Sabtu, April 26, 2025
BerandaBerita JabarTiga Pekerja Pabrik di Sumedang Meninggal Dunia Tercebur Sumur Limbah

Tiga Pekerja Pabrik di Sumedang Meninggal Dunia Tercebur Sumur Limbah

harapanrakyat.com,- Tiga pekerja pabrik PT Adira Semesta Industry di Jalan Raya Parakanmuncang, Desa Sindanggalih, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, mengalami kecelakaan kerja, pada Minggu (16/3/2025). Ketiganya meninggal dunia, setelah tercebur ke dalam sumur limbah cair di area pengolahan limbah pabrik.

Insiden tersebut bermula ketika salah satu korban terjebak dalam lumpur limbah, dan dua rekan kerjanya berusaha menolong. Namun, keduanya juga turut jatuh ke dalam sumur tersebut. 

Tim Inafis Polres Sumedang yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab kecelakaan ini.

Baca Juga: Pekerja Warung Ayam Siap Saji Ditemukan Meninggal di Ciamis, Diduga Akhiri Hidup

Perwakilan PT Adira Semesta Industry, Andriansyah, membenarkan insiden tersebut. Pihak perusahaan menganggap, kejadian 3 pekerja pabrik di Sumedang ini sebagai kecelakaan kerja. Meskipun demikian, pihaknya menyerahkan proses investigasi lebih lanjut kepada pihak kepolisian. 

“Kami menduga ini adalah kecelakaan kerja di area pengolahan limbah cair. Semua korban sudah dievakuasi dengan bantuan Basarnas dan aparat setempat. Kini sedang dilakukan visum di Rumah Sakit Sartika Asih Bandung,” kata Andriansyah, Minggu (16/3/2025).

Kronologi Kejadian 3 Pekerja Pabrik di Sumedang Tercebur Sumur Limbah

Lanjutnya menuturkan, kronologis kecelakaan berawal saat 3 karyawan termasuk seorang atasan, sedang memperbaiki pompa di area sumur pembuangan limbah cair. Nantinya, sarana tersebut digunakan untuk mengalirkan limbah cair ke proses berikutnya.

Dalam pengerjaannya, semua sudah dikerjakan dengan baik. Limbah tersebut nantinya ada di dalam satu sumur berukuran sekitar 2×2 meter, dengan kedalaman 4 meter. Namun sumur itu tidak pernah ada isinya, hanya tempat penyimpanan pompa jadi sumur itu kering.

Setelah pekerjaan selesai, namun muncul limbah cair yang tiba-tiba mengalir dari tempat penampungan. Limbah cair ini menutupi sumur dan menciptakan kondisi berbahaya.

Sontak saja, para pekerja di pabrik PT Adira Semesta Industry yang ada di Sumedang ini panik. Meskipun sudah disediakan tangga untuk evakuasi, tapi ketiganya terjebak dan tidak dapat menyelamatkan diri.

“Karena kejadiannya begitu cepat yang masuk itu satu orang. Kemudian temannya yang di atas pada saat kejadian berusaha menolong,” tuturnya.

“Pekerja pertama atas nama Gaos, pekerja kedua yang menolong atas nama Widodo. Namun entah bagaimana, Widodo kemudian terjatuh juga. Teman yang terakhir Aji melihat kejadian ini, berusaha mengambil tangga untuk menolong. Namun ternyata beliau juga jatuh,” jelasnya.

Apa Hasil Penyelidikan Pihak Kepolisian?

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sumedang, AKP Uyun Saepul menjelaskan, bahwa ketiga pekerja pabrik yang merupakan teknisi mesin pabrik, meninggal akibat tenggelam dalam lumpur pekat limbah yang menutupi sumur. 

Sedangkan untuk penyebabnya, pihaknya mengaku masih dalam tahap penyelidikan. Namun dugaan sementara, pihaknya menduga bahwa salah satu korban terpeleset dan jatuh ke dalam sumur.

“Dua lainnya berusaha menolong, namun tidak berhasil dan akhirnya juga terjatuh,” jelasnya.

Pihak kepolisian dan Basarnas telah berhasil mengevakuasi ketiga korban. Ketiganya kini telah dibawa ke RS Bhayangkara Sartika Asih untuk dilakukan visum. 

“Ketiga korban ini tidak berbarengan. Jadi saling tolong menolong tarik menarik, karena kondisi sumurnya dalam, akhirnya ketiganya meninggal tenggelam di atas kubangan lumpur bekas buangan limbah,” jelasnya menambahkan.

Baca Juga: Seorang Pengangkut Kayu Tewas Terjepit Gelondongan Kayu di Ciamis 

Saat ini, Polres Sumedang terus menggali keterangan dari saksi-saksi, untuk mengungkap lebih lanjut apa yang menjadi faktor penyebab insiden tersebut.

“Kita harus dalami dulu. Makanya kita dari pihak Polres Sumedang sedang mengumpulkan saksi untuk dimintai keterangan di Mapolres Sumedang,” pungkasnya. (Aang/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

PPNI Pangandaran Dorong Peningkatan Kompetensi Perawat untuk Pelayanan Maksimal

PPNI Pangandaran Dorong Peningkatan Kompetensi Perawat untuk Pelayanan Maksimal

harapanrakyat.com,- DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, mengajak perawat untuk meningkatkan kompetensi Ilmu dan kemampuan Keperawatan guna meningkatkan pelayanan kesehatan...
Warga Pasar Wisata Pangandaran

Warga Pasar Wisata Pangandaran akan Audiensi dengan Bupati Pekan Depan

harapanrakyat.com,- Warga Pasar Wisata (PW) Pangandaran, Jawa Barat, rencananya akan bertemu dengan Bupati Citra Pitriyami untuk melakukan audiensi pada pekan depan. Seperti diketahui, penghuni Pasar...
Pembangunan Jalan Lingkar Utara di Sumedang Ditarget Rampung Mei 2025

Pembangunan Jalan Lingkar Utara di Sumedang Ditarget Rampung Mei 2025

harapanrakyat.com,- Progres pembangunan Jalan Lingkar Utara yang menghubungkan wilayah Karamat dan Pasiringkik, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menunjukkan perkembangan signifikan. Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir...
Bangunan Puskesmas Kertahayu

Berdiri di Lahan Milik PT KAI dan Tingginya Harga Sewa, Bangunan Puskesmas Kertahayu Ciamis Harus Direlokasi

harapanrakyat.com,- Bangunan Puskesmas Kertahayu selama ini berdiri di atas tanah milik PT KAI yang berlokasi di Dusun Cisaar, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis,...
Persib Berpotensi Pecahkan Rekor

Persib Berpotensi Pecahkan Rekor sebagai Tim Juara dengan Poin Terbanyak

Persib berpotensi pecahkan rekor sebagai tim juara dengan poin terbanyak sejak era Liga 1 2017. Saat ini Persib Bandung menempati posisi pertama dengan 61...
Pinggir Sungai Cibeureum

Geger! Mayat Pria Ditemukan Tergeletak Pinggir Sungai Cibeureum Garut

harapanrakyat.com,- Warga Kampung Cipari, Sukarasa, Kecamatan Pangatikan, Garut, Jawa Barat, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat pria yang tergeletak di pinggir Sungai Cibeureum, Sabtu (26/4/2025). Meski...