Minggu, Juni 8, 2025
BerandaBerita TerbaruSejarah Turunnya Al Quran kepada Nabi Muhammad SAW dan Hikmah yang Bisa...

Sejarah Turunnya Al Quran kepada Nabi Muhammad SAW dan Hikmah yang Bisa Diambil

Sejarah turunnya Al Quran memiliki makna historis dan spiritual yang mendalam. Apalagi Al Quran ini adalah kitab suci agama Islam yang menjadi pedoman selama hidup di dunia. 

Sebagai orang Islam, pengetahuan tentang sejarah turunnya wahyu ini sangat penting. Sebab, pengetahuan ini bisa meningkatkan pemahaman tentang bagaimana Allah menyampaikan petunjuk ilahi-Nya kepada Rasul terakhir-Nya, yakni Nabi Muhammad SAW.

Selain itu, dengan mengetahui sejarah ini juga mengingatkan kita untuk selalu menjalankan perintah agama. Terlebih Al Quran ini turun kepada Nabi secara berangsur-angsur dan menyesuai dengan kondisi saat itu.

Sehingga, kita pun semakin yakin jika Al Quran adalah pedoman hidup yang sangat sesuai untuk kehidupan kita. 

Sejarah Singkat Turunnya Al Quran 

Sebagaimana keterangan dari berbagai sumber, Al-Qur’an turun secara bertahap (tadarruj) kurang lebih selama 23 tahun.

Awal mulanya, pada tahun 610 M Nabi Muhammad menerima wahyu pertama di Gua Hira yang berada di tepi utara Mekkah, sekitar 5 kilometer dari beliau. 

Wahyu pertama yang turun kepada Nabi adalah Surat Al Alaq dengan ayat pertama Iqra’ yang memiliki arti perintah untuk membaca.

Dalam proses turunnya wahyu tersebut, Malaikat Jibril adalah satu-satunya makhluk Allah yang memiliki tugas untuk menyampaikan wahyu tersebut kepada Nabi Muhammad. 

Sementara itu, Jibril dalam menyampaikan wahyu tersebut di waktu, kondisi serta situasi yang berbeda-beda. Sehingga, Al Quran ini menjadi jawaban dari situasi yang terjadi saat itu, dan bahkan masih sangat relevan hingga saat ini. 

Sebagai contoh, surah-surah pendek yang ada di dalam Al-Qur’an berasal dari periode di Mekkah. Sementara itu, surah-surah yang lebih panjang, yang memiliki qawaid (kaidah—yang berarti aturan dan peraturan hukum), turun wahyu setelah hijrah Nabi ke Madinah.

Pengumpulan Al Quran

Setelah wahyu sampai kepada Nabi, kemudian Rasulullah SAW memerintahkan para sahabatnya untuk menuliskannya di berbagai medium apa pun yang tersedia bagi mereka pada saat itu, baik itu daun kurma, kulit binatang, atau tulang. 

Selama masa hidup Nabi, Al-Qur’an tidak dikumpulkan dalam satu kitab tunggal, tetapi ada dalam potongan-potongan di hati dan tulisan para sahabat.

Setelah Nabi Muhammad SAW wafat dan selama kekhalifahan Abu Bakar, para sahabat yang telah menghafal Al-Qur’an berkumpul untuk menyusun dan melestarikan wahyu dalam satu naskah. 

Kemudian, teks Al-Qur’an sendiri mengalami proses finalisasi selama kekhalifahan Utsman bin Affan yang mana teksnya distandarisasi dan salinannya didistribusikan ke berbagai belahan dunia Muslim.

Dari sejarah singkat turunnya Al Quran tersebut, kita harus bisa memahami secara tekstual dan kontekstual isinya. Sebab, setiap ayat yang ada di dalamnya memiliki latar belakang dan keadaan khusus sehingga turun untuk manusia. Karena itu, belajar lebih dalam tentang ajaran Islam melalui Al Quran merupakan keharusan kita sebagai orang islam. (Muhafid/R6/HR-Online)

Lori Bambu Asal Garut

Lori Bambu Asal Garut Viral, Ramai Dijajal Warga dari Luar Kota

harapanrakyat.com,- Lori bambu permainan tradisional asal Garut, Jawa Barat, viral di dunia maya. Rel lori terbuat dari pelepah daun pohon aren yang biasanya dibongkar...
Presiden Berikan Hadiah Mewah

Pasca Kemenangan Timnas Indonesia Lawan China, Presiden Berikan Hadiah Mewah untuk Pemain

Kemenangan Timnas Indonesia melawan Timnas China disambut suka cita. Bahkan Presiden Indonesia, Prabowo berikan hadiah mewah bagi para pemain Timnas atas kemenangan tersebut. Presiden Prabowo...
Pool Damri Banjar Pangandaran

Wali Kota Sarankan Pool DAMRI Banjar Pangandaran di Terminal: Agar Semua Warga Bisa Terlayani

harapanrakyat.com,- Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono menyarankan lokasi Shelter atau Pool DAMRI Banjar Pangandaran berada di Terminal Tipe A Banjar, tidak berada di...
Mudah, Begini Cara Membuka iPhone Tanpa Home Button

Mudah, Begini Cara Membuka iPhone Tanpa Home Button

Cara membuka iPhone tanpa Home button ternyata cukup mudah. Hal ini bisa pengguna gadget praktikan saat tombol tersebut sedang rusak atau bermasalah. Dengan demikian,...
Misteri Kematian Guru ASN

Misteri Kematian Guru ASN di Pangandaran, Kuasa Hukum Keluarga Korban Sebut Polisi Ogah Lakukan Ekshumasi

harapanrakyat.com,- Sudah setahun lebih pihak kepolisian dari Polres Pangandaran, Jawa Barat, dan Polresta Cilacap melalui Polisi Sektor Sidareja, Jateng masih belum dapat mengungkap misteri...
Suami Ditangkap karena Curi Kelapa, Ibu Rumah Tangga di Ciamis Menangis

Suami Ditangkap karena Curi Kelapa, Ibu Rumah Tangga di Ciamis Menangis: Saya Bingung, Anak Masih Bayi

harapanrakyat.com,- Indawati (40), seorang ibu rumah tangga warga Desa/Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tak kuasa menahan tangis saat suaminya dijemput dan ditangkap polisi...