harapanrakyat.com,- Dinas Pendidikan Ciamis, Jawa Barat, menyebut kebutuhan guru ASN yang masuk rekomendasi Menpan RB sebanyak 8.541 orang, sedangkan yang ada hanya 6.145 orang. Artinya, Ciamis masih kekurangan 2.396 guru ASN untuk jenjang SD dan SMP. Hal tersebut dibenarkan Sekretaris Dinas Pendidikan Ciamis Uned Setiawan, Kamis (17/4/2025).
Uned menegaskan, kondisi guru ASN di Kabupaten Ciamis saat ini ada sebanyak 6.145 orang yang dilihat dari jenjang jabatan. Sementara yang sudah masuk rekomendasi Menpan RB itu ada sebanyak 8.541 orang. Jumlah tersebut bukan untuk kebutuhan rekrutmen atau pengangkatan tapi untuk kebutuhan per jenjang jabatan.
“Sehingga untuk kekurangan guru ASN saat ini ada sebanyak 2.396 orang untuk jenjang jabatan. Hal itu berdasarkan rekomendasi dari Menpan RB,” tegasnya.
Meski mengalami kekurangan guru ASN, Uned menegaskan kegiatan belajar mengajar berjalan dengan baik. Dinas Pendidikan Ciamis saat ini memberdayakan tenaga honorer yang ada.
Baca Juga: Guru PPPK Bisa Jadi Kepala Sekolah, Ini Kata Dinas Pendidikan Ciamis
“Untuk jumlah kekurangan guru ASN itu tercover oleh guru honorer. Kita sebenarnya tidak kekurangan guru,” ucapnya.
Uned menyebut jumlah tenaga honorer yang ada di Kabupaten Ciamis yang tercatat di Dinas Pendidikan Ciamis sampai Desember 2024 sebanyak 2.235 orang. Kemudian tenaga teknis lainnya sebanyak 888 orang, sehingga jumlah totalnya 3.124 orang.
“Maka dari itu, jika bicara kekurangan guru sebenarnya tidak kurang karena masih tercover oleh tenaga honorer. Namun untuk guru ASN kondisinya saat ini seperti itu,” jelasnya.
Uned menambahkan, nanti per bulan Juli 2025 tenaga honorer terutama guru akan mendapatkan tambahan insentif tambahan dari Pemerintah Kabupaten Ciamis.
“Iya berdasarkan hasil keputusan bersama dari audiensi guru honorer di Kabupaten Ciamis, nantinya akan ada tambahan insentif dari Pemkab Ciamis. Insentif ini merupakan apresiasi dari Bupati Ciamis terhadap tenaga honorer sebesar Rp 700 ribu per bulan,” pungkasnya. (Ferry/R9/HR-Online/Editor-Dadang)