Jumat, Maret 28, 2025
BerandaBerita CiamisTertipu Staf Ahli Kemendes Palsu, Kades Purwadadi Ciamis Kehilangan Rp 79 Juta

Tertipu Staf Ahli Kemendes Palsu, Kades Purwadadi Ciamis Kehilangan Rp 79 Juta

harapanrakyat.com,- Kepala Desa Purwadadi, Marhani, mengaku telah tertipu oleh pria yang mengaku sebagai Staf Ahli Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) palsu. Di hadapan belasan warga Desa/Kecamatan Purwadadi, Ciamis, Jawa Barat, Selasa (18/2/2025), Marhani juga mengungkapkan penyesalannya serta memohon maaf karena sudah menimbulkan konflik di masyarakat.

Baca Juga: Warga Purwadadi Ciamis Amankan Oknum Wartawan yang Ngaku Tenaga Ahli Kemendes

Selain warga, hadir juga PLH Camat Purwadadi, Kapolsek Lakbok, Danramil Lakbok serta seluruh jajaran BPD.

Oknum tersebut telah berhasil menjerat Kades Purwadadi dengan segala tipu dayanya. Oknum mengaku Staf Ahli Kemendes mengiming-iming memberikan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG). Syaratnya, kades harus membuat bangunan sebagai sarana dapur sehat MBG.

Karena tergiur, sang Kades pun tak berpikir panjang. Bahkan, ia rela merogoh kocek pribadi untuk mendirikan bangunan dapur sehat di lapang sepak bola milik desa Purwadadi.

Kades Marhani mengungkapkan, bahwa ia tergiur dengan penawaran dari Staf Ahli Kemendes palsu tersebut, lantaran sang oknum datang dengan memberikan harapan yang sangat besar. Selain itu juga, pria tersebut memperlihatkan SK dari Kemendes.

Sehingga dengan adanya bukti dan omongan manis dari pria itu, Marhani langsung menerimanya, dan berujung kerugian mencapai 79 juta rupiah.

“Saya ini baru tersadar oleh istri. Pada malam Senin setelah warga datang ke desa, istri saya membaca Yasin. Saya terbangun jam 03 pagi, dan tersadar jika sudah tertipu. Makanya hari kemarin saya langsung membuat laporan polisi,” ungkapnya.

Sudah Lama Kenal Staf Ahli Kemendes Palsu

Awalnya ia tidak menduga jika pembangunan dapur sehat tersebut membuahkan kerugian untuknya. Bahkan gegara hal tersebut membuat konflik di tengah masyarakat.

Marhani mengaku kenal dengan MS, yang mengaku sebagai Staf Ahli Kemendes sudah lama. Ia dikenalkan oleh temannya.

“Saat itu, dia (MS) datang ke saya dan menawarkan program ini. Bagaimana saya tidak percaya, karena dia bicaranya itu sangat pasti. Bahkan mengaku sebagai staf ahli dari Kemendes,” jelasnya.

Setelah percaya bujuk rayu Staf Ahli Kemendes palsu, Kades Purwadadi tak pernah berpikir panjang, dan segera mendirikan bangunan dapur sehat di lapang sepak bola. Bahkan, ia tak pernah menghiraukan berbagai masukan baik dari masyarakat maupun lembaga yang ada di desa.

“Pokoknya saya gelap saat itu. Yang ada dalam pikiran saya ini, ingin melaksanakan program pemerintah pusat terkait MBG. Karena MBG ini kan programnya presiden, makanya saya tidak berpikir panjang, tapi eh ujungnya malah ketipu,” ujarnya.

Maka dari itu, Marhani secara pribadi meminta maaf kepada masyarakat Desa Purwadadi terkait konflik yang terjadi.

“Mohon maaf atas semua kebodohan saya dalam hal ini. Saya sekarang sadar, jika sudah tertipu,” katanya.

Sementara terkait tuntutan warga untuk membongkar pondasi bangunan yang sedang dilaksanakan, Marhani mengatakan, akan dilakukan segera.

“Namun untuk baja ringannya mungkin akan saya bawa. Tapi untuk material lain seperti pasir, saya akan berikan untuk fasilitas umum,” katanya.

Marhani juga mengaku, jika anggaran untuk membangun dapur sehat tersebut dari saku pribadinya. Dan tidak sepeserpun menggunakan anggaran desa.

Pemeran Utama Dugaan Penipuan di Proyek MBG

Kapolres Ciamis AKBP Akmal, melalui Kapolsek Lakbok Iptu Tri Widiyanto mengatakan, pihak korban (kades) telah membuat laporan terkait penipuan tersebut. Marhani melaporkan Staf Ahli Kemendes palsu tersebut pada Senin, 17 Februari 2025.

Atas laporan itu, Polres Lakbok pun mengamankan seorang pria berinisial YS. Namun, katanya, ada kemungkinan YS ini juga bisa saja menjadi korban. Sebab dalam hal ini, YS adalah orang yang ditugaskan oleh MS untuk mengawasi proyek pembangunan dapur sehat.

“Makanya kemarin saat didesak oleh warga, YS ini tidak bisa memberikan penjelasan,” katanya Selasa (18/2/2025).

Kapolsek Lakbok menduga, bahwa pemeran utama penipuan terhadap Kades Purwadadi adalah MS. Hal itu sebagaimana keterangan dari Marhani sebagai korban.

“Jadi pemeran utamanya itu adalah MS, dan kini dalam pencarian,” jelasnya.

Pantauan harapanrakyat.com di lapangan, warga yang diwakili oleh tim 9 akhirnya menerima permohonan maaf dari Kades Marhani, yang sudah mengakui kesalahan serta menjadi korban penipuan Staf Ahli Kemendes palsu.

Meski begitu, tim 9 tetap menuntut kades untuk segera mensterilkan kembali lapangan sepak bola yang menjadi lahan pembangunan dapur sehat.

Tokoh masyarakat Desa Purwadadi, Dede Suwarno mengatakan, pihaknya dengan lapang dada telah memaafkan kepala desa. Pihaknya juga mengharapkan kejadian tersebut sebagai cerminan untuk kedepannya.

Sebagai masyarakat, ia juga ikut prihatin atas kejadian ini. Dede Suwarno berharap, kedepannya Kades Marhani lebih selektif dalam setiap melakukan tindakan.

“Dan kedepannya, saya harap pihak pemdes selalu berkoordinasi atau musyawarah dengan lembaga sebelum mengambil keputusan,” katanya.

Baca Juga: Polemik Rencana Pembangunan Dapur MBG di Purwadadi Ciamis Terungkap, Ini Akar Masalahnya

Sebelumnya diberitakan, YS, seorang oknum wartawan yang mengaku sebagai bagian dari Staf Ahli Kemendes yang ternyata palsu diamankan warga. Lantaran YS diduga telah melakukan penipuan dengan berkedok SK dari Kemendes untuk memberikan program MBG ke Desa Purwadadi. (Suherman/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Menkes Budi Gunadi

Musim Mudik, Ini Pesan Menkes Budi Gunadi yang Harus Diperhatikan Pemudik!

harapanrakyat.com,- Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, mengimbau kepada masyarakat yang hendak melakukan perjalanan mudik Lebaran tahun ini agar tetap menjaga kondisi kesehatan. Menurut Budi,...
Pelaku Pemalakan PKL

Dua Orang Terduga Pelaku Pemalakan PKL di Sumedang Diciduk Polisi

harapanrakyat.com,- Tim Kujang Polres Sumedang, Polda Jabar, berhasil menangkap beberapa orang yang diduga pelaku pemalakan para PKL (pedagang kaki lima) yang berjualan di Alun-alun...
Mudik Minim Sampah

Jelang Idulfitri, Begini Cara Pemda Ciamis Sukseskan Mudik Minim Sampah

harapanrakyat.com,- Sukseskan Mudik Minim Sampah, Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengeluarkan Surat Edaran Bupati Ciamis Nomor:100.3.4.2/646-DPRKPLH.03/2025 tentang Pengendalian Sampah menjelang Idulfitri 1446 Hijriah.  Kepala Dinas...
Raffi Ahmad Dapat Teguran

Gara-gara Candaan Kurang Pantas, Raffi Ahmad Dapat Teguran MUI

Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif, Raffi Ahmad dapat teguran MUI (Majelis Ulama Indonesia). Pasalnya, ia membuat candaan kurang pantas dalam sebuah acara televisi. Saat...
Razia Satpol PP

Razia Satpol PP Kota Tasikmalaya, Ratusan Botol Miras Ditemukan di Sejumlah Warung

harapanrakyat.com,- Razia Satpol PP Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, jelang Hari Raya Idulfitri 1446 H, petugas menemukan ratusan botol miras (minuman keras) berbagai merek di...
Satgas pemberantasan premanisme

Satgas Pemberantasan Premanisme di Kota Banjar Dibentuk, Langsung Cek Pusat Perbelanjaan 

harapanrakyat.com,- Pemkot Banjar, Jawa Barat, bersama Forkopimda tancap gas melakukan apel siaga pembentukan Satgas pemberantasan premanisme. Ini sebagai tindak lanjut atas Keputusan Gubernur Jabar. Usai...