Kamis, Mei 1, 2025
BerandaBerita BanjarAliansi Mahasiswa di Kota Banjar Aksi di Gedung DPRD Desak UU TNI...

Aliansi Mahasiswa di Kota Banjar Aksi di Gedung DPRD Desak UU TNI Dicabut

harapanrakyat.com,- Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Kota Banjar, Jawa Barat, melakukan aksi ke kantor DPRD Kota Banjar, Selasa (25/3/2025). Mahasiswa ini melakukan unjuk rasa mendesak Undang-undang (UU) TNI dicabut. Mereka khawatir Undang-undang tersebut dapat mengaktifkan kembali dwifungsi TNI.

Massa aksi pun kecewa lantaran tidak bisa menyampaikan secara langsung aspirasinya tersebut. Ketua DPRD Kota Banjar saat itu sedang dinas luar. Mereka diterima oleh Wakil Pimpinan dan sejumlah anggota DPRD.

Koorlap Aksi Iin Sarwin, mengatakan, pihaknya mendesak agar UU TNI tersebut dicabut. Iin menilai hal itu berpotensi mengancam keberlangsungan demokrasi. UU TNI yang saat ini telah disahkan oleh DPR menurutnya mengancam supremasi sipil, melemahkan akuntabilitas militer dan bertentangan dengan konstitusi.

“Undang-undang ini juga berisiko membawa Indonesia kembali ke era militerisme. Hal itu tidak sesuai dengan prinsip demokrasi dan reformasi sektor keamanan,” ujar Iin.

Baca Juga: Ratusan Petani Unjuk Rasa di Depan DPRD Kota Banjar, Ini Tuntutannya

UU TNI tersebut juga membuka peluang bagi prajurit aktif untuk menduduki jabatan sipil tanpa harus mengundurkan diri dari dinas militer. Padahal dalam ketentuan pasal 30 ayat 3 UUD 1945 ditegaskan bahwa TNI merupakan alat pertahanan negara bukan bagian dari pemerintahan sipil.

“Bahkan undang-undang nomor 34 tahun 2004 tentang TNI secara jelas melarang prajurit aktif menjabat di institusi sipil,” katanya.

Mahasiswa menilai UU TNI juga semakin memperluas peran TNI dalam tugas penegak hukum dan penanganan konflik sosial tanpa mekanisme pengawasan yang ketat. Regulasi ini juga berpotensi mengaburkan batas antara militer dan sipil. Meningkatkan resiko penyalahgunaan kekuasaan serta mengurangi transparansi dan akuntabilitas dalam operasional TNI.

Pihaknya mendesak DPR dan pemerintah untuk mencabut rancangan undang-undang TNI yang telah disahkan oleh DPR.

“Memperkuat pengawasan terhadap TNI agar tetap profesional dan akuntabel serta menjaga pemisahan antara kewenangan militer dan sipil untuk melindungi demokrasi,” ucapnya. (Muhlisin/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

Yamaha R25 2025 Lebih Bertenaga, Sudah Mendapat Euro 5+

Yamaha R25 2025 Lebih Bertenaga, Sudah Mendapat Euro 5+

Yamaha R25 2025 sangat menarik dan membuat penasaran. Kehadiran generasi terbaru dari Yamaha R25 ini menjadi gebrakan di pasar otomotif Indonesia. Peluncuran motor ini...
Balita tenggelam di Kolam Kawali Ciamis

Balita Tenggelam di Kolam, Nyawa Tak Tertolong Meski Sempat Dilarikan ke RSUD Kawali Ciamis

harapanrakyat.com,- Seorang balita berusia 16 bulan bernama Muhammad Athar Muzakky meninggal dunia setelah tenggelam di kolam yang berada di samping rumahnya. Peristiwa naas itu...
Dedi Mulyadi kirim anak nakal ke Barak Tentara di Jabar

Beneran Bukan Gimmick! Dedi Mulyadi Kirim Puluhan Anak Nakal ke Barak Tentara di Jabar

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mulai mengirim anak nakal ke barak tentara. Program yang sempat disebutkannya beberapa waktu lalu itu benar-benar dilaksanakan...
Belasan Siswa SD di Rajapolah Tasikmalaya Diduga Keracunan MBG

Belasan Siswa SD di Rajapolah Tasikmalaya Diduga Keracunan MBG

harapanrakyat.com,- Belasan siswa Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, diduga keracunan, setelah menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagikan pihak...
Direktur Taman Safari

Panas! Dedi Mulyadi Cecar Direktur Taman Safari terkait Dugaan Eksploitasi Pemain Sirkus OCI

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi turun tangan dalam kasus dugaan eksploitasi terhadap mantan pekerja Oriental Circus Indonesia (OCI) di Taman Safari Indonesia. Dedi...
Polisi Ungkap 13 Kasus Narkotika di Sumedang dalam 2 Bulan, Satu ASN Ikut Terlibat

Polisi Ungkap 13 Kasus Narkotika di Sumedang dalam 2 Bulan, Satu ASN Ikut Terlibat

harapanrakyat.com,- Satuan Reserse Narkoba Polres Sumedang, Jawa Barat, berhasil mengungkap 13 kasus narkotika dalam kurun waktu 2 bulan terakhir. Dari 13 kasus tersebut, Polres...