Senin, April 21, 2025
BerandaBerita JabarGabut Duduk di Got Rel, Remaja Asal Garut Kritis Tertemper Kereta Api

Gabut Duduk di Got Rel, Remaja Asal Garut Kritis Tertemper Kereta Api

harapanrakyat.com,- Asik nyantai duduk dekat rel kereta api, seorang remaja asal Garut, Jawa Barat, malah tertemper kereta api yang sedang melintas. Kejadian korban bernama Gallank (16) terserempet kereta api terjadi di wilayah Kampung Nenggeng, Desa Dungusiku, Kecamatan Leuwigoong, Garut, Minggu (16/3/2025).

Korban sempat terpental jauh dan kini mengalami luka berat. Beberapa saksi mata yang melihat kejadian itu, sebetulnya telah memberi tahu agar korban menyingkir dari dekat rel kereta api. Pasalnya akan ada kereta yang melintas.

Baca Juga: Seorang Wanita Tertabrak Kereta Api di Bojong Ciamis, Jasadnya Hancur

Namun apa daya, korban tak mengindahkan imbauan warga. Sehingga korban tertemper saat duduk di antara got rel kereta api.

Kasi Humas Polres Garut, Ipda Adi Susilo mengatakan, peristiwa tragis tersebut terjadi saat korban sedang duduk di pinggir rel, tepat di got yang jaraknya hanya sekitar 80 cm dari rel.

“Sedangkan menurut keterangan dari saksi yang melihat kejadian, saksi sempat berteriak memberikan peringatan supaya korban menjauh dari rel. Sebab, kereta api akan melintas,” katanya, Minggu (16/3/2025).

Korban tertemper kereta api yang mengalami luka serius di bagian kepala. Sehingga harus mendapat penanganan serius dari medis, dari dirujuk ke RSUD dr Slamet Garut.

“Hasil pemeriksaan medis, tidak hanya luka lecet di kaki dan tangan. Namun juga, korban yang tertemper kereta api alami kondisi sangat serius di bagian kepala kiri sampai robek,” jelasnya.

Baca Juga: Pria di Garut Tewas Tertabrak Kereta Api Saat Berjalan di Pinggir Rel

Rel kereta api bukan untuk bermain, apalagi untuk ajang nongkrong bersantai ria. Karena bisa saja terlihat sepi, namun kecepatan kereta api sulit ditaksir dan bisa mengancam keselamatan warga yang malah bermain di lokasi tersebut.

“Kami mengimbau agar tidak bermain-main di dekat rel kereta api. Apalagi duduk-duduk santai di rel kereta api,” pungkasnya. (Pikpik/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Ribuan Warga Terdampak Banjir Luapan Sungai Ciputrahaji Ciamis, Ini Data Lengkapnya

Ribuan Warga Terdampak Banjir Luapan Sungai Ciputrahaji Ciamis, Ini Data Lengkapnya 

harapanrakyat.com,- Pasca terjadinya banjir, Pemdes Sindangrasa, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis merilis jumlah total rumah yang terendam banjir luapan sungai Ciputrahaji. Kepala Desa Sindangrasa Egi Suprayoga...
Kartu Berdaya untuk Masyarakat

Kata Wali Kota Banjar Program Kartu Berdaya untuk Semua Masyarakat, Begini Ketentuannya!

harapanrakyat.com,- Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono, menegaskan bahwa Program Kartu Berdaya merupakan program pemerintah kota untuk semua masyarakat yang memenuhi persyaratan. Pemanfaatan program tersebut...
Kebahagiaan Een Dapat Bantuan Renovasi Rumah dari Bupati Ciamis

Kebahagiaan Een Dapat Bantuan Renovasi Rumah dari Bupati Ciamis

harapanrakyat.com,- Dapat bantuan dari Bupati Ciamis, Een (60) yang merupakan warga Dusun Sukasari, Desa Margajaya, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis mengaku bahagia. Terlebih rumahnya kini...
Ricky Siahaan Meninggal Dunia Setelah Konser di Tokyo, Jepang

Ricky Siahaan Meninggal Dunia Setelah Konser di Tokyo, Jepang

Kabar Ricky Siahaan meninggal dunia, gitaris dari grup band Seringai, datang sebagai kejutan besar bagi banyak orang. Ricky, yang masih tergolong muda, terkenal sebagai...
Longsor di Sumedang Terjang Dua Desa, Rusak Rumah Warga Hingga Jebol

Longsor di Sumedang Terjang Dua Desa, Rusak Rumah Warga Hingga Jebol

harapanrakyat.com,- Hujan deras yang mengguyur wilayah Sumedang menyebabkan rumah warga di dua Desa yakni Desa Baginda dan Desa Cipancar, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang,...
Pasangan Calon Bupati Tasikmalaya

Asep-Cecep Digugat ke MK Oleh Dua Pasangan Calon Bupati Tasikmalaya di PSU Pilkada

harapanrakyat.com,- Asep-Cecep digugat ke MK (Mahkamah Konstitusi) oleh dua pasangan calon Bupati Tasikmalaya, Jawa Barat, di PSU Pilkada, yakni Ai Diantani dan Iip Miftahul...