Selasa, Juni 3, 2025
BerandaBerita JabarDiduga Kabur dari Pondok Pesantren, Seorang Bocah Ditemukan Berjalan Kaki di Tol...

Diduga Kabur dari Pondok Pesantren, Seorang Bocah Ditemukan Berjalan Kaki di Tol Cisumdawu

harapanrakyat.com,- Diduga kabur dari Pondok Pesantren, seorang bocah ditemukan sedang berjalan kaki sendirian. Ia berjalan di bahu Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) pada Kamis (17/4/2025) sekitar pukul 16.30 WIB. 

Bocah tersebut berinisial MR (7) yang pergi dari Pondok Pesantren Hubbul Qur’an yang berada di Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Kronologi Penemuan Bocah yang Diduga Kabur dari Pondok Pesantren

Petugas PJR Tol Cisumdawu, Aiptu Lili Baharudin mengatakan, kronologi penemuan bocah tersebut bermula saat Petugas Jalan Raya (PJR) Tol Cisumdawu melaksanakan patroli di wilayah Kilometer 193, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang. 

Saat melintas dari arah Cirebon menuju Bandung, petugas melihat seorang anak laki-laki menggunakan seragam hitam berjalan sendirian di bahu jalan tol.

“Saat kami temukan, bocah itu belum bisa memberikan keterangan jelas, jadi kami membawanya ke Kantor PJR Tol Cisumdawu,” kata Aiptu Lili. 

Setelah wawancara lebih lanjut, tambah Lili, bocah tersebut akhirnya mengungkapkan asal usulnya, yaitu dari Kampung Cikeuyeup Hilir, Kecamatan Jatinangor, Sumedang.

Berdasarkan informasi, kata Lili, bocah tersebut merupakan santri di Pondok Pesantren Hubbul Qur’an yang berlokasi di Desa Jambu, Kecamatan Conggeang, Sumedang. Petugas pun langsung menghubungi pondok pesantren untuk mengkonfirmasi identitas anak tersebut. 

“Ada informasi bahwa dia mondok di Pesantren Hubbul Qur’an yang berada di Desa Jambu. Kemudian kita telusuri. Alhamdulillah kita dapat nomor dari pengurus pondok pesantren. Fotonya kita kirim dan betul katanya itu dari pesantren Hubbul Qur’an. Terus kita datangkan pengurus,” tambahnya. 

Lili menambahkan, dari hasil keterangan pihak Ponpes, mereka menduga bocah tersebut kabur dari pondok pesantren untuk pulang ke rumahnya. Sementara rumahnya berada di wilayah Jatinangor. 

“Petugas segera menghubungi pengurus pondok pesantren untuk mengkonfirmasi identitas MR. Benar saja, bocah tersebut memang merupakan salah satu santri di sana,” katanya.

Meski MR tidak dalam keadaan terluka, PJR menduga bahwa bocah tersebut merasa lelah setelah berjalan jauh di bahu jalan tol. Kini, MR telah kembali ke keluarganya yang menjemput di Kantor PJR Tol Cisumdawu.

“Alhamdulillah untuk kondisi anak sementara kalau dari fisik secara kasat mata tidak ada tanda-tanda terluka. Mungkin hanya kecapean karena berjalan kaki,” ucapnya.

Penjelasan Pesantren

Sementara itu Pengurus Pondok Pesantren Hubbul Qur’an, Khorib menyampaikan, bahwa benar memang MR merupakan anak didiknya di Ponpes Hubbul Qur’an. 

“Kami dari Pondok Pesantren Hubbul Qur’an menerima kabar dari tim PJR Cisumdawu, bahwa menemukan salah satu anak. Dan betul itu adalah anak didik dari Pesantren kami,” kata Khorib 

Khorib mengungkapkan rasa terima kasih kepada petugas PJR yang telah menyelamatkan anak didiknya. Usai kejadian seperti ini, pihak pesantren akan menjaga lebih ketat dari semua santri. Hal ini agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali.

“Kami akan lebih ketat dalam pengawasan terhadap para santri. Hal ini agar kejadian serupa tidak terulang,” pungkasnya. (Aang/R6/HR-Online)

Bikin Ngilu, Pengakuan Oknum Guru Ngaji di Garut Nekat Cabuli Muridnya, Pernah Jadi Korban saat di Jakarta 

Bikin Ngilu, Pengakuan Oknum Guru Ngaji di Garut Nekat Cabuli Muridnya, Pernah Jadi Korban saat di Jakarta 

harapanrakyat.com,- Pria paruh baya yang merupakan oknum guru ngaji terduga pelaku pedofilia asal Kecamatan Cikajang, Garut mengungkapkan perbuatan bejatnya. Kepada petugas, ia mengaku memiliki...
pameran sekolah

Siap-siap Ada Pameran Sekolah, Kepala KCD Pendidikan Wilayah VII Jawa Barat Asep Yudi: Agar Ada Referensi Pilihan!

harapanrakyat.com - Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah VII Jawa Barat, menggelar pameran sekolah di SMKN 6 dan 12 Bandung. Ajang tersebut sebagai referensi...
Bejat, Oknum Guru Ngaji di Garut Diduga Cabuli 10 Murid Laki-laki sejak Tahun 2023, Kini Mendekam di Penjara

Bejat, Oknum Guru Ngaji di Garut Diduga Cabuli 10 Murid Laki-laki sejak Tahun 2023, Kini Mendekam di Penjara   

harapanrakyat.com,- Seorang oknum guru ngaji asal Garut, Jawa Barat, terpaksa harus berurusan polisi setelah melakukan tindakan cabul terhadap 10 orang murid laki-lakinya. Pria paruh...
100 Hari Kerja Wali Kota Banjar, Realisasikan Program Berdaya untuk Masyarakat

100 Hari Kerja Wali Kota Banjar, Realisasikan Program Berdaya untuk Masyarakat  

harapanrakyat.com,- Memasuki 100 hari kerja Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono bersama Wakil Wali Kota Banjar Supriana merealisasikan program unggulan mereka, yakni Program Berdaya....
Mahasiswa Tasikmalaya Sebut 100 Hari Kepemimpinan Viman-Dicky Minim Realisasi Program Nyata, Kebanyakan Seremonial

Mahasiswa Tasikmalaya Sebut 100 Hari Kepemimpinan Viman-Dicky Minim Realisasi Program Nyata, Kebanyakan Seremonial 

harapanrakyat.com,- Tuding kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya Viman-Dicky minim realisasi program nyata, puluhan mahasiswa dan masyarakat melakukan demo di Kantor Pemkot...
Bupati Sumedang Janji Dampingi Anak dan Remaja yang Mengikuti Program Pembinaan Karakter

Bupati Sumedang Janji Dampingi Anak dan Remaja yang Mengikuti Program Pembinaan Karakter

harapanrakyat.com,- Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang bersama Kodim 0610 Sumedang, resmi menutup rangkaian Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan anak dan remaja di wilayah Sumedang,...