Rabu, Juni 11, 2025
BerandaBerita TerbaruTernyata Ini Alasan Penamaan D’Masiv di Halte Transjakarta Petukangan!

Ternyata Ini Alasan Penamaan D’Masiv di Halte Transjakarta Petukangan!

harapanrakyat.com,- Akhir-akhir ini jagat maya dihebohkan dengan penamaan halte Transjakarta Petukangan yang berkolaborasi dengan grup musik D’Masiv. Usut punya usut ternyata ada alasan menarik dari keputusan ini.

Welfizon Yuza, selaku Direktur Utama Transjakarta mengatakan alasan di balik kolaborasi ini. Ia menyebut jika halte petukangan dekat dengan markas band D’Masiv.

“Alasannya karena halte petukangan ini dekat dengan markas D’Masiv,” kata Welfizon, dikutip Jumat (7/3/2025).

Baca Juga: Bikin Heboh! Halte TransJakarta Ini Ganti Nama Jadi Petukangan D’Masiv

Bukan karena keputusan pihak transjakarta, rupanya hal ini juga sebagian dari tindak lanjut arahan dari Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno. Upaya ini sebagai cara menyediakan ruang bagi penikmat seni tampil di transportasi umum.

“Ini yang pertama, kedepannya kami terbuka dan berharap nggak cuma musisi tapi pihak lain juga bisa bekerja sama,” papar Welfizon.

Kenangan Halte Transjakarta Petukangan Bagi D’Masiv

Terkait penamaan halte ini, vokalis D’Masiv, Rian Ekky, juga mengungkapkan bahwa halte ini memiliki cerita yang sangat membekas bagi bandnya yang memulai karir di area Ciledug Raya.

“Band kami, D’masiv awal berkarir dan tumbuh di Jalan Ciledug Raya. Bukan berjuang dari nol, tapi dari minus. Dulu latihan band hampir semua studio di Ciledug, tapi paling sering di Petukangan,” ujar Rian Ekky.

Lantas berapa jumlah biaya yang digelontorkan band D’Masiv untuk berkolaborasi dengan Transjakarta? Baca terus selengkapnya!

Saat ditanya terkait biaya yang diperlukan untuk penamaan halte tersebut, Rian Ekky tidak mau blak-blakan menyebut nominal. Pelantun ‘Jangan Menyerah’ ini lebih memilih merahasiakannya.

“Pokoknya spesial lah,” kata Rian.

Ditambahkan Welfizon selaku Direktur Utama Transjakarta, ia juga tidak mau transparant soal biaya ke hadapan publik. Bagini ini merupakan nilai transaksi yang bersifat rahasia.

“Soal biaya biar kami berdua aja yang tahu. Itu sebagian dari transaksi bisnis kami,” tegas Welfizon.

Kini setelah papan nama Halte Petukangan berubah menjadi Halte Petukangan D’Masiv, bunyi pengumuman pemberhentian halte pun sudah diubah menjadi lebih iconic menggunakan judul lagu band tersebut.

Baca Juga: Profil Rian D’Masiv yang Grup Bandnya Viral Membeli Halte Transjakarta Petukangan

“Pemberhentian berikutnya, Petukangan D’Masiv, periksa kembali barang bawaan Anda. Hati-hati dan jangan menyerah! Terima kasih,” bunyi pemberhentian halte Petukangan D’Masiv. (Revi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Tim Penanganan JAI

Tim Penanganan JAI Kota Banjar Pasang Banner Keputusan Wali Kota

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat, melalui Tim Penanganan JAI (Jemaat Ahmadiyah Indonesia) mengembalikan status quo tempat peribadatan Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang berada di...
Bupati Citra Pitriyami

Gubernur Jabar Sebut Pangandaran Setengah Sekarat, Bupati Citra Pitriyami: Motivasi untuk Pangandaran Bangkit

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran Citra Pitriyami, menanggapi candaan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang viral di media sosial karena menyebutkan bahwa Kabupaten Pangandaran adalah kabupaten...
Kedekatan Sarwendah dan Giorgio Antonio, Terciduk Nonton Bareng

Kedekatan Sarwendah dan Giorgio Antonio, Terciduk Nonton Bareng

Sarwendah dan Giorgio Antonio sedang jadi sorotan publik. Hal ini karena keduanya sering terlihat bersama di dalam media sosial. Publik pun berspekulasi bahwa keduanya...
Pelaku Usaha di Banjar Diimbau Urus NIB, Termasuk Penerima Modal Usaha Program Berdaya

Pelaku Usaha di Banjar Diimbau Urus NIB, Termasuk Penerima Modal Usaha Program Berdaya

harapanrakyat.com,- Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Banjar, Jawa Barat mendorong pelaku usaha untuk mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai bentuk legalitas...
Dedi Mulyadi kirim siswa nakal ke barak militer

Orang Tua Laporkan Gubernur Jabar ke Bareskrim Soal Kirim Siswa Nakal ke Barak Militer, Begini Respon Dedi Mulyadi!

harapanrakyat.com – Lantaran mengeluarkan kebijakan mengirim siswa nakal ke barak militer, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dilaporkan ke Bareskrim Polri. Menanggapi hal tersebut, KDM...
Lulusan PPPK Terbaru

Harap-Harap Cemas, Ribuan Lulusan PPPK Terbaru di Garut Dapat Gaji ke-13 Hanya Rp 500 Ribu

harapanrakyat.com,- Ribuan lulusan PPPK terbaru di Garut, Jawa Barat tengah dilanda was-was menunggu pencairan gaji ke-13 tahun 2025. Kabarnya mereka hanya akan menerima Rp...