Minggu, April 20, 2025
BerandaBerita TasikmalayaDugaan Pemalsuan Surat, Bupati Tasikmalaya Laporkan Wakil Bupati ke Polisi

Dugaan Pemalsuan Surat, Bupati Tasikmalaya Laporkan Wakil Bupati ke Polisi

harapanrakyat.com,- Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto, melaporkan Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin ke polisi, Jumat (11/4/2025). Lewat kuasa hukumnya, Ade melaporkan Cecep ke Satreskrim Polres Tasikmalaya atas dugaan pemalsuan surat, kop surat dan stempel.

Baca Juga: Informasi Bantuan Bupati Tasikmalaya Lewat Akun Palsu Bikin Resah 

Dugaan yang disangkakan tersebut, adalah pemalsuan surat undangan kepada camat dan kepala desa yang dibuat oleh Wakil Bupati pada 25 Maret 2025. Selain itu, stempelnya juga diduga dipalsukan.

Dari satu surat Wakil Bupati Cecep yang diduga dipalsukan itu, mendapatkan keuntungan Rp 15-20 juta. Diketahui ada sebanyak 30 surat keluar yang diduga dipalsukan Cecep.

Kata Kuasa Hukum Bupati Tasikmalaya Terkait Dugaan Pemalsuan Surat 

Tim Kuasa Hukum Ade Sugianto, Bambang Lesmana menjelaskan, bahwa kedatangannya ke Mapolres Tasikmalaya, melaporkan atas dugaan tindak pidana pasal 263, terkait pemalsuan surat dan kop surat beserta isinya.

“Termasuk penggunaan stempel bupati yang tidak sah. Jika terbukti, ancaman hukumannya 6 tahun penjara,” jelas Bambang, usai membuat laporan di Mako Polres Tasikmalaya, Jumat (11/4/2025).

Menurutnya, dugaan pemalsuan surat dan stempel oleh Wakil Bupati Cecep lakukan itu digunakan untuk kepentingannya yang mengatasnamakan bupati. Jadi penggunaan surat oleh wakil bupati tanpa persetujuan bupati atau tanpa konsultasi dengan bupati.

Sementara untuk bukti yang pihaknya laporkan ke Satreskrim Polres Tasikmalaya, ada satu bukti surat undangan atau acara untuk camat dan kepala desa. Acara tersebut dilaksanakan pada 25 Maret 2025 lalu.

“Itu kan dalam suratnya atas nama bupati. Padahal bupati tidak pernah tahu, atau tidak pernah merekomendasikan, atau tidak pernah menyuruh. Karena kalimatnya atas nama bupati, bukan langsung wakil bupati,” terangnya.

Kemudian, di stempel dalam surat undangan tersebut, tidak sesuai dengan yang ada di Setda, yang dipegang atas nama Bupati Tasikmalaya. 

Bambang menyebutkan, berdasarkan keterangan dan analisa surat, kop surat, dan stempel yang terjadi sekitar 2 tahun ini. Sedangkan dugaan pemalsuan surat dan stempel yang terakhir, adalah kop surat dan surat undangan kepada camat dan kepala desa.

“Bupati sudah berusaha memberikan nasihat dan teguran secara lisan kepada Wakil Bupati, akan tetapi tidak digubris. Tidak tahu alasannya apa,” katanya.

Lanjutnya menambahkan, meski sudah memberikan nasihat dan teguran secara lisan, akhirnya teguran secara tertulis, tetapi wakil bupati tetap saja melakukannya.

“Dalam kop surat, surat, dan stempel itu sudah kami sampaikan sebagai bukti kepada penyidik Satreskrim Polres Tasikmalaya. Untuk membuktikan apakah tanda tangannya basah atau printer, nanti akan dikembangkan oleh penyidik kepolisian. Yang jelas indikasi pemalsuan surat dan stempel ada, karena beda dengan stempel asli,” terangnya.

Jawaban Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin

Sementara itu, Wakil Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, saat dihubungi via telepon mengaku belum mengetahui laporan dugaan pemalsuan surat kepadanya.

“Belum, belum mengetahui,” katanya.

Baca Juga: Wakil Bupati Tasikmalaya Minta Warga Videokan Proyek Asal-asalan: Upload ke Medsos

Untuk itu, ia belum bisa menanggapi karena belum tahu apa isi laporannya. Namun jika benar disangkutkan dengan surat undangan kepada camat dan desa tentang kegiatan monitoring dan evaluasi netralitas ASN, ia mengaku bisa menjelaskan.

“Saya laporkan dan sampaikan kegiatan tersebut kepada bupati sebagai laporan. Suratnya disampaikan ke camat dan desa, dan dalam kegiatannya kami didampingi Inspektorat dan BKPSDM,” jelasnya. (Apip/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Jadi Ketua MUI Kota Banjar 2025-2030, Muin Abdurrohim Dukung Apa Saja yang Pemkot Programkan

Jadi Ketua MUI Kota Banjar 2025-2030, Muin Abdurrohim: Siap Dukung Program Pemkot

harapanrakyat.com,- KH Muin Abdurrohim terpilih menjadi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Banjar, Jawa Barat, periode 2025-2030 secara aklamasi. Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Huda...
Pohon Tumbang Sempat Tutup Jalan Raya Pamarican Ciamis

Pohon Tumbang Sempat Tutup Jalan Raya Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Jalan Raya Pamarican-Banjar tepatnya di Gunung Putri, Desa Sukajaya, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, sempat tertutup akibat pohon tumbang. Perisitwa itu terjadi...
Anggota TNI Gadungan Ditangkap di Pangandaran, Ternyata Pria Penderita Gangguan Jiwa

Anggota TNI Gadungan Ditangkap di Pangandaran, Ternyata Pria Penderita Gangguan Jiwa

harapanrakyat.com,- Seorang pria asal Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berinisial W (52) ditangkap karena menjadi anggota TNI gadungan. W yang mengaku sebagai anggota...
Ratusan Anggota Polres Garut Digeser ke Pemungutan Suara Ulang Tasikmalaya

Ratusan Anggota Polres Garut Digeser ke Pemungutan Suara Ulang Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Ratusan aparat kepolisian dari Polres Garut, Jawa Barat, diperbantukan untuk mengawal jalannya Pemungutan Suara Ulang (PSU) Kabupaten Tasikmalaya. Polres Garut menyebut, bahwa pergeseran anggota...
PSU Pilkada Tasikmalaya, Cecep-Asep Klaim Unggul Versi Hitung Cepat Internal

PSU Pilkada Tasikmalaya, Cecep-Asep Klaim Unggul Versi Hitung Cepat Internal

harapanrakyat.com,- Cecep Nurul Yakin-Asep Sopari Al Ayubi, pasangan calon Bupati Tasikmalaya nomor urut 02 klaim unggul suaranya di Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten...
Paula Verhoeven Minta Bantuan Hotman Paris Usai Disebut Istri Durhaka

Paula Verhoeven Minta Bantuan Hotman Paris Usai Disebut Istri Durhaka

Paula Verhoeven minta bantuan Hotman Paris usai resmi bercerai dengan Baim Wong. Perceraian Paula Verhoeven dan Baim Wong memang jadi perbincangan hangat. Pasangan artis...