Jumat, Maret 28, 2025
BerandaBerita JabarRealisasi Investasi Tertinggi di Indonesia, Apindo Dorong Kemudahan dan Percepatan Izin Usaha...

Realisasi Investasi Tertinggi di Indonesia, Apindo Dorong Kemudahan dan Percepatan Izin Usaha di Jawa Barat

harapanrakyat.com – Ketua Apindo Jawa Barat, Ning Wahyu Astutik berharap kemudahan dalam penyelesaian izin usaha. Meski Jawa Barat menjadi daerah dengan realisasi investasi tertinggi di Indonesia, namun persoalan izin masih menjadi tantangan.

Baca Juga : Apindo Jawa Barat Kolaborasi dengan UPI, Tingkatkan Serapan Lulusan di Dunia Kerja

Menurutnya, saat ini proses penyelesaian izin usaha di Jawa Barat masih membutuhkan waktu lama. Sehingga pihaknya berharap perizinan, khususnya untuk usaha, dapat dipermudah dan cepat.

“Jawa Barat merupakan daerah yang memiliki investasi tertinggi di Indonesia. Oleh karena itu, kami sangat berharap agar proses perizinan dapat semakin mudah dan cepat,” ungkapnya.

Hal tersebut Ning Wahyu ungkapkan seusai melakukan silaturahmi dengan Pj Gubernur Jawa Barat, Kota Bandung, Minggu (9/2/2025).

Ning Wahyu juga mengapresiasi Pj Gubernur Jawa Barat, atas komitmennya untuk mendukung serta menjaga kondusifitas dunia usaha. Terutama terkait kebijakan dalam bidang ketenagakerjaan dan pengupahan.

Wakil Ketua Bidang Ketenagakerjaan Apindo Jabar, Komaruddin Khalid mendorong optimalisasi Bandara Kertajati di Majalengka, terutama dalam peningkatan jumlah penerbangan.

“Jadi fokus utama yakni menambah rute penerbangan umroh dan haji. Sehingga dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat Jawa Barat serta wilayah sekitarnya, dalam mengakses layanan penerbangan dengan lebih nyaman dan efisien,” katanya.

Baca Juga : Apindo Jawa Barat Dukung Pengesahan RUU KIA FSHPK, Ini Yang Perlu Diperhatikan Dunia Usaha

Sementara itu, Pj Gubernur Jabar, Bey Triadi Machmudin mengatakan, Apindo berkontribusi dalam perkembangan dunia usaha dan investasi di Jawa Barat.

“Tentu kami berharap Apindo terus bersinergi dengan pemerintah, terutama dalam memajukan daerah. Sehingga masyarakat Jawa Barat lebih sejahtera,” ujarnya.

Kepala DPMPTSP Jabar, Nining Yuliastini, menambahkan pertumbuhan investasi di Jabar harus berbarengan dengan ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)

insentif guru ngaji

Tunjang Kesejahteraan Guru Ngaji, Komisi VII DPR RI Dorong Pemerintah Beri Insentif

harapanrakyat.com - Komisi VII DPR RI menginginkan pemerintah bisa memberikan insentif guru ngaji. Hal itu untuk menunjang kesejahteraan guru ngaji kerap tak terperhatikan pemerintah. Baca...
Suzuki Gixxer SF250 2025, Motor Sport Futuristik Performa Tangguh

Suzuki Gixxer SF250 2025, Motor Sport Futuristik Performa Tangguh

Suzuki secara resmi meluncurkan Gixxer SF250 2025. Suzuki Gixxer SF250 2025 merupakan sebuah motor sport full fairing di kelas 250 cc yang menawarkan kombinasi...
Jalan Nasional

Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang, Pohon Tumbang di Ciamis Tutup Sebagian Jalan Nasional

harapanrakyat.com,- Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan pohon tumbang dan menutup sebagian jalur nasional, tepatnya di Jalan Raya Ciamis-Tasikmalaya di Desa Cimari, Kecamatan Cikoneng,...
Aliansi Masyarakat

Aliansi Masyarakat Kota Banjar dan GRIB Jaya Aksi di Kantor DPRD, Nyatakan Dukung UU TNI

harapanrakyat.com,- Sejumlah massa yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Kota Banjar, Jawa Barat, serta GRIB Jaya Kota Banjar melakukan aksi di halaman kantor DPRD Kota Banjar,...
Penelitian Tall el-Hammam yang Mengguncang Dunia Arkeologi

Penelitian Tall el-Hammam yang Mengguncang Dunia Arkeologi

Situs arkeologi penelitian Tall el-Hammam di Yordania menyimpan kisah luar biasa. Para ilmuwan menemukan bukti kehancuran akibat ledakan dahsyat. Material di lokasi itu menunjukkan...
Willie Salim curhat kepada Ustadz Derry Sulaiman setelah diharamkan datang ke Palembang

Willie Salim Diharamkan Datang ke Palembang, Ustadz Derry Sulaiman: Hanya Emosi Sesaat

harapanrakyat.com,- Willie Salim menemui Ustaz Derry Sulaiman dan curhat soal dirinya yang diharamkan untuk datang ke Palembang imbas dari konten tentang "rendang hilang saat...