Senin, April 28, 2025
BerandaBerita TasikmalayaVideo Persekusi Saat Nagih Hutang di Tasikmalaya Viral, Polisi Periksa Sejumlah Saksi

Video Persekusi Saat Nagih Hutang di Tasikmalaya Viral, Polisi Periksa Sejumlah Saksi

harapanrakyat.com,- Video viral memperlihatkan aksi persekusi saat nagih hutang terjadi di salah satu perumahan kawasan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Video tersebut tersebar di media sosial.

Terlihat dalam rekaman video dua orang pria tengah berdiri, dan satu orang perempuan muda sedang memarahi pasangan suami istri dan keluarganya. Sambil menunjuk-nunjuk, perempuan muda itu mencaci maki dan mengancam pria yang berbaju putih hitam.

Tah pamajikan sia ge didatangan keur nyekel HP, sia rek era didieu (Nih istri kamu juga didatangi lagi pegang HP, kamu mau malu disini),” kata perempuan muda dalam video viral tersebut.

Baca Juga: Adik Bacok Kakak Kandung di Tasikmalaya hingga Alami Luka Parah

Kepolisian dari Sat Reskrim Polres Tasikmalaya yang mendapatkan laporan tersebut langsung melakukan visum terhadap korban persekusi. Polisi juga melakukan pemeriksaan sejumlah saksi terkait kasus ini.

Polisi Selidiki Pelaku Persekusi Saat Nagih Hutang di Tasikmalaya

Sedangkan, terduga pelaku yang disinyalir pasangan suami istri itu masih dalam penyelidikan. Sejumlah bukti rekaman CCTV, termasuk video viral telah diamankan polisi.

“Peristiwa dalam video yang viral itu terjadi pada hari Selasa, 11 Februari 2025. Lokasinya di Perumahan Marga, Gunung Kawung, Kecamatan Singaparna, tepatnya di Desa Cikunir, Kabupaten Tasikmalaya,” kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta, saat ditemui di kantornya, Kamis (13/2/2024).

Ridwan menjelaskan, kejadian persekusi saat menagih hutang bermula rumah D (31) didatangi pasangan suami istri dan beberapa orang dari Bandung. Mereka bermaksud menagih hutang bisnis senilai Rp 400 juta kepada D.

“Kami menerima laporan penganiayaan yang diduga dilakukan suami istri, yang terjadi di dalam rumah korban. Awal kejadiannya, saat itu tiba-tiba datang beberapa orang ke rumah korban, salah satunya perempuan,” terang Ridwan.

Persoalan Hutang Piutang

Karena korban dianggap tidak kooperatif dan tidak bayar hutang, kemudian pasutri asal Bandung itu emosi. Mereka melakukan persekusi saat nagih hutang dengan memukul bagian kepala beberapa kali serta dada korban D.

Baca Juga: Kasus Video Viral Ambulance MMC Manonjaya Tasikmalaya Berakhir Islah

“Jadi setelah itu korban D sempat dibawa pelaku pakai mobil korban. Nah, dia ngaku si korban dianiaya dalam mobil. Korban bisa melarikan diri dari kendaraan saat keluarganya yang turut dibawa mau turun. Korban langsung lari masuk ke Kantor Polsek Singaparna,” terangnya lagi.

Menurut Ridwan, penganiayaan itu terjadi dilatarbelakangi oleh adanya hutang piutang antara korban dan terlapor.

“Ini ada hubungannya dengan kerjasama, yang mana korban awalnya pinjam uang kepada terlapor untuk kebutuhan usaha. Tetapi korban gagal mengembalikan pinjaman. Pinjamannya untuk urusan usaha sembako sebesar Rp 400 juta jumlahnya,” pungkas Ridwan Budiarta. (Apip/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Upah Rendah Pekerja

Sambut May Day, Buruh Kota Banjar Ingatkan Pemerintah Soal Upah Rendah Pekerja

harapanrakyat.com,- Menyambut peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional tahun 2025, buruh di Kota Banjar, Jawa Barat, ingatkan pemerintah kota soal upah rendah pekerja. Federasi...
Pemain Asing Persib

Selain Ciro Alves, 3 Pemain Asing Persib Ini Berpotensi Tinggalkan Tim Maung Bandung di Akhir Musim

Kabar mengejutkan datang dari Persib Bandung usai Ciro Alves menyampaikan salam perpisahan, ada tiga pemain asing Persib lainnya yang berpotensi tinggalkan tim Maung Bandung...
Warga Miskin di Kertahayu yang Kelaparan

Terkait Warga Miskin di Kertahayu Ciamis yang Kelaparan hingga Sakit, Begini Tanggapan Pemdes

harapanrakyat.com,- Kepala Desa Kertahayu, Hendar Rudiana, mengaku kaget terkait adanya warga miskin di Kertahayu yang kelaparan hingga sakit, tepatnya Dusun Cisaar, RT 06/02, Kecamatan...
Tergeletak Pinggir Rel Kereta Api

Geger! Pria Tanpa Identitas dengan Kondisi Penuh Luka Ditemukan Tergeletak Pinggir Rel Kereta Api di Garut

harapanrakyat.com,- Seorang pria tanpa identitas ditemukan tergeletak di pinggir jalur rel kereta api kota Garut, Jawa Barat, dengan kondisi mengenaskan, Senin (28/4/2025). Polisi menduga...
Wasiat Bunda Iffet Sebelum Meninggal Soal Pemberantasan Narkoba

Wasiat Bunda Iffet Sebelum Meninggal Soal Pemberantasan Narkoba

Wasiat Bunda Iffet dibeberkan oleh sang anak, Bimbim Slank. Kepulangan sang ibunda menjadi kabar duka yang mendalam. Sosok Bunda Iffet merupakan keluarga dari band...
SPPG Mitra Mandiri

Wabup Sumedang Resmikan SPPG Mitra Mandiri Gunung Manik di Tanjungsari

harapanrakyat.com,- Wakil Bupati Sumedang, M Fajar Aldila, didampingi oleh Forkopimcam Tanjungsari, meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mitra Mandiri Gunung Manik di Kecamatan Tanjungsari,...