Kamis, Mei 15, 2025
BerandaBerita JabarAyah-Paman di Garut Cabuli Anak Kandung, KPAI: Motif Kelainan Seksual

Ayah-Paman di Garut Cabuli Anak Kandung, KPAI: Motif Kelainan Seksual

harapanrakyat.com,- Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Daerah menduga motif ayah dan paman yang cabuli anak kandung sendiri di Garut, Jawa Barat, memiliki kelainan seksual, atau abnormal. Perlu ada penelitian lebih lanjut atas kasus ini, karena sesuai beberapa kasus yang pernah ditangani oleh KPAI, perilaku seperti ini biasanya didorong oleh syahwat yang aneh.

Ketua KPAI Daerah Tasikmalaya, yang juga memiliki wilayah kerja di Garut, mengaku, bahwa sesuai beberapa kasus yang pernah ia tangani, kasus model ayah dan paman nekat menyetubuhi anaknya sendiri dipicu motif syahwat yang aneh, atau ada genetika yang menyimpang.

“Fari beberapa kasus yang perna kami tangani ada beberapa alternatif motif. Pertama adalah syahwat atau nafsu yang memang orang tuanya itu bercerai. Motif yang lainya dari genetika yang ada kelainan. Jika diperlukan secara psikologi kepada 2 pelaku ini apakah ada kelainan seksual,” kata Ato Rinanto, Ketua KPAI Daerah, Jumat (11/4/2025).

Selain orientasi seksual yang abnormal, karena dilakukan kepada darah dagingnya sendiri. Pelaku juga malah telah merusak anak kandungnya. Seharusnya sang ayah sebagai pelindung anak, ini justru telah berbuat bejat bak predator anak.

Baca Juga: Bejat! Pencabulan Bocah 5 Tahun di Garut Dilakukan Ayah Kandung dan Paman Secara Bergantian

“Saya pikir menjadi bahan atensi artinya harus di dalami lebih jauh. Kemudian faktor lain adalah media sosial, pengaruh keimanan termasuk faktor lemahnya pengawasan,” tambahnya.

KPAI akan terus mengawal kasus ayah-paman cabuli anak kandung di Garut ini. Memberi atensi dan apresiasi terhadap kepolisian yang telah cepat mengamankan para pelaku. Rencananya KPAI akan menerjunkan tim hipnoterapi untuk mengobati psikis korban. Saat ini korban berada di rumah aman UPT PPA Pemerintah Daerah Garut, karena tengah ditangani oleh medis da psikolog. (Pikpik/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja

Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja di Kabupaten Tasikmalaya Ditutup Total Akibat Longsor

harapanrakyat.com,- Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menyebabkan terjadinya longsor di Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja, Kampung Cibeureum, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Mangunreja, Rabu (14/5/2025). Material...
Tol Cisumdawu KM 177

Pergerakan Tanah Ancam Jalan Tol Cisumdawu KM 177 dan 60 Rumah Warga di Sumedang

harapanrakyat.com,- Pergerakan tanah ancam Jalan Tol Cisumdawu KM 177 dan 60 rumah warga di Dusun Bojongtotor, Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa...
Pacar Baru Medina Zein, Ternyata Begini Awal Kedekatannya

Pacar Baru Medina Zein, Ternyata Begini Awal Kedekatannya

Pacar baru Medina Zein membuat netizen penasaran. Medina Zein sendiri memang baru memiliki pacar lagi setelah bercerai beberapa waktu lalu. Kini sang aktris Indonesia...
Paman Setubuhi Keponakan

Bejat, Paman Setubuhi Keponakan di Tasikmalaya karena Kesal Ibu Korban Cerewet

harapanrakyat.com,- Seorang paman setubuhi keponakan perempuan yang masih berusia 7 tahun di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Perbuatan bejat sang paman berinisial US...
Granat dan Peluru Aktif

Warga Panik Temukan Granat dan Peluru Aktif di Sumedang, Ini yang Dilakukan Petugas

harapanrakyat.com,- Warga Desa Cisempur, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mendadak tegang setelah seorang warga menemukan granat dan peluru aktif sebanyak 24 butir di...
Pemain Naturalisasi Baru

4 Pemain Naturalisasi Baru Ini Siap Jadi Kunci Masa Depan Timnas Indonesia

PSSI setidaknya sudah melakukan proses naturalisasi kepada pemain keturunan sebanyak 19 kali untuk memperkuat Timnas Indonesia. Saat ini ada 4 pemain naturalisasi baru yang...