Minggu, Maret 16, 2025
BerandaBerita NasionalProfil Lilie Wijayati Pendaki yang Gugur di Puncak Carstensz, Sudah Mendaki Sejak...

Profil Lilie Wijayati Pendaki yang Gugur di Puncak Carstensz, Sudah Mendaki Sejak Usia 18

harapanrakyat.com,- Lilie Wijayati menjadi salah satu dari dua korban meninggal dunia rombongan pendaki ke Puncak Carstensz, Jayawijaya pada 2 Maret 2025.

Dikutip dari Instagram Lilie di @mamakpendaki, Lilie rupanya merupakan seorang pendaki profesional yang sudah menekuni dunia mendaki gunung sejak lama.

Ia bahkan sudah mulai mendaki saat usia 18 tahun meski masih menggunakan peralatan seadanya.

Saat memulai mendaki pada usia 18 tahun, Lilie mengaku naik gunung dengan memakai sepatu basket, celana katun, dan jaket seadanya.

“Masih miskin zaman ini, nggak punya uang untuk cetak foto,” tulis Lilie.

Tak hanya mendaki, Lilie juga rupanya sempat bergabung dengan militer dan menjalani pendidikan yang baginya cukup keras.

Lilie mengatakan, saat lulus SMA ia harus masuk tentara sebelum menjalani pendidikan ikatan dinas di Telkom. 

Saat menjalani Pusdikhub, karena pangkatnya paling rendah, ia harus hormat pada siswa tamtama. Namun, ia mengaku masih sempat tebar pesona pada anak Akmil. “Tepe-tepe saat ada anak Akmil,” katanya.

Baginya, pengalamannya menjalani pendidikan militer membuatnya menjadi pribadi yang kuat.

“Jadi jangan heran kalau Mamak berani. Karena sudah digembleng pendidikan militer guys,” ujar Lilie.

Meski begitu, Lilie juga bercerita jika ia pernah memiliki fisik yang cukup berisi karena kurang berolahraga. Bahkan beratnya pernah mencapai 68 kilogram saat berusia 48 tahun. 

“Tiga tahun gym, kemudian stabil,” kata Lilie.

Baca Juga: Kondisi Terkini Fiersa Besari Pascaevakuasi Insiden Puncak Carstensz

Sosok Lilie Wijayati Mulai Mendaki Kembali di Usia 50 Tahun

Setelah sempat terhenti, hobi mendakinya pun ia lanjutkan saat usianya telah memasuki 50 tahun.

“Mulai mendaki lagi di umur 50 tahun. Saat anak-anak sudah mulai kuliah, sibuk dengan urusannya sendiri. Mulai mendaki lagi dengan tertatih-tatih, cedera, berdarah-darah di awalnya. Tapi ditekuni terus.”

Di usia yang sudah sangat matang, Lilie justru mengaku bahagia saat bisa mendaki dan berpetualang. 

Ia menyebut, masa kini adalah masa bahagia karena ia bisa menua secara alami. Saat anak-anaknya sudah mandiri, ia pun bisa kembali berpetualang.

Lilie pun mengaku beruntung rambutnya masih hitam saat memasuki usia lansia meskipun keriput tetap datang. Kebahagiaannya pada tahun 2024 terasa sempurna hingga ia tak butuh filter, botox, ataupun operasi.

“Mamak happy 2024 dimulai dengan no filter, no botox, no surgery,” katanya.

Lilie pun merasa sangat beruntung karena bisa diberi kesempatan untuk terus berpetualang.

Baca Juga: Viral! Seorang Ibu Datangi Dealer Beli Motor dengan Uang Mainan

“Semoga tetap sehat, berdua dengan papi di rumah, dan bisa mendaki aja cukup, bahagia. Terima kasih Tuhan, aku merasa diberkati. Diberi sehat, kuat, suami dan anak yang baik, dan diberi kesempatan berpetualang,” pungkasnya. (Revi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Mengulas Upacara Labuh Saji, Ritual Unik Nelayan Di Palabuhanratu Sukabumi

Mengulas Upacara Labuh Saji, Ritual Unik Nelayan Di Palabuhanratu Sukabumi

Selain sebagai destinasi memukau, Palabuhanratu di Sukabumi juga memiliki tradisi yang memiliki makna mendalam bernama Upacara Labuh Saji. Tradisi ini sudah berlangsung turun temurun...
Penemuan Mumi Kucing Purba Bertaring Pedang di Yakutia

Penemuan Mumi Kucing Purba Bertaring Pedang di Yakutia

Kucing purba bertaring pedang cukup mengejutkan di kalangan ilmuwan. Penemuan ini sebenarnya sudah berlangsung pada tahun 2020 silam. Akan tetapi, kian menyita perhatian dan...
Ketahui Cara Mengatasi Burung Cendet Macet Bunyi dan Penyebabnya

Ketahui Cara Mengatasi Burung Cendet Macet Bunyi dan Penyebabnya

Cara mengatasi burung cendet yang macet bunyi penting untuk dipelajari bagi para kicau mania. Salah satu alasannya karena burung ini terkenal memiliki kemampuan berkicau...
Upaya Pemkab Sumedang untuk Optimalkan Penggunaan DBHCHT 2025

Upaya Pemkab Sumedang untuk Optimalkan Penggunaan DBHCHT 2025

harapanrakyat.com,- Pemkab Sumedang, Jawa Barat, berupaya optimalkan penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Sebagai informasi, bahwa...
Petani di Langkaplancar Pangandaran Berharap Harga Gabah Stabil

Masuki Masa Panen, Petani di Langkaplancar Pangandaran Berharap Harga Gabah Stabil

harapanrakyat.com,- Saat ini, sejumlah petani di wilayah Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, sudah banyak yang memulai panen padi. Para petani pun berharap harga...
Kasus Asusila dan Narkoba

Mantan Kapolres Ngada Jadi Tersangka Kasus Asusila dan Narkoba, Begini Kronologinya

harapanrakyat.com,- Mantan Kapolres Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja resmi menjadi tersangka dalam kasus asusila dan narkoba. Kasus ini sempat mengguncang...