Selasa, Mei 13, 2025
BerandaBerita TasikmalayaPuluhan Mahasiswa Tasikmalaya Demo UU TNI, Kepung Kantor DPRD

Puluhan Mahasiswa Tasikmalaya Demo UU TNI, Kepung Kantor DPRD

harapanrakyat.com,- Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tasikmalaya melakukan demo UU TNI di Kantor DPRD Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (24/3/2025).

Massa aksi mendesak agar pemerintah mencabut UU TNI karena sangat melemahkan demokrasi. 

Selain membakar ban, mereka juga sempat terlibat saling dorong dengan petugas Kepolisian di pintu masuk menuju Kantor DPRD. Beruntung aksi itu tidak terjadi bentrok karena langsung ditemui ketua DPRD Kota Tasikmalaya.

Meski begitu, namun mereka tidak puas dengan aksinya lantaran tidak ditemui Walikota dan Dandim 0612 Tasikmalaya. Sehingga aksi tersebut pun sempat terjadi saling dorong beberapa kali antara pendemo dengan petuga polisi. 

Lantas masa ingin merangsek masuk ke gedung Paripurna DPRD Kota Tasikmalaya.

“Jadi, kita dari HMI Tasikmalaya dan Poros Revolusi Mahasiswa Tasik dan perwakilan BEM melakukan demo untuk mencabut UU TNI,” kata Rendi Rizki Sutisna, Korlap Aksi.

Alasan Mahasiswa Demo UU TNI

Menurut Rendi, aksi tersebut harapannya Dandim, Ketua DPRD, Walikota dan Kapolres menyatakan berada di barisan mahasiswa. Mereka menolak dan meminta rekomendasi untuk mencabut UU TNI.

“Namun pada nyatanya yang pertama Dandim dan Pak Walikota tidak hadir. Sehingga kami merasa kecewa Dandim dan Walikota ini tidak ada di barisan mahasiswa. Kemudian kami juga kecewa dengan Ketua DPRD ini tidak bisa mengkondisikan undangan yang kami minta untuk dihadirkan,” sesalnya.

Rendi menjelaskan, tuntutan massa aksi ada 4, yakni pencabutan UU TNI dan tidak ada tawar menawar lagi. Sebab, ini tentu sangat sudah sangat merugikan dan menghilangkan marwah demokrasi.

“Yang kedua perlindungan hak asasi manusia di Indonesia dan penguasaan ruang efektif terhadap militer. Yang ketiga mendesak pembentukan militer untuk menyelidiki pelanggaran hak asasi manusia oleh militer,” ujarnya. 

Keempat mendesak Ketua DPRD, Dandim, Kapolres dan Walikota untuk menandatangani petisi untuk menolak UU TNI bersama mahasiswa Tasikmalaya. Ada beberapa poin UU TNI yang menjadi masalah. Pertama, pensiun TNI prajurit militer aktif ditambahkan dengan di naskah ini tidak ada penjelasan apa kepentingannya. Sedangkan guru-guru yang hari ini di masa pensiunnya sama sekali tidak ada pencairan tunjangan pensiunnya.

Kemudian, yang paling krusial adanya penambahan militer aktif dalam lembaga pemerintahan lain. Hal itu melemahkan hukum yang telah terbit pada 1998. 

“UU TNI juga ada permasalahan yang mana militer ini tidak hanya menjaga pertahanan negara, tapi ikut andil dalam bisnis negara,” pungkasnya. (Apip/R6/HR-Online)

Libur Waisak 2025

Cegah Aksi Premanisme, Polres Sumedang Patroli ke Tempat Keramaian Saat Libur Waisak 2025

harapanrakyat.com,- Mengantisipasi aksi premanisme selama libur Waisak 2025, petugas kepolisian dari Polres Sumedang berpatroli ke sejumlah titik keramaian, termasuk tempat wisata, Senin (12/5/2025). Kegiatan patroli...
Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa

Dari 13 Jenazah Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa di Garut, 9 Berhasil Teridentifikasi

harapanrakyat.com,- Hingga Senin (12/5/2025) malam, petugas medis RSUD Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, baru bisa mengidentifikasi 9 jenazah korban ledakan amunisi kadaluarsa. Saat ini masih...
Pemusnahan Amunisi Afkir di Garut

13 Nyawa Melayang, Pemusnahan Amunisi Afkir di Garut Ternyata Dilakukan Bukan di Lahan Milik TNI

harapanrakyat.com,- Pemusnahan amunisi afkir di Garut, Jawa Barat, yang menyebabkan 13 nyawa melayang pada Senin (12/5/2025), dilakukan di Kecamatan Cibalong, tepatnya di kawasan Pantai...
Pondok Pesantren Darul Qur’an

Kebakaran Hebat Melanda Pondok Pesantren Darul Qur’an di Sumedang, Begini Kondisi Para Santri

harapanrakyat.com,- Kebakaran hebat melanda bangunan Pondok Pesantren Darul Qur’an Al-Islami di Dusun Pakemitan, RT 02 RW 05, Desa Cimalaka, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa...
Pemain Lokal Persib Bandung

Tampil Cemerlang di Liga 1 2024-2025, 4 Pemain Lokal Persib Bandung Layak Masuk Radar Timnas

Tampil cemerlang di BRI Liga 1 2024-2025 hingga meraih gelar juara, para pemain lokal Persib Bandung pun layak untuk ikut membela Timnas Indonesia. Karena...
Sanksi untuk PSSI

FIFA Jatuhkan Sanksi untuk PSSI Jelang Timnas Indonesia Lawan China

FIFA jatuhkan sanksi untuk PSSI. Tentu saja sanksi tersebut akan membuat Timnas Indonesia alami kerugian saat melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mendapatkan...