, Minggu (2/2/2025).

Nama Unik di Ciamis, Ini Harapan Orang Tua Covida Keisya Karantina

Setelah Hendy selesai melakukan karantina, istrinya lalu melahirkan di RSUD Ciamis. Kemudian setelah anaknya lahir, terbesit lah untuk memberi nama Covida Keisya Karantina.

“Karena pada tahun 2020 itu virus Covid-19 sedang puncak-puncaknya. Alhamdulilah, waktu itu lahiran anaknya normal,” ucap Hendy.

Di balik nama Covida Keisya Karantina sendiri, ternyata ada arti dan harapan bagi kedua orang tuanya. Hendy dan Ani berharap anaknya tersebut kelak bisa menjadi dokter ahli virus. Jadi bukan hanya mengingat kejadian pandemi Covid-19 saja.

“Harapnya memang menjadi doa. Karena cita-cita kami Covida Keisya Karantina mudah-mudahan bisa menjadi dokter ahli virus,” tambah Hendy.

Baca Juga: Disdukcapil Ciamis Catat Tiga Nama Unik, Ada yang Bernuansa Covid-19 

Ia pun mengaku kalau dirinya sempat ada yang menentang karena memberikan nama unik untuk anaknya dengan nuansa Covid-19. Bahkan istrinya juga sempat meragukannya.

“Iya, ada beberapa yang menentang karena memberi nama Covida Keisya Karantina. Istri saya juga sempat ragu,” ujarnya.

Lebih lanjut Hendy menuturkan, Covida Keisya Karantina merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara. Namun, anak kesatu dan keduanya waktu itu meninggal dunia karena kembar siam. Sehingga, Vida panggilan Covida, kini menjadi anak satu-satunya bagi pasangan suami istri Hendy dan Ani.

“Jadi Covida Keisya Karantina itu saya telah susun, dan Keisya saya sisipkan ditengah itu untuk menyambungkan Covida Karantina-nya,” terangnya.

Selain waktu kelahirannya saat puncaknya virus Covid-19, Covida Keisya Karantina juga ternyata lahir saat Hari Kartini, yaitu 21 April 2020. Covida pun terdata sebagai nama unik yang ada di Kabupaten Ciamis.

Maka dari itu, orang tuanya pun tentu mempunyai harapan, selain menjadi dokter, juga bisa menjadi anak yang solehah dan berbakti kepada orang tua.

“Mudah-mudahan juga bisa menjadi anak yang berbakti kepada orang tua dan dapat berkontribusi bagi bangsa dan negara,” pungkas Hendy. (Ferry/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Viking Persib Club Distrik

Nobar Akhir Liga 1, Viking Persib Club Distrik Sumedang akan Gelar Ngagogo dan Konvoi

harapanrakyat.com,- Viking Persib Club Distrik Sumedang, Jawa Barat, akan menggelar nonton bareng (nobar) pertandingan pekan terakhir Liga 1 musim 2024-2025 antara Persib Bandung melawan...
Gol Terbaik Liga 1

Dua Gol Persib Bandung Masuk Nominasi Gol Terbaik Liga 1 Musim 2024-2025

PT Liga Indonesia Baru (LIB) baru saja merilis daftar nominasi Best of The Best di Liga 1 2024-2025. Salah satu nominasi yang menarik perhatian...
Kronologi dan Data Korban Kecelakaan di Tol Cisumdawu Sumedang

Kronologi dan Data Korban Kecelakaan di Tol Cisumdawu Sumedang

harapanrakyat.com,- Sebanyak tujuh orang menjadi korban kecelakaan di Kilometer 171 Tol Cisumdawu, wilayah Kecamatan Rancakalong, Sumedang, Jawa Barat, pada Kamis, 22 Mei 2025 sekitar...
Kiper Timnas Indonesia

Adu Harga Tiga Kiper Timnas Indonesia, Siapa yang Paling Mahal?

PSSI sudah mengumumkan daftar 32 pemain yang nantinya akan melakoni dua laga tersisa di Grup C putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia....
Pergerakan Tanah Ancam 14 Rumah Warga Tasikmalaya, Masyarakat Diimbau Meningkatkan Kewaspadaan

Pergerakan Tanah Ancam 14 Rumah Warga Tasikmalaya, Masyarakat Diimbau Meningkatkan Kewaspadaan

harapanrakyat.com,- Belasan rumah rusak dan dapur warga Tasikmalaya ambruk. Peristiwa yang terjadi di Kampung Anggaraja, Desa Cikunir, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya ini akibat curah...
Perbaikan Pelayanan Sampah

DLH Kota Banjar Ungkap Poin-Poin Perbaikan Pelayanan Sampah di TPS Kamisama

harapanrakyat.com,- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjar, Jawa Barat, mengungkapkan sejumlah poin untuk perbaikan pelayanan sampah yang dikelola oleh pihak swasta, yaitu TPS Kawasan...