Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita TerbaruOrang Tua TikToker Arra Minta Maaf Usai Mendapat Kritikan dari Psikolog

Orang Tua TikToker Arra Minta Maaf Usai Mendapat Kritikan dari Psikolog

Orang tua TikToker Arra minta maaf belum lama ini atas kontroversi yang mereka lakukan. Billi Sandi Pratama dan Mega Vallentina, orang tua dari TikToker cilik Arra, baru-baru ini menjadi sorotan publik. Mereka kini meminta maaf atas kontroversi yang muncul akibat pernyataan putri mereka.

Baca Juga: Ogah Dituding 02 Voter, Prilly Latuconsina: Apaan Sih!

Orang Tua TikToker Arra Minta Maaf Lewat Sebuah Pengumuman

Permintaan maaf dari orang tua TikToker cilik Arra menjadi viral di media sosial setelah beberapa akun gosip membagikannya. Salah satunya adalah akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall, yang mengunggah permintaan maaf tersebut pada Rabu (26/3/2025).

Dalam unggahan itu, akun gosip tersebut menuliskan keterangan:

“Permohonan maaf orang tua Arra setelah mendapat kritik atas ucapan Arra mengenai ‘teteh bubaran pabrik’.”

Tutup Akun Sementara

Selain permintaan maaf, unggahan tersebut juga menampilkan tangkapan layar dari Instagram Story milik orang tua Arra. Sebelum menyampaikan permintaan maaf, mereka mengumumkan bahwa akun Instagram mereka akan tutup sementara.

“Assalamualaikum semua. Mengenai akun pertama kami, kami ingin istirahat sejenak dari sosial media. Semoga video permintaan maaf kami bisa diterima. Terima kasih,” tulis mereka.

Mengaku Bersalah

Orang tua TikToker Arra minta maaf secara terbuka dan mengakui kesalahan mereka. Sebagai bentuk tanggung jawab, mereka bahkan membuat video permintaan maaf yang tertuju untuk salah satu kreator konten di media sosial.

Mereka juga meminta bantuan kreator tersebut untuk menyebarkan video permintaan maaf mereka di berbagai platform.

“Sebagai bentuk rasa bersalah, kami, Baba dan Bubu serta Arra, telah membuat video permintaan maaf secara langsung kepada salah satu teteh yang merasa tersinggung dengan konten Arra tentang ‘teteh bubaran pabrik’,” ungkap mereka.

Selain itu, orang tua Arra menyampaikan bahwa mereka akan beristirahat sementara dari media sosial dan berharap netizen menerima permintaan maaf mereka.

“Untuk teteh-teteh semuanya, video sudah diunggah di Instagram atau bisa dilihat di bio. Kami ingin istirahat sejenak dari media sosial. Semoga video permintaan maaf kami dapat diterima. Terima kasih,” tutup mereka.

Respon Netizen

Permintaan maaf dari orang tua TikToker Arra memicu beragam reaksi dari netizen. Namun, sebagian besar justru mengungkapkan kekesalan mereka terhadap sikap orang tua Arra.

Baca Juga: Nassar Punya Pacar Baru, Siap Kenalkan ke Keluarga Usai Lebaran

“Bukan ngebela, ya, jangan salahin anak kecilnya. Tapi salahin parenting orang tuanya,” tulis seorang netizen.

Netizen lain juga berkomentar dengan nada serupa, menyoroti tanggung jawab orang tua dalam mendidik dan mengawasi konten yang orang tua Arra unggah.

“Bukan salah Arra, salah orang tuanya dalam mendidik dan salah orang tuanya yang upload video!” geram netizen lainnya.

Awal Kontroversi

Kecaman terhadap orang tua Arra berawal dari konten viral di mana Arra menurut dugaan menjelekkan paras buruh pabrik. Selain itu, muncul video lain yang memperlihatkan Arra merendahkan orang lain melalui ucapannya. 

Dalam salah satu video, anak berusia lima tahun itu mengungkapkan ketidaknyamanan karena mencium bau ketiak, yang kemungkinan besar berasal dari tubuh seorang kusir delman.

Video tersebut memicu kemarahan publik. Banyak warganet yang menyalahkan orang tua Arra, menilai bahwa mereka kurang bijak dalam mendidik putrinya. Bahkan, psikolog Lita Gading turut angkat bicara dan memberikan teguran.

Baca Juga: Bobon Santoso Blak-Blakan Tak Suka Willie Salim, Kenapa?

Sang psikolog menilai bahwa apa yang dilakukan orang tua Arra bisa dikategorikan sebagai bentuk eksploitasi anak. Kabar mengenai orang tua TikToker Arra minta maaf pun semakin menjadi sorotan setelah adanya teguran dari ahli psikologi tersebut. (R10/HR-Online)

Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

harapanrakyat.com,- Warga di Kelurahan Bojongkantong, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat geger adanya seorang perempuan yang diduga nekat mengakhiri hidup di rumahnya. Peristiwa yang...
Mengenal Fenomena Hujan Meteor Eta Aquarids yang Terjadi Setiap Bulan Mei

Mengenal Fenomena Hujan Meteor Eta Aquarids yang Terjadi Setiap Bulan Mei

Hujan meteor adalah salah satu fenomena astronomi memukau dan layak menjadi momen istimewa yang dinantikan semua orang. Salah satu fenomena yang bakal hadir sebentar...
Ribuan Warga Tumpah Ruah Ramaikan Jalan Santai Sumedang Sehat

Ribuan Warga Tumpah Ruah Ramaikan Jalan Santai Sumedang Sehat

harapanrakyat.com,- Ribuan warga kompak mengikuti kegiatan jalan santai Sumedang Sehat. Jalan santai kolaborasi dengan komunitas "Sumedang Walkers" ini, mulai dari kawasan Lapangan Pusat Pemerintahan...
Bukan Kirim ke Barak TNI, Ini Cara Bupati Pangandaran Atasi Siswa Bermasalah

Bukan Kirim ke Barak TNI, Ini Cara Bupati Pangandaran Atasi Siswa Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran, Jawa Barat, Citra Pitriyami, memiliki pendekatan tersendiri untuk mengatasi siswa yang bermasalah. Bukan mengirim ke barak militer atau TNI, namun pihaknya...
Duta Besar Belanda

Duta Besar Belanda Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

Dukungan untuk Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 tak hanya datang dari masyarakat Indonesia saja, tapi juga dari Duta Besar Belanda, Marc Gerritsen....
Pedagang Pasar Subuh Ciamis Keluhkan Kondisi Jalan dan Trotoar yang Rusak, Pemerintah Diminta Segera Turun Tangan

Pedagang Pasar Subuh Ciamis Keluhkan Kondisi Jalan dan Trotoar yang Rusak, Pemerintah Diminta Segera Turun Tangan

harapanrakyat.com,- Sejumlah pedagang Pasar Manis Ciamis Blok Pasar Subuh, mengeluh kondisi jalan yang rusak dan berlubang. Kerusakan jalan maupun trotoar di Pasar Manis Ciamis,...