Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita JabarLegislator PKB Jabar Usul Anggaran MBG Daerah Dialihkan untuk Pembayaran Ijazah 

Legislator PKB Jabar Usul Anggaran MBG Daerah Dialihkan untuk Pembayaran Ijazah 

Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat, Maulana Yusuf Erwinsyah, mengusulkan agar anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari daerah dialihkan untuk pembayaran ijazah siswa SMA, SMK, dan SLB di Jawa Barat yang tertahan akibat tunggakan biaya pendidikan. 

Menurutnya, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto telah mengalihkan anggaran daerah dari program makan bergizi gratis ke sektor pendidikan, khususnya untuk perbaikan infrastruktur sekolah.  

“Hari kemarin, Pak Presiden Prabowo melalui mendagri memberikan arahan agar anggaran daerah untuk MBG dialihkan ke pembangunan sekolah. Kita ketahui sebelumnya, anggaran MBG dari APBD Jabar telah dialokasikan sebesar Rp1 triliun,” kata Maulana, Rabu (5/2/2025).

Anggaran MBG Jadi Solusi Pembayaran Ijazah

Menurut legislator muda PKB itu, arahan Presiden Prabowo bisa menjadi solusi atas polemik pembebasan ijazah di Jawa Barat yang hingga saat ini masih alot. 

“Saya kira arahan Presiden ini bisa kita sambut sebagai solusi terbaik atas polemik pembebasan ijazah di Jawa Barat,” terangnya.  

Maulana pun memaparkan skema penggunaan anggaran Rp1 triliun tersebut. Berdasarkan data, terdapat 1.306 SMA swasta, 2.364 SMK swasta, dan 334 SLB swasta di Jawa Barat, totalnya mencapai 4.274 sekolah. Jika dibagi rata, setiap sekolah akan mendapatkan sekitar Rp233,9 juta.  

“Jadi pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp233,9 juta per sekolah untuk pembayaran ijazah. Adapun kalau misalnya ada tunggakan sekolah yang melebihi dari nominal tersebut, sisa pembayarannya bisa berdasarkan kesepakatan pihak sekolah dengan orang tua siswa melalui cicilan berangsur.  Menurut saya, ini solusi yang logis. Anggaran Rp1 triliun bisa difokuskan untuk penebusan ijazah, yang secara tidak langsung juga mendukung pembangunan sekolah swasta,” paparnya.  

Pembangunan Sekolah Akan Merata

Jika usulannya terealisasi, kata dia, hikmah dari polemik penahanan ijazah adalah terciptanya pemerataan pembangunan sekolah di Jawa Barat. Karena sejauh ini, sekolah swasta sangat minim perhatian. 

“Selama ini, gedung-gedung sekolah negeri semakin mentereng, sementara banyak sekolah swasta menghadapi kondisi fisik yang memprihatinkan karena keterbatasan dana,” tegasnya

Menurutnya, sejauh ini, bantuan BOS dari pemerintah pusat maupun BPMU dari pemerintah daerah tidak boleh digunakan untuk pembangunan fisik sekolah. 

“Jadi, dengan mengalihkan anggaran ini, kita bisa memastikan bahwa pembangunan sekolah di Jawa Barat akan lebih merata,” tutup Maulana. (Muhafid/R6/HR-Online)

Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...