Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita NasionalTagar Kabur Aja Dulu Semakin Viral, Mahfud MD: Karena Negeri Sendiri Tak...

Tagar Kabur Aja Dulu Semakin Viral, Mahfud MD: Karena Negeri Sendiri Tak Nyaman

harapanrakyat.com,- Tagar Kabur Aja Dulu semakin viral di media sosial dan memicu diskusi luas tentang keinginan banyak anak muda untuk mencari kehidupan yang lebih baik di luar negeri. Banyak konten kreator dan influencer yang membagikan pengalaman mereka bekerja atau menempuh pendidikan di luar negeri.

Mereka menyoroti peluang besar yang tersedia di negara lain, seperti gaji yang lebih tinggi, kesejahteraan yang lebih baik, dan kesempatan karir yang lebih menjanjikan.

Sehingga hal tersebut semakin menarik minat generasi muda yang merasa kesulitan menghadapi tantangan ekonomi, persaingan kerja, dan ketidakpastian di dalam negeri untuk ikut menyuarakan tagar Kabur Aja Dulu.

Tagar Kabur Aja Dulu kini bukan sekadar tren, tetapi juga bentuk protes terhadap kondisi yang dianggap tidak ideal tinggal di Indonesia.

Keterbatasan lapangan kerja, birokrasi yang rumit, serta ketidakpastian ekonomi membuat mereka melihat luar negeri sebagai tempat yang lebih menjanjikan untuk berkembang.

Baca Juga: Tagar KIP Kuliah Trending di X, Beasiswa Pendidikan Terancam Efisiensi Anggaran?

Tanggapan Mahfud MD terkait Tagar Kabur Aja Dulu yang Semakin Viral

Menanggapi semakin viralnya Tagar Kabur Aja Dulu ini, Mahfud MD mengingatkan bahwa maraknya ajakan untuk “kabur” bisa melemahkan rasa nasionalisme.

Jika semakin banyak masyarakat merasa tidak nyaman dan kehilangan harapan di negara sendiri, kecintaan terhadap tanah air bisa memudar.

Rasa cinta tanah air, menurut Mahfud MD, bisa luntur apabila terjadi kesewenang-wenangan, ketidakadilan, dan lemahnya perlindungan HAM di negara sendiri.

“Jika ini terjadi, muncul pikiran hidup di negara sendiri tidak nyaman dan tak aman, lebih enak hidup di negara orang. Menyeruaklah tagar Kabur Aja Dulu,” cuitnya di akun X @mohmahfudmd, dikutip pada Selasa (18/2/2025).

“Jujur, saya pribadi merasa hidup dengan aman dan nyaman. Saya hanya menjelaskan teori tentang munculnya tagar ‘Kabur Aja Dulu,’ yang mencerminkan ketidaknyamanan masyarakat akibat kesewenang-wenangan dan ketidakadilan. Pada akhirnya, hal itu menggerus rasa nasionalisme warga,” tambahnya di kolom komentar.

Komentar Warganet

Banyak warganet yang berkomentar bahwa viralnya tagar Kabur Aja Dulu ini membentuk pola pikir dan keinginan tentang masa depan yang lebih baik di luar negeri.

“Nah ini yang terjadi prof, anak-anak saya aja bercita-cita pergi ke luar negeri, menjadi pahlawan devisa. Bukan kaya mas Bahlul yang keluar negeri katanya jiwa nasionalismenya tidak ada. Muak sama para koruptor yang sok paling NKRI dan nasionalis..#KaburAjaDulu,” komentar akun @Buruhdes4.

Baca Juga: Viral Pengajian Akbar Gus Iqdam Gunakan Musik DJ, Jamaah Diminta Angkat Tangan dan Joget

Terdapat pula warganet yang berkomentar bahwa ia merasa ketidakpastian hukum dan ketidakadilan sosial semakin merajalela. Beberapa bahkan merasa tidak ada perlindungan dari aparat, sementara pemangku kebijakan hidup dalam kemewahan.

“Betul prof hidup di Negara ini udah enggak ada kepastian hukum, preman ber atas namakan OKP semakin merajalela, lapangan kerja yang tidak ada. Sementara para pemangku kebijakan hidup dengan berfoya-foya,” komentar akun @AdaniaZata.

Salah satu warganet juga berbagi pengalaman terkait lambatnya proses birokrasi seringkali menjadi penghambat utama bagi masyarakat yang ingin berkembang.

“Yah wajar sih Pak, pengalaman saya mengajukan ijin di tingkat pemkab saja prosesnya hampir 2 tahun. Orang ga bisa kerja selama 2 tahun gara-gara pemerintahnya sendiri. Mantab toh,” komentar akun @VintaAwuy.

“Yah mau bilang gimana ya, kondisinya sudah benar-benar meresahkan, runcing di bawah tumpul di atas,” komentar akun @irjaf71luz. (Erna Ayunda/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...