Selasa, Mei 13, 2025
BerandaBerita NasionalMahalnya Tarif Drone di Bromo Dikaitkan dengan Temuan Ladang Ganja, Pihak TNBTS...

Mahalnya Tarif Drone di Bromo Dikaitkan dengan Temuan Ladang Ganja, Pihak TNBTS Klarifikasi

harapanrakyat.com,- Fakta baru terungkap usai persidangan kasus temuan ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Fakta tersebut terkait temuan 59 titik penanaman ganja di zona konservasi dengan total luas mencapai 1 hektar.

Tentu saja fakta tersebut menuai reaksi dari warganet, baik pengguna media sosial Instagram maupun X (Twitter).

Banyak warganet yang mengaitkan tarif penerbangan drone yang mahal dengan temuan ladang ganja yang saat ini ramai jadi perbincangan.

Baca Juga: Asik Ngelinting Ganja, Bejo Diciduk Polisi di Pangandaran

Warganet mencurigai alasan pihak TNBTS memasang tarif drone hingga mencapai Rp 2 juta lantaran untuk menutupi ladang ganja di lereng Gunung Semeru.

TNBTS Klarifikasi Soal Tarif Drone Dikaitkan dengan Temuan Ladang Ganja

Menanggapi ramainya isu tersebut, Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Rudijanta Cahya pun akhirnya buka suara.

Berdasarkan keterangan resminya, Rudijanta mengatakan, aturan larangan terbangkan drone di sekitar jalur pendakian berlaku sejak 2019.

Hal tersebut sesuai dengan SOP Nomor SOP.01/T.8/BIDTEK/BIDTEK.1/KSA/4/2019 tentang Pendakian Gunung Semeru di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Ia juga menjelaskan mengenai alasan larangan penggunaan drone dalam pendakian, yakni untuk menjaga fokus para pendaki.

“Larangan bertujuan menjaga fokus para pendaki supaya tidak terbagi oleh aktivitas menerbangkan drone, karena berpotensi membahayakan keselamatan pendaki. Mengingat jalur pendakian cukup rawan,” terang Rudijanta, Rabu (19/3/2025).

Selain itu, pihak TNBTS juga dengan tegas menjelaskan bahwa lokasi penemuan ladang seluas hampir 1 hektar berada dalam jarak cukup dari lokasi wisata.

Lokasi Ladang Ganja

Lebih lanjut Rudijanta mengatakan, dari segi kontur wilayah penemuan ladang ganja berada di lokasi yang sulit untuk dijangkau. Serta tertutup semak belukar yang sangat lebat.

Untuk jenis tanaman sendiri terdiri dari vegetasi kirinyuh, gen-geng dan anakan akasia yang tumbuh di wilayah kemiringan cukup curam.

Adapun untuk saat ini kasus temuan ladang ganja sudah memasuki tahap persidangan di Pengadilan Negeri Kabupaten Lumajang.

Terbaru, pihak Kejaksaan Negeri Lumajang sudah menggelar persidangan dengan agenda memeriksa tiga orang terdakwa yang berjumlah empat orang.

Baca Juga: Polisi Tetapkan 6 Tersangka Kasus Ladang Ganja di Taman Nasional Bromo

Keempat orang itu masing-masing bernama Bambang, Ngatoyo, Tomo dan Tono. Untuk terdakwa Ngatoyo diketahui meninggal dunia akibat sakit saat proses persidangan masih berlangsung.

Mereka merupakan warga Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Hingga saat ini polisi masih mengejar sosok Edi, warga Dusun Pusung Duwur, Desa Argosari yang namanya sempat disebut beberapa kali oleh para pelaku. Edi sendiri saat ini masih masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). (Revi/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Libur Waisak 2025

Cegah Aksi Premanisme, Polres Sumedang Patroli ke Tempat Keramaian Saat Libur Waisak 2025

harapanrakyat.com,- Mengantisipasi aksi premanisme selama libur Waisak 2025, petugas kepolisian dari Polres Sumedang berpatroli ke sejumlah titik keramaian, termasuk tempat wisata, Senin (12/5/2025). Kegiatan patroli...
Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa

Dari 13 Jenazah Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa di Garut, 9 Berhasil Teridentifikasi

harapanrakyat.com,- Hingga Senin (12/5/2025) malam, petugas medis RSUD Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, baru bisa mengidentifikasi 9 jenazah korban ledakan amunisi kadaluarsa. Saat ini masih...
Pemusnahan Amunisi Afkir di Garut

13 Nyawa Melayang, Pemusnahan Amunisi Afkir di Garut Ternyata Dilakukan Bukan di Lahan Milik TNI

harapanrakyat.com,- Pemusnahan amunisi afkir di Garut, Jawa Barat, yang menyebabkan 13 nyawa melayang pada Senin (12/5/2025), dilakukan di Kecamatan Cibalong, tepatnya di kawasan Pantai...
Pondok Pesantren Darul Qur’an

Kebakaran Hebat Melanda Pondok Pesantren Darul Qur’an di Sumedang, Begini Kondisi Para Santri

harapanrakyat.com,- Kebakaran hebat melanda bangunan Pondok Pesantren Darul Qur’an Al-Islami di Dusun Pakemitan, RT 02 RW 05, Desa Cimalaka, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa...
Pemain Lokal Persib Bandung

Tampil Cemerlang di Liga 1 2024-2025, 4 Pemain Lokal Persib Bandung Layak Masuk Radar Timnas

Tampil cemerlang di BRI Liga 1 2024-2025 hingga meraih gelar juara, para pemain lokal Persib Bandung pun layak untuk ikut membela Timnas Indonesia. Karena...
Sanksi untuk PSSI

FIFA Jatuhkan Sanksi untuk PSSI Jelang Timnas Indonesia Lawan China

FIFA jatuhkan sanksi untuk PSSI. Tentu saja sanksi tersebut akan membuat Timnas Indonesia alami kerugian saat melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mendapatkan...