Senin, Mei 12, 2025
BerandaBerita JabarDugaan Pungli oleh Oknum Polisi Viral, Polres Sumedang Sanksi Penempatan Khusus

Dugaan Pungli oleh Oknum Polisi Viral, Polres Sumedang Sanksi Penempatan Khusus

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang bergerak cepat, usai dugaan pungutan liar (pungli) oleh oknum anggota polisi dari anggota Satlantas Polres Sumedang, Jawa Barat, menjadi sorotan publik. Hal tersebut setelah video tersebut beredar luas di media sosial, khususnya TikTok belum lama ini. Kejadian ini pun memicu kecaman dari masyarakat.

Baca Juga: Dua Orang Terduga Pelaku Pemalakan PKL di Sumedang Diciduk Polisi

Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @Moch.Khairi.AtharizzCalief ini, terlihat seorang oknum polisi berinisial Aipda MD menerima uang sebesar Rp 100.000. Uang yang MD terima tersebut dari pengendara motor yang diduga melanggar lalu lintas. 

Uang tersebut diselipkan di dalam buku tilang yang dikeluarkan oleh oknum polisi tersebut. Video ini telah mencuri perhatian dengan lebih dari 71.8 ribu likes, 9.991 komentar, dan dibagikan hampir 4.082 kali. 

“Memang dalam video tersebut tampak oknum anggota Lantas Polres Sumedang. Ia  menerima uang sebesar Rp 100.000 yang diselipkan di buku tilang,” kata Kasi Humas Polres Sumedang, AKP Awang Munggardijaya, saat ditemui di Mapolres Sumedang, Rabu (23/4/2025).

Propam Polres Sumedang Periksa Oknum Polisi yang Lakukan Dugaan Pungli

Awang menuturkan, peristiwa dugaan pungli tersebut terjadi pada Minggu (20/4/2025), sekitar pukul 10.00 WIB. Kejadiannya di Jalan Raya Bandung-Cirebon, tepatnya di kawasan Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang. 

Menanggapi kejadian ini, Propam Polres Sumedang bergerak cepat dengan melakukan pemeriksaan terhadap Aipda MD. Bahwa Propam Polres Sumedang telah memeriksa oknum polisi tersebut. Oknum polisi yang lakukan dugaan pungli itu pun, kini ditempatkan di tempat khusus (Patsus) selama 10 hari guna proses pemeriksaan lebih lanjut.

“Proses pemeriksaan juga melibatkan kode etik, yang akan menilai tindakan oknum polisi tersebut,” tuturnya.

Sementara itu, pihak kepolisian Polres Sumedang menegaskan, bahwa razia yang Satlantas lakukan adalah bagian dari tugas rutin. Bahkan razia tersebut berdasarkan surat perintah tugas.

Baca Juga: Petugas Gabungan Gelar Operasi Pajak Kendaraan Bermotor di Sumedang

Sedangkan terkait sanksi yang akan dikenakan, ada beberapa pilihan. Mulai dari teguran tertulis hingga sanksi berat, seperti demosi atau bahkan tindakan disipliner yang lebih tegas. 

“Sanksi terberatnya kode etik ini ada beberapa alternatif. Ada beberapa tahap untuk ancaman sanksinya, dari mulai teguran tertulis demosi kemudian sanksi lainnya,” pungkasnya. (Aang/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)  

Calon Jamaah Haji Termuda

Cerita Calon Jamaah Haji Termuda di Kota Banjar yang Masih Berusia 18 Tahun

harapanrakyat.com,- Muhammad Bariq Al Faiz (18), warga Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, menjadi calon jamaah haji termuda asal Kota Banjar, Jawa Barat, dan tergabung dalam...
Asusila terhadap Anak

Ayah Tiri di Ciamis Lakukan Asusila terhadap Anak di Bawah Umur

harapanrakyat.com,- Seorang ayah tiri berinisial Y (39), warga Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tega melakukan perbuatan asusila terhadap anak yang berusia 13 tahun....
Ayu Dewi buka suara soal candaan di pernikahan Luna Maya, tegaskan tak sindir Gisel. Foto: Istimewa

Ayu Dewi Buka Suara Usai Video Sindiran ke Gisel Viral, Tegaskan Hanya Bercanda

Nama Ayu Dewi buka suara kembali jadi perbincangan publik setelah video dirinya yang menyebut Gisella Anastasia dalam pidato pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier...
Pohon Berukuran Besar Tumbang Tutup Jalur Cadas Pangeran Sumedang

Pohon Berukuran Besar Tumbang Tutup Jalur Cadas Pangeran Sumedang

harapanrakyat.com,- Sebuah pohon mahoni berukuran besar, tumbang menutup Jalan Raya Nasional Bandung-Cirebon, di jalur kawasan Cadas Pangeran, Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan, Sumedang, Jawa Barat,...
13 Orang Jadi Korban Asusila di Ciamis, Pelaku Seorang Mahasiswa dan Motivator

13 Orang Jadi Korban Asusila di Ciamis, Pelaku Seorang Mahasiswa dan Motivator

harapanrakyat.com,- Miris, seorang pria berinisial F (27) mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Ciamis, Jawa Barat, melakukan perbuatan kekerasan, pelecehan dan asusila terhadap...
PDI Perjuangan Ciamis Dukung Penuh Megawati Soekarnoputri Jadi Ketua Umum

PDI Perjuangan Ciamis Dukung Penuh Megawati Soekarnoputri Jadi Ketua Umum

harapanrakyat.com,- DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, solid mendukung penuh Hj Megawati Soekarnoputri untuk kembali menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan periode 2025-2030. Hal...