harapanrakyat.com,- Kasus pria asal Desa Panyindangan, Kecamatan Pakenjeng, Garut yang mengaku sebagai Imam Mahdi, membuat seluruh pihak kaget, tak terkecuali MUI pusat maupun di daerah.
Atas kegelisahan ini, jajaran Polres Garut bersama unsur lain tengah mendalami motif pria tersebut nekat memviralkan pernyataannya di media sosial.
Pernyataan Abdul Rosid itu membuat kaget banyak pihak. Bagaimana tidak, Rosid berkoar di media sosial hingga mengklaim sebagai Imam Mahdi yang yang mendapatkan tugas untuk memberi rasa damai di muka bumi.
Video pengakuan Abdul Rosid sebagai Imam Mahdi, sekaligus ulama Pancasila itu ia unggah di akun tiktok @abdul.rosid425.
Konten yang ia buat bersama jamaahnya pun bukan hanya satu, melainkan banyak, termasuk klarifikasi dirinya dengan niat mengaku Imam Mahdi.
Kasat Intel Polres Garut AKP Sonson menyatakan telah melakukan validasi dan klarifikasi terhadap pria bersangkutan yang ada dalam video viral itu.
Baca juga: Ngaku Imam Mahdi, Pria Asal Garut Ini Singgung Presiden Prabowo dan Kapolri
Selain petugas, penyuluh agama dan MUI pun kini tengah melakukan kajian atas kasus yang bisa menyesatkan.
“Terkait adanya yang viral di media sosial terutama di Kecamatan Pakenjeng, ada salah seorang yang menyampaikan pernyataannya di media sosial bahwa mengaku sebagai Imam Mahdi,” kata Sonson, Jumat (7/3/25).
Selain berkoordinasi dengan MUI, penyuluh agama dan pihak kecamatan, pihaknya juga sudah melakukan silaturahmi ke rumah Abdul Rosid.
Setelah melakukan tabayyun atau meminta klarifikasi, Abdul Rosid mengakui perbuatannya. Termasuk mengaku bukan kali pertamanya berbuat seperti ini.
“Kita masih perlu konsultasi dengan MUI Kabupaten Garut, apakah ada unsur lain dari pria ini hingga nekat mengaku Imam Mahdi. Soal apakah yang ia ucapkan sadar atau tidak, kita belum tahu, ya,” imbuhnya.
Hingga berita ini turun, polisi masih menunggu hasil kajian MUI, Bakesbangpol, dan Pemkab Garut. (Pikpik/R6/HR-Online)