harapanrakyat.com,- Sebuah angkutan kota (angkot) jurusan Terminal Limbangan-Selaawi di Garut, Jawa Barat, ugal-ugalan lalu menabrak pedagang takjil. Dua orang dilaporkan luka-luka hingga mengalami kritis.
Menurut sejumlah saksi mata, pengemudi angkot diduga tengah mabuk, sehingga tak bisa mengendalikan kendaraannya dan akhirnya menabrak warga.
Insiden angkutan kota menabrak pedagang takjil itu terjadi di Kampung Rancapanjang, Desa Neglasari, Kecamatan Limbangan, Sabtu (8/3/2025) petang. Peristiwa kecelakaan itu terjadi pada saat jalanan ramai karena menjelang buka puasa.
Dua orang korban, yakni Asep Sopian (pedagang tahu), dan Candra Adithia, anak usia 7 tahun mengalami luka berat, bahkan dinyatakan kritis. Kedua korban kini sudah dievakuasi ke Puskesmas terdekat untuk mendapat pertolongan medis.
“Sepertinya mabuk itu sopirnya, terlihat melaju kencang dari arah Limbangan, lalu menabrak orang yang sedang jualan takjil,” kata Darwan, salah seorang saksi mata.
Polisi menyebut, untuk pengemudi berinisial O telah diamankan di Mapolsek Limbangan. Petugas pun melakukan pendalaman untuk mengetahui apakah pengemudi angkot tersebut dalam keadaan mabuk atau tidak.
“Untuk mengetahui mabuk atau tidaknya sedang dalam pemeriksaan, dan sopir angkot tersebut sudah diamankan oleh petugas ke kantor Polsek Limbangan. Sedangkan, untuk jumlah korban ada dua orang,” kata Kapolsek Limbangan, Kompol Wasino.
Selain menabrak gerobak pedagang takjil, kecelakaan tersebut juga merusak sebuah bangunan pos kamling.
Sementara itu, korban atas nama Candra kabarnya harus dirujuk ke RSUD dr Slamet Garut, karena kondisinya kritis. (Pikpik/R3/HR-Online/Editor: Eva)