Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita NasionalMedia Massa dan Agensi di Era Digital Hadapi Tantangan Perubahan Drastis Audiens

Media Massa dan Agensi di Era Digital Hadapi Tantangan Perubahan Drastis Audiens

CEO Volare Advertising Network Pradhana Harsaputera Sidharta mengungkapkan tantangan agensi, media mainstream serta media online lokal.

Menurutnya, revenue media massa maupun komunitas bisa terpengaruh karena adanya perubahan pada klien maupun audiensnya.

Pasalnya, kata Pradhana, perubahan itu sebagian besar datang dari audiens sendiri. Sebab, produk bakal mengikuti keinginan calon konsumen. Begitu juga di media online, perubahan bisa datang dari audiens itu sendiri. Bahkan, konsumen di Volare sendiri hampir setiap hari berubah. 

“Pertanyaannya, kenapa klien saat ini lebih banyak ke digital? tentu saja ini karena sudah eranya. Sehingga, setiap era pasti ada perubahan,” katanya dalam sesi ketiga acara Local Media Community (LMC) tahun 2025 di Surabaya, Selasa ( 4/2/25). 

Perubahan Keinginan Audiens

Pradhana menilai, keinginan audiens saat ini perubahannya begitu cepat. Sebagai contoh, band Coldplay ketika mau konser di Jakarta, pangsa pasar di agensi mengalami perubahan, terlebih di medsos.

Coldplay konser di Jakarta, tidak lama kemudian banyak produk di Malaysia memakai lagu-lagu dari Coldplay di medsos hingga viral. Bahkan ada juga sebuah produk pada bagian pengamannya pakai gambar Coldplay,” jelasnya. 

Pradhana menambahkan, sebagai orang yang bergerak di bidang agensi, ia mengungkapkan jika dulu agensi memiliki tujuan untuk menyebarkan suatu iklan seluas-luasnya supaya sampai kepada audiens hingga pesannya tersampaikan. 

Namun, berbeda dengan saat ini yang mana agensi harus lebih pandai dalam mengemas sebuah iklan dan menyesuaikan dengan audiens. Apalagi saat ini keinginan audiens dari berbagai generasi sering sekali mengalami perubahan, bahkan berbeda antar generasi.

Karena itu, agensi hampir setiap sebulan sekali melakukan refresh channel serta mencari ide yang menyesuaikan dengan keinginan dari audiens.

“Jadi sekarang agensi harus bekerja lebih keras lagi. Bayangkan saja, 40 persen dari GenZ melakukan penelusuran di platform Tiktok. Jadi kita harus memutar otak,” tambahnya.

Kendati begitu, media lokal masih punya potensi serta peluang untuk merangkul serta menarik perhatian dari suatu produk, salah satunya dengan menguatkan komunitas lokalnya. 

Adapun bagi media yang bergerak di online, mereka perlu meningkatkan jaringan media sosialnya untuk mendongkrak serta membranding media itu sendiri. (Muhafid/R6/HR-Online)

Pendidikan ala militer untuk anak nakal di Jabar

Dedi Mulyadi Sebut Pendidikan Ala Militer untuk Anak Nakal di Jabar Bukan Latihan Perang!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menyebut pendidikan ala militer untuk anak nakal bukanlah latihan perang. Pendidikan ala militer yang digagas Dedi Mulyadi...
Rest Area Karangkamulyan Ciamis dengan Wajah Baru Diresmikan Mei

Rest Area Karangkamulyan Ciamis dengan Wajah Baru Diresmikan Mei: Magnet Baru Wisatawan

harapanrakyat.com,- Pasca selesainya pembangunan rest area Karangkamulyan, yang berada di Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Ciamis, Jawa Barat, kini memiliki wajah baru. Rencananya, peresmian rest...
Deklarasi Pelajar Jabar di Hardiknas 2025

Ini 8 Kebijakan Dedi Mulyadi yang Tercantum Dalam Deklarasi Pelajar Jabar di Hardiknas 2025

harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Jawa Barat berlangsung istimewa dan penuh makna. Upacara peringatan Hardiknas di Jabar juga diisi dengan pembacaan...
Situ Ciranca Majalengka

Situ Ciranca Majalengka, Tempat Healing Alami, Sejuk, dan Terjangkau

harapanrakyat.com,- Jika Anda sedang mencari tempat untuk menyegarkan pikiran, Situ Ciranca bisa jadi pilihan yang tepat. Situ Ciranca terletak di Desa Teja, Kecamatan Rajagaluh,...
Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud

Sebut Dedi Mulyadi Gubernur Konten, Siapa Rudy Mas’ud? Ini Profilnya

Harapanrakyat.com - Nama Rudy Mas’ud kini tengah menjadi perbincangan publik usai dirinya melontarkan kalimat “Gubernur Konten” pada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat Rapat...
Dedi Mulyadi luruskan makna Gubernur Konten

Dedi Mulyadi Luruskan Makna Gubernur Konten dari Rudy Mas’ud: Dia Itu Ingin Muji Saya

harapanrakyat.com,-  Pernyataan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, soal “Gubernur Konten” menjadi sorotan publik setelah potongan videonya beredar luas di media sosial. Dalam video...