Rabu, Maret 19, 2025
BerandaBerita BanjarPTPN Batulawang Buka Suara Terkait Aksi Serikat Petani Pasundan Banjar

PTPN Batulawang Buka Suara Terkait Aksi Serikat Petani Pasundan Banjar

harapanrakyat.com,- PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) Batulawang buka suara terkait dugaan pengrusakan kerangka bangunan yang akan dijadikan tempat ibadah sebagaimana disebut massa aksi Serikat Petani Pasundan belum lama ini.

Hal tersebut disampaikan Manajer PTPN Batulawang serta Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara 1 dan 2 usai memberikan klarifikasi kepada Komisi II DPRD Kota Banjar, Senin (10/2/2025).

Pembangunan Kerangka Tempat Ibadah belum Berizin

Manajer PTPN Batulawang Oki Ferdinal Puar menyatakan bahwa proses pembangunan kerangka bangunan tempat ibadah tersebut tidak meminta izin dari pihaknya.

Area tersebut adalah area eks tebangan untuk kebutuhan kayu pihak PTPN. Sementara selama ini yang mengelola dengan baik area itu adalah masyarakat Sinartanjung.

Berdasarkan informasi dari asistennya, warga yang membuat kerangka bangunan juga bukan warga Sinartanjung. Warga Sinartanjung sudah memiliki mushola masing-masing dan tidak ada permasalahan.

“Masyarakat Sinartanjung itu sebagian besar 80 persen karyawan kami juga. Jadi kalaupun ada isu seperti itu, saya juga orang muslim, ada cara-cara yang baik,” kata Oki kepada wartawan.

Klarifikasi ke DPRD

Sementara Ketua Umum Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara Regional 1 dan 2, Adi Sukmawadi, mengatakan, pihaknya bersama manajemen PTPN Batulawang telah memberikan klarifikasi kepada Anggota DPRD Kota Banjar.

Pihaknya menjelaskan, penyaimpaian Serikat Petani Pasundan terkait dugaan pengrusakan bangunan tempat ibadah berupa Mushola yang terjadi di area perkebunan tidak semuanya benar.

Menurutnya, bangunan tersebut tidak bisa dikatakan sebagai tempat ibadah karena bukan bangunan tempat ibadah secara utuh. Tetapi hanya berupa kerangka bangunan yang masih dalam proses.

“Tadi sudah kami jelaskan ke anggota dewan yang terhormat bahwa hal tersebut kami yakini tidak semua benar yang telah disampaikan oleh SPP,” katanya.

“Poinya bukan tempat ibadah cuman proses pembuatan sarana. Itu baru rangka. Kami menolak jika itu tempat ibadah karena belum utuh. Itu baru proses,” ujarnya menambahkan.

Lanjutnya menyebut, pembuatan rangka bangunan di lokasi tersebut menurutnya ilegal karena tidak ada izin dari pihak terkait.

“Apapun namanya kalau tanpa izin mau di tanah PTPN atau tanah siapapun itu ilegal. Kalau mau rumah ibadah itu masuknya bisa fasilitas sosial dan fasilitas umum dan semua ada mekanisme dan aturannya,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, terkait informasi dugaan intimidasi oleh pihak PTPN kepada masyarakat petani pihaknya meminta agar melihat kejadian tersebut secara objektif dan berdasarkan fakta. 

Pihaknya juga tidak mempermasalahkan adanya pernyataan tersebut asalkan ada dukungan alat bukti. Namun jika terdapat alat bukti yang jelas pihaknya juga dapat melakukan pelaporan.

“Tentunya silahkan saja kalau memang ada alat bukti mengatakan itu intimidasi ataupun apapun istilahnya. Kalau memang mau memproses silahkan,” katanya. 

“Tetapi kalau itu tidak ada kami akan memproses nya lagi. Kalau kami itu jelas ada alat buktinya bahwa pohon kami dirusak dan sebagainya. Nah kalau mereka kan nggak ada,” katanya menambahkan.

Tanggapan DPRD Kota Banjar 

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kota Banjar Rossi Hernawati, mengatakan, pada prinsipnya agenda tersebut hanya untuk meminta klarifikasi kepada pihak PTPN Batulawang atas adanya aksi dari Serikat Petani Pasundan belum lama ini.

Pihaknya mendukung kegiatan ataupun program yang berpihak kepada masyarakat dengan catatan mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan tidak ada salah satu pihak yang merugi.

“Mudah-mudahan ada solusi yang konkrit ke depan dan tidak ada salah satu pihak yang merasa rugi,” singkatnya. (Muhlisin/R6/HR-Online)

Syekh Abdul Qadir Jailani

Syekh Abdul Qadir Jailani, Sosok Wali Sufi yang Terkenal Memiliki Banyak Karamah

Syekh Abdul Qadir Jailani adalah seorang ulama Islam dan wali sufi terkemuka. Apalagi dalam sejarah Islam, ia terkenal karena pengetahuannya yang mendalam dan kemampuan...
Isu Mundurnya Sri Mulyani

Isu Mundurnya Sri Mulyani dari Kabinet Prabowo Terjawab, Istana Negara Lakukan Klarifikasi

harapanrakyat.com,- Isu mengenai mundurnya Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan dari kabinet Prabowo Subianto akhirnya terjawab. Istana Negara memberikan klarifikasi lewat juru bicara kepresidenan, Hariqo...
Harga Cabai Rawit Merah

Harga Cabai Rawit Merah Meroket Jelang Lebaran 2025, Wamentan: Hal yang Wajar

harapanrakyat.com,- Menjelang Lebaran 2025, harga kebutuhan pangan mengalami kenaikan yang signifikan. Salah satunya lonjakan harga cabai rawit merah yang lebih tinggi dari harga biasanya....
Kisah Anas bin Malik

Kisah Anas bin Malik, Pelayan Nabi Muhammad SAW yang Juga Periwayat Hadis

Kisah Anas bin Malik yang terkenal sebagai periwayat hadis Nabi Muhammad SAW sangat perlu kita ketahui. Apalagi, sahabat nabi yang satu ini adalah pembantu...
Toko Kue

Jelang Idulfitri, Toko Kue di Kota Banjar Kebanjiran Order

harapanrakyat.com,- Mendekati Hari Raya Idulfitri 1446 H yang kurang dari dua pekan lagi, toko kue untuk perlengkapan Lebaran di Kota Banjar, Jawa Barat, mulai...
Kendaraan Berknalpot Brong

Polisi akan Tindak Tegas Pengguna Kendaraan Berknalpot Brong di Pangandaran

harapanrakyat.com,- Polres Pangandaran, Polda Jawa Barat, mengingatkan kepada warga untuk tidak menggunakan kendaraan berknalpot brong karena mengganggu ketenangan masyarakat. Wakapolres Pangandaran, Kompol Usep Supiyan mengatakan,...