Rabu, Mei 21, 2025
BerandaBerita JabarDPKP Sumedang akan Bangun Rumah Pengering Tembakau, Ini Lokasinya

DPKP Sumedang akan Bangun Rumah Pengering Tembakau, Ini Lokasinya

harapanrakyat.com,- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Sumedang, Jawa Barat, terus berupaya memaksimalkan hasil pertanian tembakau. Salah satunya di tahun 2025 ini, adalah dengan membangun rumah pengering tembakau.

Baca Juga: Alokasi Anggaran DBHCHT 2025 di Dinkes Sumedang Fokuskan Buat Bayar PBI

Inisiatif tersebut adalah respons terhadap aspirasi para petani tembakau dari APTI atau Asosiasi Petani Tembakau Indonesia Sumedang.

Kepala DPKP Sumedang, Sajidin, melalui Plt Kepala Bidang Perkebunan, Cucu Hidayat mengungkapkan, bahwa rumah pengering tembakau tersebut rencananya di 3 lokasi. Antara lain Kecamatan Tanjungsari, Jatinunggal, dan Jatigede.  

“Lokasi tersebut sesuai dengan yang para petani usulkan. Tujuannya adalah guna mendukung peningkatan hasil pertanian tembakau di Sumedang, terlebih saat ini masih musim hujan,” ungkapnya, Minggu (20/4/2025).

Menurutnya, apabila memasuki musim penghujan, maka para petani tembakau tidak dapat memproduksi. Imbas dari musim hujan juga terhadap harga jual tembakau rajangan yang sangat rendah.

“Tentunya ini perlu ada perhatian serius dari pemerintah, dalam upaya meningkatkan produksi dan kualitas tanaman tembakau,” ujarnya.

Lanjutnya menambahkan, bahwa saat ini kelompok tani dari kecamatan lain yang tertarik pada program tersebut semakin banyak. Hal tersebut karena kendala utama dalam proses pengeringan tembakau secara tradisional adalah selama musim hujan.

Sementara untuk pembangunan rumah pengering tembakau di 3 lokasi tersebut, akan memakai anggaran dari DBHCHT atau Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau tahun 2025.

Baca Juga: Tak Kebagian BLT DBHCT, Ribuan Petani Tembakau di Garut Menjerit

Cucu berharap, rumah pengering tembakau ini nantinya dapat mendongkrak produktivitas pertanian di Sumedang. Sebab, tembakau adalah salah satu komoditas unggulan Sumedang.

“Memilih 3 lokasi tersebut, karena mempunyai luas lahan tembakau yang cukup signifikan,” pungkasnya. (Adi/R5/HR-Online)

Puluhan Jukir Liar Diamankan Polisi, Diberi Tausiah hingga Salat Berjamaah

Puluhan Jukir Liar Diamankan Polisi, Diberi Tausiah hingga Salat Berjamaah

harapanrakyat.com,- Polisi mengamankan puluhan juru parkir liar (Jukir) melalui operasi pencegahan aksi premanisme di wilayah hukum Polres Tasikmalaya, Selasa (20/5/2025). Mereka kemudian diberi tausiah...
Pembangunan Jembatan Sodongkopo Pangandaran Dilanjutkan

Pembangunan Jembatan Sodongkopo Pangandaran Dilanjutkan

harapanrakyat.com,- Pembangunan Jembatan Sodongkopo, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, akhirnya dilanjutkan, setelah sempat terhenti sejak akhir tahun 2023 lalu. Jembatan Sodongkopo ini, rencanannya akan menghubungkan...
Mengetahui Perbedaan Satelit Phobos dan Deimos yang Setia Mengelilingi Mars

Mengetahui Perbedaan Satelit Phobos dan Deimos yang Setia Mengelilingi Mars

Materi tentang perbedaan satelit Phobos dan Deimos menarik untuk dibahas. Seperti yang diketahui bahwa kedua benda langit tersebut merupakan satelit alami yang senantiasa setia...
Guru WNI ungkap pendidikan anak nakal di Finlandia

Pelapor Dedi Mulyadi Dibungkam, Guru WNI Ungkap Fakta Pendidikan Anak Nakal di Finlandia

harapanrakyat.com,- Pernyataan seorang wali murid bernama Adhel Setiawan yang melaporkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke Komnas HAM dibungkam oleh seorang guru asal Indonesia...
Acer Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Canggih yang Futuristik

Acer Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Canggih yang Futuristik

Acer kembali mencuri perhatian dunia teknologi lewat peluncuran laptop terbarunya, Acer Predator Triton 14 AI. Laptop Acer ini hadir sebagai salah satu inovasi paling...
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tanggapi sebutan Mulyono Jilid II

Respons Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat Disebut ‘Mulyono Jilid II’

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi merespons terkait banyak pihak mulai melontarkan stigma negatif kepadanya. Dedi Mulyadi menyebut dirinya dituding sebagai "gubernur konten," “Mulyono...