Minggu, April 20, 2025
BerandaBerita JabarDokter Kandungan di Garut Viral, Diduga Lecehkan Pasien saat USG, Aksinya Terekam...

Dokter Kandungan di Garut Viral, Diduga Lecehkan Pasien saat USG, Aksinya Terekam CCTV

harapanrakyat.com,- Kasus dugaan pelecehan seksual oleh seorang dokter kandungan di Garut, Jawa Barat, membuat dunia medis geger. Dokter tersebut diduga melecehkan pasiennya saat menjalani pemeriksaan USG. Kejadian ini langsung menyita perhatian publik dan memicu kemarahan warganet.

Rekaman CCTV yang memperlihatkan dugaan tindakan tak pantas itu tersebar luas di media sosial, terutama di Instagram. Video itu memperlihatkan sang dokter yang diduga melakukan pelecehan saat berada di ruang periksa. Warganet pun ramai-ramai membagikan dan mengomentari video tersebut hingga viral dalam waktu singkat.

Kasus pelecehan ini membuat masyarakat merasa resah karena menyangkut kepercayaan terhadap tenaga medis. Pasien datang untuk berobat, bukan untuk menjadi korban pelecehan.

Netizen Ungkap Identitas Dokter Kandungan yang Diduga Lecehkan Pasien saat USG di Garut

Melansir dari video yang diunggah akun Instagram @ppdsgramm pada 15 April 2025, tampak seorang dokter kandungan sedang memeriksa pasien menggunakan alat USG. Pemeriksaan ini berlangsung di dalam ruang praktik, dan seluruh aktivitas terekam jelas oleh kamera CCTV.

Namun, ada hal yang membuat banyak orang terkejut. Tangan kiri dokter tersebut tampak tidak hanya memegang alat USG yang digunakan di bagian perut pasien, tapi juga terlihat menyentuh area dada pasien.

Gerakan tersebut menimbulkan kecurigaan karena tidak sesuai dengan prosedur pemeriksaan USG pada umumnya. Salah satu warganet di kolom komentar bahkan mengungkap nama lengkap dokter kandungan tersebut.

Komentar itu sontak menarik perhatian warganet lainnya yang ikut menyoroti identitas sang dokter. Dokter inisial MFS tersebut merupakan seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi. Ia menyelesaikan pendidikan spesialisnya di Universitas Padjadjaran (Unpad).

Baca Juga: Geger! Mayat Perempuan Ditemukan Tergeletak di Pinggir Muara Sungai Cilaki Garut

Kasus Pelecehan Dokter Kandungan di Garut, dr. Mirza Terima Banyak DM dari Korban

Dokter Mirza, seorang tenaga medis yang aktif di Instagram lewat akun @drg.mirza, ikut angkat bicara soal kasus dugaan pelecehan oleh dokter kandungan di Garut. Ia mengaku menerima banyak pesan langsung (DM) dari korban yang membagikan cerita mereka, lengkap dengan bukti-bukti pendukung.

Lewat Instagram Story yang ia unggah pada 15 April 2025, dr. Mirza menyampaikan bahwa dugaan pelecehan ini bukan terjadi sekali dua kali. Dari pesan yang ia terima, beberapa korban mengaku pernah mengalami kejadian serupa dengan dokter yang sama.

Berdasarkan cerita para korban, M Syafril Firdaus atau lebih dikenal sebagai dr. iril diduga sering mengirim pesan WhatsApp pribadi kepada pasien dan menawarkan pemeriksaan USG gratis. Padahal, pihak klinik tempat ia bekerja tidak pernah menyediakan layanan tersebut tanpa biaya alias gratis.

“Terpantau akun IG nya menghilang beberapa menit setelah postingan pertamaku tentang kasusnya,” tulis dr. Mirza, dikutip Selasa (15/04/2025).

Baca Juga: Oknum Guru di Garut Gesek Kemaluan ke Bokong Murid Laki-Laki

Selain itu, dr. Mirza juga mengungkap bahwa kasus dugaan pelecehan oleh Dokter ini sebenarnya sudah pernah dilaporkan ke pihak kepolisian. Namun, menurut informasi yang ia terima dari pelapor, hingga kini belum ada perkembangan yang berarti dari laporan tersebut.

“Kasus ini sudah dilaporkan Kepolisian sejak beberapa bulan lalu, namun info dari pelapor bahwa blm ada tindak lanjutnya. Semoga setelah mulai viral malam ini, kasus ini segera bisa ditindak lanjuti oleh kepolisian setempat,” lanjutnya.

Korban Lain Berbagi Pengalaman Dugaan Pelecehan oleh Dokter Kandungan

Tak lama setelah video dugaan pelecehan oleh dokter kandungan di Garut yang diunggah akun Instagram @ppdsgramm viral, sejumlah korban lain mulai angkat bicara. Mereka mengaku pernah mengalami perlakuan serupa saat menjalani pemeriksaan dengan dokter yang sama.

“Udah ga kaget sih dia dulu pernah dapet kasus juga di salah satu klinik Limbangan yang bikin dia ga ada USG lagi di daerah itu karena udah di blacklist, cuma dulu ga viral aja skrg malah banyak banget korbannya ada yg diiming2i free USG 4D padahal mau dilecehin huhu akhirnya terungkap jugaa padahal kemarin dia lagi umroh,” komentar akun @nu***.

Akun lain bahkan mengaku sebagai salah satu korban yang pernah mengalami langsung dugaan pelecehan oleh dokter tersebut pada tahun 2023. Ia mengajak korban lainnya untuk berani bersuara.

“Ayo para korban speak up !!!! Saya salah satu korban dokter cabl ini tahun 2023,” komentar akun @do**.

“Alhamdulillah ya Allah akhirnya ada yg berani speak up, ngalamin juga diperlakukan yg sama di akhir tahun 2023 tapi ga berani speak up karna ga ada bukti,” komentar akun @pu***.

Pelecehan Verbal

Sementara itu, seorang korban lain membagikan pengalaman lebih detail. Ia menyebutkan bahwa dokter kandungan di Garut tersebut juga melakukan pelecehan secara verbal melalui pesan pribadi di media sosial dan WhatsApp.

Meski masih menyimpan bukti, ia belum berani menyuarakan pengalamannya secara terbuka, namun merasa lega karena apa yang dulu ia sampaikan ke keluarganya kini terbukti.

Baca Juga: Video Petugas Tarik Retribusi Parkir di Garut Viral, Ini Penjelasan Dishub

“Aku juga korbannya! Sekali kalinya diperiksa disana, gak mau lagi, langsung balik lg ke dok @aditfitrandi udah paling bener. Oh ya bahkan dia pelecehan verbal lewat WhatsApp juga. Chat wa DM terus menerus, love ke Ig story dll, mengganggu bgt, bahkan aku masih simpen bukti chat nya. Mau speak up tapi blm berani. Tapi aku bilang sama sodaraku @d** suatu saat pasti ada org yg berani speak up, dan bener aja,” komentar akun @al***. (Erna Ayunda/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Jadi Ketua MUI Kota Banjar 2025-2030, Muin Abdurrohim Dukung Apa Saja yang Pemkot Programkan

Jadi Ketua MUI Kota Banjar 2025-2030, Muin Abdurrohim: Siap Dukung Program Pemkot

harapanrakyat.com,- KH Muin Abdurrohim terpilih menjadi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Banjar, Jawa Barat, periode 2025-2030 secara aklamasi. Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Huda...
Pohon Tumbang Sempat Tutup Jalan Raya Pamarican Ciamis

Pohon Tumbang Sempat Tutup Jalan Raya Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Jalan Raya Pamarican-Banjar tepatnya di Gunung Putri, Desa Sukajaya, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, sempat tertutup akibat pohon tumbang. Perisitwa itu terjadi...
Anggota TNI Gadungan Ditangkap di Pangandaran, Ternyata Pria Penderita Gangguan Jiwa

Anggota TNI Gadungan Ditangkap di Pangandaran, Ternyata Pria Penderita Gangguan Jiwa

harapanrakyat.com,- Seorang pria asal Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berinisial W (52) ditangkap karena menjadi anggota TNI gadungan. W yang mengaku sebagai anggota...
Ratusan Anggota Polres Garut Digeser ke Pemungutan Suara Ulang Tasikmalaya

Ratusan Anggota Polres Garut Digeser ke Pemungutan Suara Ulang Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Ratusan aparat kepolisian dari Polres Garut, Jawa Barat, diperbantukan untuk mengawal jalannya Pemungutan Suara Ulang (PSU) Kabupaten Tasikmalaya. Polres Garut menyebut, bahwa pergeseran anggota...
PSU Pilkada Tasikmalaya, Cecep-Asep Klaim Unggul Versi Hitung Cepat Internal

PSU Pilkada Tasikmalaya, Cecep-Asep Klaim Unggul Versi Hitung Cepat Internal

harapanrakyat.com,- Cecep Nurul Yakin-Asep Sopari Al Ayubi, pasangan calon Bupati Tasikmalaya nomor urut 02 klaim unggul suaranya di Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten...
Paula Verhoeven Minta Bantuan Hotman Paris Usai Disebut Istri Durhaka

Paula Verhoeven Minta Bantuan Hotman Paris Usai Disebut Istri Durhaka

Paula Verhoeven minta bantuan Hotman Paris usai resmi bercerai dengan Baim Wong. Perceraian Paula Verhoeven dan Baim Wong memang jadi perbincangan hangat. Pasangan artis...