Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita BanjarSatu Anak di Kota Banjar Meninggal Dunia Akibat DBD, Dinkes: Belum Dapat...

Satu Anak di Kota Banjar Meninggal Dunia Akibat DBD, Dinkes: Belum Dapat Laporan Resmi

harapanrakyat.com,- Seorang anak di Kota Banjar, Jawa Barat, meninggal dunia akibat DBD. Virus Demam Berdarah Dengue (DBD) itu menyerang Rifkah Khoirunnajah (10), warga Lingkungan Parunglesang, RT 04 RW 10, Kelurahan Banjar, Kecamatan Banjar.

Rifkah meninggal dunia setelah hampir satu minggu menjalani perawatan di rumah sakit akibat terkena virus yang disebabkan gigitan nyamuk aedes aegypti.

Orang tua korban, Neneng Yulia, mengatakan, awalnya pada hari Kamis 23 Januari 2025, usai mengisi kegiatan sekolah acara Bulan Kesehatan Gigi Nasional di Taman Kota, anaknya mengeluhkan sakit panas demam.

Selang satu hari, yakni pada hari Jumat, anaknya mengalami panas demam. Kemudian langsung dibawa ke Klinik PKU Muhammadiyah dan mendapat perawatan selama satu hari.

Baca Juga: Tahun 2024, Kasus DBD di Kota Banjar Meningkat Berkali Lipat Dibanding Tahun Sebelumnya

Setelah itu sempat mengalami muntah, selanjutnya dirujuk ke rumah sakit PMC dan menjalani perawatan sekitar 6 hari. Saat itu ia baru mengetahui anaknya positif DBD pada hari keempat.

“Saya tahu pas hari ke empat, kata suster anak saya positif DBD. Saat itu panasnya tinggi sampai 40 derajat,” kata Neneng kepada wartawan, Selasa (11/2/2025).

Anak Meninggal Dunia Akibat DBD, Sempat Jalani Perawatan di PMC Kota Banjar

Lanjutnya menjelaskan, setelah menjalani perawatan selama 6 hari di PMC, kemudian pada hari ke enam, tepatnya Sabtu malam, anaknya dirujuk ke Rumah Sakit dr. Soekardjo Tasikmalaya untuk penanganan lebih lanjut.

Saat menjalani perawatan di rumah sakit tersebut, kondisi trombosit anaknya cukup stabil, dan panasnya juga turun. Tetapi informasi dari pihak dokter ada cairan pada bagian paru-paru dan kondisi anaknya tidak membaik.

“Panasnya sudah turun waktu itu. Setelah itu pada hari Sabtu tanggal 9 Februari, sekitar pukul 01.55 WIB, anak saya meninggal dunia,” terang Neneng.

Ia pun mengaku tidak mengetahui kemungkinan anaknya terkena virus DBD karena di lingkungan tempat tinggalnya tidak ada yang terkena DBD.

Baca Juga: Waspada DBD Meningkat Capai 371 Kasus di Kota Banjar, 5 Orang Meninggal Dunia

“Di lingkungan sini nggak ada yang kena DBD. Pokoknya habis acara gosok gigi di Tamkot pulang, langsung terasa panas, pusing, terus hari Jumat nggak sekolah,” terang Neneng.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar Saefuddin mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum mendapat laporan terkait kasus demam berdarah dengue (DBD) tersebut.

Adapun untuk kasus DBD pada bulan Januari 2025 sebanyak 40 kasus, dan semua sudah kembali pulih. Tidak ada yang meninggal dunia.

“Untuk yang meninggal itu belum ada informasi. Belum dapat laporan resmi. Masih kita cek,” singkatnya. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...
Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Jumlah pelajar yang mengalami dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG), di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sampai Jumat (2/5/2025) mencapai 400...
Ribuan Belatung Serang Kios di Pasar Cisurupan Garut, Ternyata Ini Penyebabnya

Geger! Ribuan Belatung Serang Kios di Pasar Cisurupan Garut, Ternyata Ini Penyebabnya

harapanrakyat.com,- Ribuan belatung tiba-tiba menyerang sejumlah kios yang ada di pasar tradisional Cisurupan Garut, Jawa Barat, sejak beberapa hari ini. Tentu belatung-belatung ukuran jumbo...
Guru Honorer di Ciamis Rakit Kendaraan Prototipe dengan Konsep Mobil Tamiya Bermesin Motor

Kreatif, Guru Honorer di Ciamis Rakit Kendaraan Prototipe dengan Konsep Mobil Tamiya Bermesin Motor

harapanrakyat.com,- Sungguh kreatif, Gio Subroto Kusuma (29) pemuda asal Desa Panyingkiran, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, merakit kendaraan prototipe dengan konsep mobil tamiya...
Peringatan May Day, Disnaker Sebut Situasi di Ciamis Kondusif

Peringatan May Day, Disnaker Sebut Situasi di Ciamis Kondusif

harapanrakyat.com,- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menyebut jika peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional pada Kamis 1 Mei 2025 berjalan...
Dedi Mulyadi Wawancara Kepsek SMAN 1 Cikarang Utara, Terkuak Latar Belakang Aura Cinta

Dedi Mulyadi Wawancara Kepsek SMAN 1 Cikarang Utara, Terkuak Latar Belakang Aura Cinta

harapanrakyat.com,- Sosok Aura Cinta tengah menjadi perbincangan publik setelah videonya bersama Dedi Mulyadi tersebar luas di media sosial. Gadis ini dikenal kritis dan berani...