Rabu, April 30, 2025
BerandaBerita TerbaruPerjuangan Emma Poeradiredja, Tokoh Inspiratif Kaum Wanita

Perjuangan Emma Poeradiredja, Tokoh Inspiratif Kaum Wanita

Perjuangan Emma Poeradiredja untuk bangsa Indonesia memang pantas kita acungi jempol. Salah satu tokoh wanita yang turut berperan dalam peristiwa Sumpah Pemuda adalah Emma Poeradiredja. Meskipun namanya mungkin tidak sepopuler Muhammad Yamin, perannya sebagai pahlawan perempuan dalam Sumpah Pemuda patut dikenang. 

Baca Juga: Sejarah Sultan Hadiwijaya, Raja Terhebat Kerajaan Pajang

Perjuangan Emma akan menjadi fokus utama dalam artikel ini. Sebagai sosok wanita yang aktif dalam Kongres Pemuda II, kisahnya dapat menjadi sumber inspirasi bagi seluruh wanita Indonesia.

Perjuangan Emma Poeradiredja dari Penjajah Belanda

Emma adalah seorang aktivis dari Jong Java yang juga menjabat sebagai Ketua Cabang Jong Islamieten Bond di Bandung. Nasionalisme yang ia miliki sangat tinggi, terutama dalam memperjuangkan kemerdekaan dari penjajahan Belanda, meskipun ia seorang perempuan. 

Dalam peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober 2024, Ambarwati, anak Emma, mengungkapkan bagaimana ia menyaksikan langsung besarnya perjuangan ibunya melawan Belanda. Fokus perjuangan Emma terletak pada bidang sosial dan pendidikan, yang ia anggap sebagai aspek penting dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Ambarwati juga menegaskan bahwa ibunya, Emma, pernah mengalami insiden penculikan oleh pihak Belanda bersama tokoh lainnya, Otto Iskandar Dinata. Perempuan tangguh ini menjadi sasaran pengejaran oleh Belanda, yang memaksa keluarganya untuk mengungsi ke daerah Ciamis demi keselamatan. 

Dalam penuturan Ambarwati, ibunya sempat berpindah ke Yogyakarta. Namun meski sudah mendapat perlindungan dari Sultan, ia akhirnya ditangkap oleh Belanda. Meskipun demikian, Emma berhasil melarikan diri ke Jakarta dan bersembunyi di rumah seorang tokoh bernama Kusumaatmadja.

Aktif  Menyuarakan Isu Sosial dan Pendidikan

Perjuangan Emma Poeradiredja di masa lalu sangat berfokus pada isu sosial dan pendidikan. Salah satu perjuangannya adalah aktif memberantas masalah sosial, terutama pelacuran. 

Bersama tokoh-tokoh lainnya, Emma berupaya memastikan anak-anak terlantar mendapatkan perlindungan yang layak. Sebagai langkah konkret, ia mendirikan Dameskring, sebuah pusat yang berfungsi untuk menggalang nilai-nilai kebangsaan dan memberikan perhatian pada kesejahteraan sosial.

Menurut penjelasan Ambarwati, ibunya mendirikan sekolah di daerah Pasundan hingga mengelola panti asuhan bersama tokoh wanita lain bernama Nenok dan juga bersama Bank Wanita. Meskipun bukan yang mendirikan panti, namun beliau bersama tokoh lain ikut mendukung dan mendorong agar maju dan berkembang.

Tidak hanya itu, Emma bersama kawan lainnya juga membuat sebuah organisasi istri bernama Pasundan Istri (PASI). Ia menjabat sebagai ketua umum di organisasi tersebut ketika usianya menginjak angka 28-40 tahun.

Baca Juga: Kiprah Raden Tjetje Somantri, Sang Maestro Tari

Tokoh Wanita Bandung yang Masuk ke Dunia Politik dan Pemerintahan

Perjuangan Emma Poeradiredja semakin inspiratif ketika ia berhasil terpilih sebagai wanita pertama yang menjadi anggota dewan Kota Bandung pada 1938. Titik ini menjadi awal mula langkahnya terjun ke dunia pemerintahan dan politik. Setelah kemerdekaan, Emma menjadi anggota Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP).

Selain itu, Emma berhasil mengembangkan kiprah politiknya dengan menjabat sebagai pegawai tinggi Balai Besar Kereta Api Negara Staatspoor Jakarta pada 1948. Ia kemudian membentuk Badan Sosial Pusat Buruh Kereta Api (BSPBKA) pada tahun 1951.

Selepas aktif di bidang Kereta Api, Emma duduk sebagai anggota Dewan Pertimbangan Agung (DPA) periode 1959-1965. Periode inilah yang mengantarnya berperan penting dalam menyusun Undang-Undang Perkawinan untuk melindungi kaum wanita.

Sosok Mandiri dan Tegas di Mata Keluarga

Perjuangan Emma Poeradiredja yang sangat inspiratif ini tidak terlepas dari sosoknya yang mandiri dan juga tegas. Di mata keluarga, ia dengan tegas mendidik anaknya untuk senantiasa menggunakan prinsip berjuang dalam kehidupan.

Meskipun Emma aktif dalam berbagai kegiatan organisasi, ia tidak pernah sekalipun memanjakan anak-anaknya di rumah. Anaknya harus senantiasa mandiri dan juga berjuang untuk mendapatkan sesuatu yang menjadi impiannya.

Hal ini tidak terlepas dari sifat beliau yang senantiasa memberikan contoh dan nasihat melalui perjuangan hidupnya. Baginya tidak ada alasan untuk menyusahkan orang lain, sejauh dirinya mampu untuk menyelesaikan masalah sendiri. Inilah yang selalu diajarkan kepada anak-anaknya menurut penuturan Ambarwati selaku sang anak.

Baca Juga: Sejarah Perjuangan Pahlawan RI, Padjonga Daeng Ngalle

Perjuangan Emma Poeradiredja dapat menjadi inspirasi kaum muda Indonesia khususnya perempuan yang sering dianggap tidak mampu berkiprah dalam dunia politik atau pemerintah. Emma telah membuktikan bahwa sebagai seorang perempuan ia mampu menyumbangkan aspirasinya untuk bangsa dan negara. Selain itu, sosoknya yang tegas dan mandiri layak menjadi panutan agar senantiasa menggunakan prinsip berjuang dalam kehidupan. (R10/HR-Online)

Paula Verhoeven dituduh HIV

Hotman Paris Sindir Baim Wong Usai Paula Verhoeven Dituduh HIV, Singgung Masa Depan Anak

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, kabar tentang Paula Verhoeven yang dituduh mengidap HIV ramai beredar di media sosial. Tuduhan ini muncul setelah bagian dari putusan cerai...
Tertangkap Basah Mesum di Masjid

Nyaris Diamuk Warga, Sepasang Remaja di Garut Tertangkap Basah Mesum di Masjid

harapanrakyat.com,- Sepasang remaja di Garut, Jawa Barat, nyaris jadi amukan warga setelah tertangkap basah mesum di masjid. Polisi yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi...
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dijuluki Gubernur Konten

Gubernur Kaltim Juluki Dedi Mulyadi Gubernur Konten, Netizen: Niat Nyindir Malah Kena Ulti

harapanrakyat.com,- Rapat antara para gubernur dan Komisi II DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada Selasa (29/4/2025) kemarin menarik perhatian publik. Rapat tersebut diwarnai...
Truk boks pengangkut cat terbalik di Tasikmalaya

Truk Boks Pengangkut Cat Tabrak Pembatas hingga Terbalik di Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Truk boks pengangkut cat terbalik setelah menabrak trotoar pembatas di Jalan Letjen Mashudi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (30/4/2025). Beruntung, pengemudi truk boks bernama...
Sambangi Kantor BPBD Kota Banjar, Wali Kota Prihatin Kondisi Armada Pemadam Kebakaran

Sambangi Kantor BPBD Kota Banjar, Wali Kota Prihatin Kondisi Armada Pemadam Kebakaran

harapanrakyat.com,- Walikota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono melakukan kunjungan pengecekan kelengkapan peralatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, Rabu (30/4/2025). Usai pengecekan peralatan, Sudarsono...
APBD Pangandaran Defisit Rp364 M, Apa Langkah Bupati Citra.

APBD Pangandaran Defisit Rp364 M, Apa Langkah Bupati Citra?

harapanrakyat.com - Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat defisit hingga Rp364 miliar. Hal ini membuat Bupati Pangandaran Hj Citra Pitriyami putar...