Kamis, Mei 1, 2025
BerandaBerita JabarIni Tampang Oknum Dokter Kandungan Terduga Pelecehan Pasien di Garut

Ini Tampang Oknum Dokter Kandungan Terduga Pelecehan Pasien di Garut

harapanrakyat.com,- Setelah menetapkan MSF, oknum dokter kandungan terduga pelaku pelecehan seksual menjadi tersangka, Polres Garut, Jawa Barat, akhirnya dihadirkan ke awak media, Kamis (17/4/2025). Mengenakan baju tahanan, diikat borgol, dan memakai masker, terduga pelaku tertunduk lesu bak penjahat pada umumnya. 

Baca Juga: Akhirnya Oknum Dokter Cabul di Garut Ditetapkan Tersangka, Malam Ini Langsung Ditahan

Sebelumnya, Polres Garut menaikan status MSF dari terperiksa menjadi tersangka. Hal tersebut setelah adanya 2 alat bukti yang menguatkan terduga pelaku melakukan pelecehan seksual kepada pasien ibu hamil saat menjalani pemeriksaan di sebuah klinik.

Saat dihadirkan di konferensi pers di Polres Garut, MSF mengenakan baju oranye dengan nomor 48. Oknum dokter ini berpenampilan rambut gondrong dan berperawakan tinggi. Dua polisi juga mengapitnya ketika menuju ruang konferensi

Terlihat saat di hadapan awak media, oknum dokter warga Bandung itu pun bungkam tidak mengeluarkan kata-kata, dan terus menunduk.

Korban Oknum Dokter Kandungan Bertambah?

Polres Garut juga sudah menerima laporan dari 2 pasien yang menjadi korban MSF. Meski begitu, polisi menyatakan ada korban lain yang melapor dengan tempat kejadian perkara (TKP) berbeda di CCTV, yakni di TKP baru yaitu di kosan pelaku.

Polisi menyatakan, untuk CCTV yang viral masih terus dilakukan pendalaman. Identitas korban dari oknum dokter kandungan juga sudah ada serta berkomunikasi.

“Tetapi korban perlu konsultasi terlebih dulu dengan suaminya,” kata Kapolres Garut, AKBP M Fajar Gemilang, Kamis (17/4/2025).

Pihaknya juga memastikan menjamin kerahasiaan dan privasi korban dari oknum dokter kandungan. Sehingga, dengan menjamin privasi korban yang melapor bisa membuat sadar, agar korban lain membuat laporan resmi ke posko pengaduan yang ada di Polres Garut.

“Kami hanya bisa menjamin kerahasiaan korban, juga hak yang menjadi ke ruang publik dan perlindungan optimal korban,” tambahnya.

Dalam konferensi pers, Polres Garut juga menghadirkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Garut. Ketua IDI Garut, dr Rizki Syafaat, menyinggung soal surat izin praktik yang diterbitkan oleh Dinas Kesehatan.

Baca Juga: Heboh Dokter Kandungan Cabul di Garut, Manajemen Klinik Mengaku Dirugikan

Ditanya pembekuan praktik tersangka, IDI Garut menjawab, bahwa itu kewenangan Dinas Kesehatan. Sementara untuk surat tanda registrasi atau STR adalah kewenangan kedokteran Indonesia.

“Masalah pencabutan dan lainnya ranah Dinas Kesehatan, untuk STR adalah ranah kedokteran indonesia,” jelas dr Rizki Syafaat.

Tersangka oknum dokter kandungan kini harus mendekam di Rutan Polres Garut. MSF dijerat pasal kekerasan seksual, ancaman hukumannya 12 tahun penjara. (Pikpik/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Waspada Demam Berdarah, 302 Kasus Tercatat di Ciamis hingga April 2025

Waspada Demam Berdarah, 302 Kasus Tercatat di Ciamis hingga April 2025

harapanrakyat.com,- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ciamis mencatat sebanyak 302 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi sepanjang Januari hingga April 2025. Dari jumlah tersebut, satu...
Infinix XBook B15 Resmi Rilis, Desain Stylish dan Sertifikasi Militer

Infinix XBook B15 Resmi Rilis, Desain Stylish dan Sertifikasi Militer

Infinix XBook B15 akhirnya resmi rilis. Kehadiran XBook B15 ini menambah pilihan untuk para konsumen. Kabarnya laptop Infinix ini membawa banyak kelebihan dari segi...
Isu Strategis Arah Pembangunan

Isu Strategis Arah Pembangunan Kota Banjar 2025-2029, Apa Saja Poin Pokoknya?

harapanrakyat.com,- Sejumlah poin isu strategis yang akan menjadi arah pembangunan Kota Banjar, Jawa Barat, disampaikan Wali Kota Banjar, Sudarsono saat rapat paripurna DPRD Kota...
Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri

Pentas PAI di Kota Banjar Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri Pelajar

harapanrakyat.com,- Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kota Banjar, Jawa Barat, untuk mengasah kreativitas dan kepercayaan diri para pelajar. Kegiatan tersebut dilaksanakan di SDN...
Latihan Pengendalian Massa

Polres Tasikmalaya Latihan Pengendalian Massa Unjuk Rasa Peringatan May Day 2025

harapanrakyat.com,- Sebagai bentuk kesiapsiagaan dan antisipasi potensi unjuk rasa menjelang Hari Buruh Internasional atau May Day 2025, personel Polres Tasikmalaya Polda Jabar mengikuti latihan...
Pelatih Timnas Indonesia U-23

PSSI Tentukan Pelatih Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2025 di Rapat Exco

Wakil Ketua Umum PSSI, Yunus Nusi mengatakan bahwa penentuan pelatih Timnas Indonesia U-23 akan diumumkan dalam Rapat Exco, bukan melalui kongres. Hal itu Yunus ungkapkan...