Rabu, Mei 21, 2025
BerandaBerita PangandaranNiat Hati Gandakan Uang Jadi Rp 1 Miliar, Warga Pangandaran Malah Tertipu

Niat Hati Gandakan Uang Jadi Rp 1 Miliar, Warga Pangandaran Malah Tertipu

harapanrakyat.com,- Niat hati ingin gandakan uang menjadi Rp1 miliar, warga Bojongsalawe, Desa Karangbenda, Kecamatan Parigi, Pangandaran, Jawa Barat, malah kena tipu. Alhasil, korban pun harus kehilangan uang sampai puluhan juta rupiah.

Kapolres Pangandaran AKBP Mujianto mengatakan, aksi penipuan tersebut terjadi pada hari Senin (27/1/2025) lalu. Dua tersangka yakni FS dan juga TF, menjanjikan kepada korban Heri Prasetyo, untuk menggandakan uang hingga Rp 1 miliar.

Mereka berdua mengaku bisa menggandakan uang, lewat sebuah ritual dan si korban diminta uang pangkal.

“Si korban akhirnya tertarik dan mau melakukan ritual,” katanya dalam press release Rabu (12/2/2025).

Baca Juga: Duh, Warga Banjar Jadi Korban Penggandaan Uang Kanjeng Dimas

Korban yang niat hati ingin gandakan uang tersebut pun semakin percaya. Terlebih ketika kedua tersangka menunjukkan aksi gandakan uang menggunakan sebuah sajadah.

“Mereka menggunakan teknik membentangkan sajadah, lalu keluarlah sejumlah uang,” ungkapnya.

Karena percaya, akhirnya korban pun menyerahkan uang Rp 21,5 juta untuk digandakan oleh pelaku. Lalu Rp 25 juta untuk alasan zakat.

“Korban lalu diberi sebuah koper hitam, yang katanya berisi uang Rp 1 miliar. Namun syaratnya harus dibuka beberapa hari kemudian,” terangnya.

Beberapa hari berselang, korban yang niat hati ingin gandakan uang mulai curiga, dan langsung membuka koper hitam tersebut. Namun isinya hanya sebuah handuk dan beberapa uang palsu.

Setelah sadar dan merasa kena tipu, korban akhirnya bertemu kembali dengan tersangka di kawasan Batuhiu. Namun saat korban meminta koper lain yang diklaim berisi Rp 2 miliar, tersangka malah meminta uang tambahan Rp 9 juta, agar korban bisa dibuka.

“Jadi total uang yang korban serahkan ke pelaku sekitar Rp 52,5 juta,” katanya.

Korban semakin curiga, akhirnya memaksa untuk membuka koper tersebut dan ternyata isinya kosong.

“Pelaku ini langsung dilaporkan dan dibawa ke Polsek Pangandaran, untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” pungkasnya. (Jujang/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Puluhan Jukir Liar Diamankan Polisi, Diberi Tausiah hingga Salat Berjamaah

Puluhan Jukir Liar Diamankan Polisi, Diberi Tausiah hingga Salat Berjamaah

harapanrakyat.com,- Polisi mengamankan puluhan juru parkir liar (Jukir) melalui operasi pencegahan aksi premanisme di wilayah hukum Polres Tasikmalaya, Selasa (20/5/2025). Mereka kemudian diberi tausiah...
Pembangunan Jembatan Sodongkopo Pangandaran Dilanjutkan

Pembangunan Jembatan Sodongkopo Pangandaran Dilanjutkan

harapanrakyat.com,- Pembangunan Jembatan Sodongkopo, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, akhirnya dilanjutkan, setelah sempat terhenti sejak akhir tahun 2023 lalu. Jembatan Sodongkopo ini, rencanannya akan menghubungkan...
Mengetahui Perbedaan Satelit Phobos dan Deimos yang Setia Mengelilingi Mars

Mengetahui Perbedaan Satelit Phobos dan Deimos yang Setia Mengelilingi Mars

Materi tentang perbedaan satelit Phobos dan Deimos menarik untuk dibahas. Seperti yang diketahui bahwa kedua benda langit tersebut merupakan satelit alami yang senantiasa setia...
Guru WNI ungkap pendidikan anak nakal di Finlandia

Pelapor Dedi Mulyadi Dibungkam, Guru WNI Ungkap Fakta Pendidikan Anak Nakal di Finlandia

harapanrakyat.com,- Pernyataan seorang wali murid bernama Adhel Setiawan yang melaporkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke Komnas HAM dibungkam oleh seorang guru asal Indonesia...
Acer Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Canggih yang Futuristik

Acer Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Canggih yang Futuristik

Acer kembali mencuri perhatian dunia teknologi lewat peluncuran laptop terbarunya, Acer Predator Triton 14 AI. Laptop Acer ini hadir sebagai salah satu inovasi paling...
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tanggapi sebutan Mulyono Jilid II

Respons Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat Disebut ‘Mulyono Jilid II’

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi merespons terkait banyak pihak mulai melontarkan stigma negatif kepadanya. Dedi Mulyadi menyebut dirinya dituding sebagai "gubernur konten," “Mulyono...