Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita JabarMeresahkan, Preman Kampung Bacok Pedagang Kacamata di Garut hingga Terkapar

Meresahkan, Preman Kampung Bacok Pedagang Kacamata di Garut hingga Terkapar

harapanrakyat.com,- Dua orang preman kampung bacok pedagang kacamata keliling di Garut, Jawa Barat, menggunakan golok hingga terkapar. Peristiwa penganiayaan ini terjadi di Kampung Palunjuk Desa Sirnasari Kecamatan Samarang.

Korban kini berada di Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan medis, sementara kedua preman kampung tersebut diamankan polisi.

Seorang pedagang kacamata keliling bernama Asi Suradi (20), dibacok kedua pelaku saat berjualan di Kampung Palunjuk, Desa Sirnasari, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut.

Kasi Humas Polres Garut, Ipda Adi Susilo, Sabtu (1/2/2025), mengatakan, kedua pelaku pembacokan masing-masing berinisial AG (24) dan LN (28).

Baca Juga: Kasus Dugaan Penganiayaan Anggota Ormas di Garut, Guru Ngaji Dituntut 5 Bulan Penjara

Kronologi Preman Kampung Bacok Pedagang Kacamata di Garut

Lanjutnya menjelaskan, aksi penganiayaan dilakukan pelaku pada saat korban berjualan kacamata. Kedua pelaku yang tengah mabuk itu awalnya meminta paksa barang dagangan korban. Tetapi korban pada saat itu enggan memberikan barang dagangannya karena kacamata yang dijualnya bukan milik korban.

Namun, salah satu pelaku berhasil merampas barang dagangan korban. Asi yang tak terima kacamata jualannya diambil pelaku kemudian berusaha mengambil kembali dari tangan para pelaku.

Sayangnya korban malah dianiaya oleh kedua preman kampung tersebut hingga mendapat tiga luka bacokan pada bagian punggungnya, sehingga korban pun terkapar.

“Telah terjadi tindak pidana penganiayaan kepada korban bernama Asi Suradi. Kejadian bermula saat korban sedang berjualan kacamata didatangi dua pelaku dalam keadaan mabuk, yaitu AG dan LN. Lalu kedua pelaku minta kacamata dengan cara memaksa, tapi tidak korban kasih lantaran barang tersebut bukan milik korban,” terang Adi Susilo.

Sejumlah warga yang menyaksikan pertikaian itu berusaha melerai. Tapi karena kedua preman kampung tersebut membawa senjata tajam, warga pun tak bisa berbuat banyak. Sehingga saat korban terkapar di lokasi kejadian langsung dibawa warga ke Puskesmas terdekat.

“Membacok punggung korban menggunakan golok sebanyak tiga kali. Lalu datang warga setempat untuk melerai aksi penganiayaan itu, dan kedua pelaku melarikan diri,” tambahnya.

Baca Juga: Kasus Perundungan dan Penganiayaan Siswa SMP di Garut Berakhir Islah

Beruntung, polisi dapat menemukan tempat pelarian mereka sehingga keduanya bisa langsung diamankan ke Mapolsek Samarang.

“Setelah dilakukan pencarian terhadap dua pelaku tersebut, petugas berhasil mengamankan kedua pelaku” jelas Adi Susilo.

Korban kini harus dirujuk ke RSUD dr Slamet Garut karena mengalami luka cukup serius. Sementara polisi menjebloskan kedua preman kampung yang membacok pedagang kacamata tersebut ke balik jeruji besi. (Pikpik/R3/HR-Online)

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

harapanrakyat.com,- Pria asal Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, berinisial NIP (41), harus berurusan dengan polisi setelah nekat menganiaya teman sendiri. NIP sempat buron 2 pekan,...
Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...