Jumat, Maret 28, 2025
BerandaBerita BanjarAsa Pedagang Takjil di Kota Banjar Berharap Jualannya Laris Saat Ramadhan

Asa Pedagang Takjil di Kota Banjar Berharap Jualannya Laris Saat Ramadhan

harapanrakyat.com,- Memasuki hari ke 6 bulan Ramadhan, suasana kemeriahan warga berburu takjil rupanya belum begitu dirasakan oleh para pedagang takjil yang berjualan di sepanjang Jalan Sudiro W, Kota Banjar, Jawa Barat.

Para penjual aneka makanan takjil dan kuliner lainnya di kawasan tersebut berharap omset jualan pada momen Ramadhan ini meningkat signifikan.

Salah satunya dialami oleh Dian Andriani, pedagang aneka kuliner yang biasa berjualan di kawasan Jalan Sudiro W.

Saat hari-hari biasa ia berjualan bubur dan nasi kuning. Namun, pada momen Ramadhan berganti jualan takjil agar bisa tetap mencari uang untuk kebutuhan hidup.

Ia mengaku sudah membuka lapak jualan aneka takjil Ramadhan di lokasi tersebut sejak 6 hari yang lalu. Tepatnya awal bulan puasa pada Sabtu (1/3/2025).

Aneka takjil Ramadhan yang ia jajakan merupakan produk buatan sendiri, seperti es, kolak, kue dan gorengan dengan harga yang cukup terjangkau. Namun, hingga sekarang ini omzet jualannya belum begitu meningkat.

Baca Juga: Lokasi Berburu Takjil Ramadan yang Lagi Hits di Kota Banjar, Bisa Sambil Melihat Kereta Api

“Setiap hari saya jualan bubur sama nasi kuning. Cuman untuk bulan puasa ganti jualan takjil biar tetap ada penghasilan. Saya sudah 5 tahun jualan di tempat ini,” kata Dian, Kamis (6/3/2025).

Pedagang Takjil Ramadhan di Kota Banjar Sepi Pembeli

Lanjutnya menyebutkan, jika dibandingkan saat Ramadhan tahun lalu, kemeriahan warga berburu takjil pada momen bulan puasa tahun ini menurun cukup drastis.

Menurutnya, penurunan omset jualan jika dihadapkan tahun lalu menurun hingga 60 persen. Padahal pada tahun-tahun sebelumnya saat awal bulan Ramadhan omset jualan langsung meningkat signifikan.

Pedagang takjil berharap momen bulan suci Ramadhan tahun depan kondisi perekonomian masyarakat bisa stabil. Agar para pelaku usaha kecil dapat terbantu dan omzet jualannya bisa meningkat.

“Tahun kemarin waktu seminggu pertama puasa ramai, dagangan juga sampai habis. Kalau sekarang ada perbedaannya jauh banget, hampir 60 persen omzet turun,” ungkap Dian.

“Semoga kedepannya perekonomian kita, terutama UMKM bisa lebih maju lagi, lebih stabil. Karena itu akan berdampak kepada kita pelaku usaha kecil,” ucapnya menambahkan. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Sang Manajer Ungkap Kabar Kondisi Titiek Puspa Terkini

Sang Manajer Ungkap Kabar Kondisi Titiek Puspa Terkini

Titiek Puspa kabarnya sedang menjalani perawatan di rumah sakit sejak hari Rabu, 26 Maret 2025. Sang manajer, Mia mengonfirmasi kabar tersebut. Mia memastikan bahwa...
Profil Justin Hubner, Bek Timnas yang Dikabarkan Dekat dengan Jennifer Coppen

Profil Justin Hubner, Bek Timnas yang Dikabarkan Dekat dengan Jennifer Coppen

Profil Justin Hubner mendadak jadi hot topic. Namun, kali ini tidak ada kaitannya dengan performa Hubner di lapangan hijau. Melainkan karena sosoknya muncul dalam...
Menkes Budi Gunadi

Musim Mudik, Ini Pesan Menkes Budi Gunadi yang Harus Diperhatikan Pemudik!

harapanrakyat.com,- Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, mengimbau kepada masyarakat yang hendak melakukan perjalanan mudik Lebaran tahun ini agar tetap menjaga kondisi kesehatan. Menurut Budi,...
Pelaku Pemalakan PKL

Dua Orang Terduga Pelaku Pemalakan PKL di Sumedang Diciduk Polisi

harapanrakyat.com,- Tim Kujang Polres Sumedang, Polda Jabar, berhasil menangkap beberapa orang yang diduga pelaku pemalakan para PKL (pedagang kaki lima) yang berjualan di Alun-alun...
Mudik Minim Sampah

Jelang Idulfitri, Begini Cara Pemda Ciamis Sukseskan Mudik Minim Sampah

harapanrakyat.com,- Sukseskan Mudik Minim Sampah, Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengeluarkan Surat Edaran Bupati Ciamis Nomor:100.3.4.2/646-DPRKPLH.03/2025 tentang Pengendalian Sampah menjelang Idulfitri 1446 Hijriah.  Kepala Dinas...
Raffi Ahmad Dapat Teguran

Gara-gara Candaan Kurang Pantas, Raffi Ahmad Dapat Teguran MUI

Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif, Raffi Ahmad dapat teguran MUI (Majelis Ulama Indonesia). Pasalnya, ia membuat candaan kurang pantas dalam sebuah acara televisi. Saat...