Kamis, Maret 27, 2025
BerandaBerita BanjarDugaan Pungli di Kemenag Kota Banjar Terungkap Saat Audiensi Posnu

Dugaan Pungli di Kemenag Kota Banjar Terungkap Saat Audiensi Posnu

harapanrakyat.com,- Poros Sahabat Nusantara (Posnu) Kota Banjar, mengungkapkan dugaan adanya pungli (pungutan liar) pengurusan izin operasional madrasah diniyah yang diduga dilakukan oleh oknum pegawai Kemenag Kota Banjar, Jawa Barat.

Hal itu diungkapkan Pembina Posnu Kota Banjar, Muhlison usai melakukan audiensi dengan Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banjar, terkait dugaan pungli tersebut belum lama ini.

Muhlison mengatakan, pihaknya telah melakukan advokasi terkait dugaan pungli pengurusan izin operasional madrasah diniyah, dan audiensi dengan pihak Kemenag.

“Betul, kami telah melakukan advokasi dugaan kasus tersebut. Kita juga sudah audiensi dengan pihak Kemenag Kota Banjar,” kata Muhlison melalui rilis yang diterima wartawan, Jumat (7/3/2025).

Baca Juga: Usai Menuai Komentar, Kemenag Kota Banjar Copot Pemasangan Ornamen Imlek

Posnu Ungkap Dugaan Pungli di Kemenag Kota Banjar

Lanjutnya menyebutkan, awalnya pihaknya tidak menyangka ada dugaan praktik pungli dalam mengurus administrasi izin operasional tersebut.

Karena menurutnya, mengurus izin operasional merupakan bagian dari pelayanan atas perintah Undang-Undang agar keberadaan lembaga diniyah terdata, serta terlindungi oleh pemerintah.

Akan tetapi, setelah mendengar adanya dugaan pungutan liar itu, pihaknya langsung mendatangi dan bersilaturahmi dengan lembaga yang bersangkutan. Tujuannya untuk memastikan adanya dugaan pungli tersebut.

Setelah mendatangi lembaga diniyah tersebut, pihak lembaga yang bersangkutan ternyata benar dimintai sejumlah uang untuk mengurus izin operasional madrasah.

“Awalnya kami tidak menduga ya. Apalagi ini menyangkut izin operasional madrasah, yang mana mereka para pengelola diperintah oleh aturan agar tertib dan terdata secara resmi,” katanya.

“Lha ini masa mau mengurus perizinan biar terdaftar, kok malah diminta uang. Apa ini pantas?” ujar Muhlison dengan geram.

Seharusnya Kementerian Agama, dalam hal ini pemerintah membantu mempermudah proses perizinan supaya cepat selesai. Bukan malah sebaliknya mempersulit.

“Harusnya membantu mempermudah agar proses izinnya cepat selesai. Ini mau berjuang untuk agama kok malah dipersulit. Ini praktek yang memalukan,” ujarnya.

Izin Operasional Madrasah Sempat Ditahan

Menurut Muhlison, jika pungutan tersebut dilakukan berdasarkan tingkatan lembaga diniyah, maka dalam satu lembaga yayasan atau lembaga pengelola terdapat dua tingkatan madrasah diniyah. Sehingga pada setiap tingkatan akan terkena pungutan.

Pihaknya juga menyayangkan adanya penahanan surat keterangan izin operasional yang sempat tidak diberikan oleh pihak Kemenag. Dengan alasan karena ada kekurangan dalam pembayaran izin operasional.

Terlebih kondisi gedung madrasah diniyah yang ada saat ini masih berupa gubuk dari bambu. Kalaupun ada pembangunan gedung baru, itu pun masih bersifat swadaya dan sudah beberapa tahun proses pembangunannya terhenti akibat terkendala biaya.

“Faktanya di lapangan kemarin memang begitu. Untuk yang madrasah diniyah tingkatan Ula itu tarifnya sendiri, dan yang Wustho juga sendiri,” katanya.

“Kemarin sempat tidak menahan surat izinnya lantaran kekurangan uang ketika pembayaran. Ini kan sudah keterlaluan,” ujarnya menambahkan.

Meski sempat terjadi penahanan surat izin operasional, namun setelah adanya proses audiensi dengan pihak Kemenag Kota Banjar, surat keterangan izin operasional tersebut akhirnya diberikan.

Termasuk sejumlah uang yang awalnya diberikan oleh pihak lembaga yang bersangkutan untuk mencicil pembayaran surat keterangan izin operasional.

“Beberapa hari setelah paska kita audiensi, memang ada yang mengantar surat izin. Berikut pengembalian sejumlah uang untuk pembayaran cicilan izin salah satu tingkatan Madin,” terangnya.

Baca Juga: Cegah Kekerasan Seksual di Dunia Pendidikan Islam, Kemenag Kota Banjar Perkuat Pengawasan

Dukung Langkah Kepala Kemenag

Pihaknya pun mendukung penuh langkah-langkah yang diambil oleh Kepala Kemenag Kota Banjar, untuk melakukan bersih-bersih di lingkungan Kemenag agar kejadian serupa tidak kembali terulang.

Selain itu, Posnu Kota Banjar juga meminta Kepala Kemenag untuk melakukan evaluasi di tubuh jajaran pegawai dengan jargon Ikhlas Beramal tersebut, supaya ada perbaikan secara kinerja dan pelayanan.

“Atas dalih apapun pungli itu tidak dibenarkan. Kita mendukung penuh upaya Kepala Kemenag untuk melakukan bersih-bersih di lingkungan kerjanya dan harus ada evaluasi,” tandasnya. (Sandi/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Anggota DPR RI Rina

Tinjau Potensi Peternakan dan Perikanan di Ciamis, Anggota DPR RI Rina Sa’adah: Fokus pada Budidaya

harapanrakyat.com,- Anggota Komisi IV DPR RI, Rina Sa'adah, mengunjungi Mini Ranch Sapi Pasundan yang berada di Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat,...
Program Cek Kesehatan Gratis

Wakil Wali Kota Banjar Kaget, Program Cek Kesehatan Gratis Minim Antusias Warga

harapanrakyat.com,- Wakil Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Supriana, kaget saat melakukan peninjauan optimalisasi program cek kesehatan gratis untuk masyarakat, karena antusias warga yang mengikuti...
Anggota Satpol PP

Viral! Anggota Satpol PP Garut Dianiaya Pria Tak Dikenal di Pinggir Jalan

harapanrakyat.com,- Sebuah tayangan video viral memperlihatkan seorang anggota Satpol PP Kabupaten Garut, Jawa Barat, babak belur dianiaya pria tak dikenal. Korban tak bisa melawan...
Mobil Pemudik Asal Bandung

Mobil Pemudik Asal Bandung Alami Kecelakaan Tunggal di Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Mobil pemudik asal Bandung mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Garut-Tasikmalaya, Jawa Barat. Mobil tersebut menabrak pembatas jalan tanjakan Cikaso, Desa Kutawaringin, Kecamatan...
Penumpang Mudik Gratis

Polres Garut Berangkatkan Ratusan Penumpang Mudik Gratis Tujuan Pantura dan Jateng

harapanrakyat.com,- Polres Garut, Jawa Barat, memberangkatkan 150 penumpang mudik gratis tujuan Cirebon, Indramayu hingga sejumlah daerah di wilayah Jawa Tengah, Rabu (26/3/2025). Warga pendatang yang...
Arus Pemudik di Terminal

H-5 Lebaran Belum Ada Lonjakan Arus Pemudik di Terminal Tipe A Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Memasuki H-5 Lebaran, Rabu (26/3/2025), arus pemudik di Terminal Tipe A Kota Banjar, Jawa Barat, masih nampak lengang. Bahkan belum terlihat adanya lonjakan...