Dunia hiburan tanah air kembali berduka, aktor senior Ray Sahetapy meninggal dunia pada usia 68 tahun. Artis Indonesia legendaris ini, menghembuskan nafas terakhirnya pada 01 April 2025. Wafatnya sang aktor tepat di hari kedua lebaran.
Kepergian Ray Sahetapy untuk selama-lamanya menyisakan duka mendalam. Tidak hanya bagi keluarga yang ditinggalkan, tetapi juga sahabat, sesama rekan artis dan para penggemarnya. Apalagi, kabar meninggalnya sang artis sangat mengejutkan karena tidak memperlihatkan tanda-tanda akan kepergiannya.
Baca Juga: Kronologi Titiek Puspa Dilarikan ke RS hingga Jalani Operasi
Saat ditemui di rumah duka Sentosa (Gatot Subroto) Blok C pada 03 April 2025, sang putra, Raya Sahetapy, menjelaskan jika keluarga tidak memiliki firasat apapun. Hal ini menjadi pukulan berat bagi keluarga karena tidak memiliki firasat sebelum sang aktor meninggal dunia. Belum lagi, keluarga berencana untuk mengunjungi Ray Sahetapy di hari lebaran ketiga.
Penyebab Ray Sahetapy Meninggal Dunia
Sejak dua tahun terakhir, kondisi kesehatan Ray Sahetapy menurun. Ia mengalami komplikasi diabetes dan stroke ringan. Gangguan kesehatan inilah yang menjadi penyebab meninggalnya sang aktor.
Noudy Sahetapy, saudara Ray Sahetapy, membenarkan kondisi kesehatan kakaknya. Menurut Noudy, kondisi Ray Sahetapy terus mengalami penurunan selama dua tahun terakhir. Karena penyakit yang ia derita, Ray Sahetapy kesulitan beraktivitas. Ia menghabiskan waktu sehari-hari dengan lebih banyak beristirahat.
Sebelum meninggal dunia, Ray Sahetapy menjalani perawatan secara intensif di RSPAD. Pada 01 April 2025 sekitar pukul 06.00 WIB, kondisi Ray Sahetapy mulai memburuk. Paru-parunya penuh cairan sehingga membuatnya kesulitan bernapas. Sekitar pukul 21.04 WIB, bintang film yang berkarir sejak 1980 tersebut, kembali ke pangkuan Tuhan yang Maha Esa.
Baca Juga: Steven Wongso Mualaf, Ingin Lebih Serius dengan Arafah?
Disholatkan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat
Sebelum dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, jenazah Ray Sahetapy disholatkan di masjid terbesar Asia Tenggara, Istiqlal. Bukan tanpa alasan. Masjid Istiqlal memiliki nilai sejarah dalam perjalanan spiritual Ray Sahetapy. Pada tahun 1982, Ray Sahetapy memutuskan untuk memeluk agama Islam. Di Masjid Istiqlal, ia mengucapkan dua kalimat syahadat.
Setelah menjadi mualaf, Ray Sahetapy menikah dengan penyanyi kondang, Dewi Yull. Dari pernikahan tersebut, mereka memiliki empat orang anak. Mereka adalah Giscka Putri Agustina Sahetapy, Surya Sahetapy, Rama Putra Sahetapy dan Muhammad Raya Sahetapy.
Perjalanan Karir Ray Sahetapy
Sebelum meninggal dunia, Ray Sahetapy merupakan seorang aktor berbakat yang sudah membintangi puluhan film. Ia merupakan alumni Institut Kesenian Jakarta dan satu angkatan dengan Didik Nini Thowok serta Deddy Mizwar. Ray Sahetapy memulai debutnya pada tahun 1980 dengan membintangi film berjudul Gadis. Dua tahun sebelum kepergiannya, sang aktor sempat membintangi beberapa film, seperti Jin Khodam (2023), Kutukan Peti Mati (2023) dan Lokananta (2024).
Baca Juga: Atalia Unggah Kata-kata Perpisahan, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Kabar Ray Sahetapy meninggal dunia membuat industri hiburan tanah air kehilangan satu aktor legendarisnya. Meski begitu, karya-karya Ray Sahetapy tetap terkenang sampai kapan pun. Bahkan, ia telah menginspirasi banyak orang, terutama aktor-aktor muda. (R10/HR-Online)
