Minggu, April 20, 2025
BerandaBerita JabarAkibat Dugaan Penggelembungan Suara Pileg, KPU Garut Resmi Dipecat DKPP

Akibat Dugaan Penggelembungan Suara Pileg, KPU Garut Resmi Dipecat DKPP

harapanrakyat.com,- Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) secara resmi memecat Ketua KPU Garut, Senin (14/4/25). Pemecatan tersebut buntut adanya aduan ketidaksesuaian perolehan suara serta dugaan penggelembungan suara Pileg DPR RI 2024 lalu. 

Hal itu terungkap dari saat Ketua DKPP Heddy Lugito membacakan putusan DKPP No 278 – PKE-DKPP/XI/2024. Keputusan ini dengan pengadu Firmansyah, mantan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). 

Dari putusan itu, DKPP menjatuhkan dugaan pelanggaran kode etik dengan memberikan sanksi pemberhentian kepada Dian Hasanudin. Ia merupakan Ketua KPU Garut. 

Selain itu, DKPP juga menjatuhkan sanksi berupa peringatan keras terhadap beberapa anggota KPU Garut. Anggota tersebut yakni Dedi Rosadi, Yusuf Abdullah, Asyim Burhani, dan Rieku Rahayu. 

Dugaan Penggelembungan Suara

Sementara itu, LBH Brigade NKRI Ivan Rivanora mengatakan, pihaknya mengadvokasi para pengadu ke beberapa lembaga. Lembaga tersebut yakni DKPP, Bawaslu RI serta KPU RI. 

“Ini yang baru keluar putusannya dari DKPP. Nah dari KPU RI juga sama, yakni telah terbukti melanggar administrasi, proses penyelenggaraan pemilu serta melanggar kode perilaku penyelenggara,” jelasnya. 

Dari temuan para pengadu, sambungnya, mereka menemukan data perolehan suara Pileg DPR RI pada Sirekap, perolehannya suaranya centang merah. Karena itu, ada kecurigaan ada yang tidak sesuai angka perolehan suaranya di partai atau caleg lain.

Ivan menambahkan, pihaknya juga menemukan adanya kejanggalan pada form excel. Adanya dugaan pemaksaan untuk menggeser perolehan suara partai maupun caleg ke caleg lainnya. 

“Jadi itu dialihkan. KPU, dalam hal ini Ketua KPU Garut, memerintahkan PPK melalui akun Sirekap. Suara dari partai Gerindra kemudian dari partai-partai yang lain dipindahkan ke partai NasDem. Terbukti sampai detik ini di akun Sirekap itu masih centang merah. Kenapa? Karena ini memaksakan menggeser suara partai lain ke Nasdem. Pasti akan gejluk angkanya,” terangnya. 

Saat itu, lanjutnya, Ketua KPU Garut menyebut jika hal itu karena kesalahan memasukkan data. 

“Itu kan form excel, jika ada kesalahan kan pasti error,” tambahnya.

Dampak ketidaksesuaian hitungan raihan suara ini, kata Ivan, tentu ada beberapa partai yang merugi. Terutama partai besutan Prabowo Subianto yakni partai Gerindra. 

Ivan menduga pergeseran suara dari partai Gerindra ke partai lain. Waktu itu tidak masuk 3 kursi dari Jabar 11 di DPR RI. 

“itu juga dibuktikan di Wasnal KPU Jabar sudah terbukti hasil sidang KPU. Di DKPP juga dalam infografis juga demikian. Yang jelas rugi ya partai lain, terutama Partai Gerindra karena pada waktu itu Gerindra tidak masuk 3 kursi. Nah ada kemungkinan suara itu yang digeserkan,” tutupnya. (Pikpik/R6/HR-Online)

Lima Fakta Kemenangan Persib Bandung Vs Bali United

Lima Fakta Kemenangan Persib Bandung Vs Bali United

Sejumlah fakta menarik tercatat kala Persib Bandung meraih kemenangan atas Bali United dengan skor 2-1. Laga pekan ke-29 Liga 1 tersebut, tersaji pada Jumat...
Jadi Ketua MUI Kota Banjar 2025-2030, Muin Abdurrohim Dukung Apa Saja yang Pemkot Programkan

Jadi Ketua MUI Kota Banjar 2025-2030, Muin Abdurrohim: Siap Dukung Program Pemkot

harapanrakyat.com,- KH Muin Abdurrohim terpilih menjadi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Banjar, Jawa Barat, periode 2025-2030 secara aklamasi. Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Huda...
Pohon Tumbang Sempat Tutup Jalan Raya Pamarican Ciamis

Pohon Tumbang Sempat Tutup Jalan Raya Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Jalan Raya Pamarican-Banjar tepatnya di Gunung Putri, Desa Sukajaya, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, sempat tertutup akibat pohon tumbang. Perisitwa itu terjadi...
Anggota TNI Gadungan Ditangkap di Pangandaran, Ternyata Pria Penderita Gangguan Jiwa

Anggota TNI Gadungan Ditangkap di Pangandaran, Ternyata Pria Penderita Gangguan Jiwa

harapanrakyat.com,- Seorang pria asal Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berinisial W (52) ditangkap karena menjadi anggota TNI gadungan. W yang mengaku sebagai anggota...
Ratusan Anggota Polres Garut Digeser ke Pemungutan Suara Ulang Tasikmalaya

Ratusan Anggota Polres Garut Digeser ke Pemungutan Suara Ulang Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Ratusan aparat kepolisian dari Polres Garut, Jawa Barat, diperbantukan untuk mengawal jalannya Pemungutan Suara Ulang (PSU) Kabupaten Tasikmalaya. Polres Garut menyebut, bahwa pergeseran anggota...
PSU Pilkada Tasikmalaya, Cecep-Asep Klaim Unggul Versi Hitung Cepat Internal

PSU Pilkada Tasikmalaya, Cecep-Asep Klaim Unggul Versi Hitung Cepat Internal

harapanrakyat.com,- Cecep Nurul Yakin-Asep Sopari Al Ayubi, pasangan calon Bupati Tasikmalaya nomor urut 02 klaim unggul suaranya di Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten...