Senin, April 21, 2025
BerandaBerita JabarKemacetan Panjang di Jalan Raya Cisurupan Garut Masih Terjadi Imbas Banjir Lumpur

Kemacetan Panjang di Jalan Raya Cisurupan Garut Masih Terjadi Imbas Banjir Lumpur

harapanrakyat.com,- Pasca diterjang banjir luapan Sungai Cisero, petugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Garut, Jawa Barat, masih melakukan pembersihan lumpur yang menutup badan Jalan Raya Cisurupan, Minggu (16/3/2025).

Pemerintah Daerah Kabupaten Garut bahkan masih memerlukan kajian agar mendapat gambaran untuk penanganan banjir lumpur yang kerap memutus akses provinsi ini.

Akses lalu lintas dari Garut kota menuju Pameungpeuk pun masih terganggu. Bahkan kemacetan panjang terlihat dari kedua arah di Jalan Raya Cisurupan.

Kemacetan itu diakibatkan jalanan yang masih licin, serta adanya petugas yang masih lalu lalang membersihkan tumpukan lumpur di bahu jalan.

“Kita sama-sama cek ke lapangan agar mendapat gambaran yang komprehensif. Bersama-sama berdiskusi bagaimana caranya kami bisa menyelesaikan masalah banjir ini dalam waktu dekat bahkan panjang. Supaya nanti kedepan tidak terjadi lagi bencana di daerah ini,” kata Bupati Garut, Abdusy Syakur, Minggu (16/3/2025), saat meninjau lokasi Jalan Raya Cisurupan yang diterjang banjir lumpur.

Baca Juga: Banjir Lumpur Terjang Jalan Provinsi di Garut, Arus Lalin Macet Parah

Lanjutnya mengatakan, untuk penanganan banjir ini, pemerintah kabupaten akan melakukan komunikasi dengan pihak Perhutani dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Hal itu karena pihaknya sudah mendapat gambaran awal.

Dalam komunikasi tersebut akan membahas wilayah resapan air yang dianggap terus berkurang di Kabupaten Garut.

“Kita sudah mendapat gambaran. Nanti mungkin dalam waktu kami akan komunikasi dengan Perhutani dan BKSDA,” jelasnya.

Banjir dan longsor merupakan bencana yang mengancam wilayah Kabupaten Garut setiap tahunnya. Wilayah yang memiliki banyak tebing tanah, serta resapan yang sudah terkikis membuat Garut kerap kali jadi langganan bencana.

Perlu ada gebrakan yang nyata dari seluruh pihak agar bencana alam tersebut bisa ditangani secara serius. Sehingga tidak merugikan masyarakat Garut. (Pikpik/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Rencana Reaktivasi Banjar-Cijulang Pangandaran

Ada Rencana Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Cijulang, Warga Terdampak di Pangandaran Ingin Kepastian

harapanrakyat.com,- Warga terdampak rencana Reaktivasi Kereta Api Banjar-Cijulang di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat merasa khawatir dan minta kejelasan dari pemerintah. Rencana Reaktivasi kereta api...
kandang milik warga Pamarican

Kandang Milik Warga Pamarican Ciamis Terbakar, Puluhan Bebek dan Ayam Terpanggang

harapanrakyat.com,- Sebuah kandang bebek milik warga Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terbakar, Senin (21/04/2025) dini hari. Kandang bebek milik Rahmat Hidayat (70)...
Reaktivasi Jalur kereta Banjar-Cijulang

Wagub Erwan Sebut Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Cijulang Pangandaran Ditargetkan Selesai 2025

harapanrakyat.com,- Reaktivasi jalur Kereta Api Banjar-Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat sepanjang 82 kilometer ditargetkan selesai pada 2025. Penganggaran reaktivasi jalur kereta ini bahkan sudah...
Sejarah Kanjeng Sepuh Sidayu, Sosok Bupati dan Ulama yang Dicintai Rakyat Gresik di Jawa Timur

Sejarah Kanjeng Sepuh Sidayu, Sosok Bupati dan Ulama yang Dicintai Rakyat Gresik

Sejarah Kanjeng Sepuh Sidayu mungkin masih terlalu asing bagi sebagian besar masyarakat di wilayah Indonesia. Akan tetapi, bagi masyarakat Kabupaten Gresik, di Jawa Timur,...
Mobil Listrik Honda P7, Crossover Canggih Masa Kini

Mobil Listrik Honda P7, Crossover Canggih Masa Kini

Mobil SUV terbaru ini lahir dari kerja sama dua raksasa otomotif lintas negara. Di satu sisi ada Honda, di sisi lain ada GAC, perusahaan...
Apa itu Fitur Footnotes TikTok. Simak Penjelasannya

Apa itu Fitur Footnotes TikTok? Simak Penjelasannya

Fitur terbaru TikTok yang bernama Footnotes tengah menjadi sorotan di kalangan pecinta teknologi. Fitur Footnotes TikTok ini hadir untuk memberikan konteks tambahan pada video...