Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita BanjarKasus Kematian Pelajar di Kota Banjar yang Lompat ke Citanduy, Begini Kata...

Kasus Kematian Pelajar di Kota Banjar yang Lompat ke Citanduy, Begini Kata Psikolog

harapanrakyat.com,- Kasus kematian pelajar yang berinisial R (17) lantaran nekat mengakhiri hidup melompat ke Sungai Citanduy masih menjadi misteri penyebab kematiannya. Bahkan, seorang psikolog turut berpendapat soal dugaan penyebabnya.

Menurut Psikolog Biro Hantari Consulting, Pamela Aprillida Ammarandatu, ada beberapa penyebab seseorang nekat melakukan tindakan menghilangkan nyawa sendiri. Salah satu faktornya adalah depresi atau memiliki tekanan yang cukup berat.

“Dorongan untuk melakukan tindakan mengakhiri hidup secara psikologi salah satunya bisa karena depresi,” kata Pamela, Kamis (17/4/25) kemarin. 

Sementara untuk bisa mendiagnosanya, sambung Pamela, harus melalui beberapa tahapan, yakni pemeriksaan fisik serta wawancara langsung.

Sedangkan ciri-ciri orang yang depresi gejalanya bisa lebih dari dua minggu. Gejala tersebut seperti terjadinya penurunan maupun peningkatan pada perilakunya, seperti makannya meningkat, tidurnya kurang atau sebaliknya, jadi kurang bersosialisasi dan kebiasaan lainnya yang tidak seperti biasanya. 

Adapun untuk pencegahannya, adalah perlu adanya dukungan dari orang-orang terdekat, seperti keluarga serta perlunya pola asuh orang tua yang tepat. Kemudian, di lingkungan sekolah juga penting, termasuk bagaimana seseorang bisa bijak dalam bermedia sosial.

“Sekarang sulit sekali kita cegah anak-anak dalam mencontoh media sosial. Makanya selain kesadaran diri, arahan orang tua sangat perlu agar mereka bijak menggunakannya,” jelas Pamela. 

Sebelumnya, kasus kematian pelajar berinisial R (17), yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara melompat ke sungai Citanduy di wilayah Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, sempat membuat heboh publik.

Pasalnya, penyebab kasus kematian pelajar R menimbulkan berbagai opini publik, baik di media sosial ataupun di kalangan masyarakat.

Namun, saat ini pihak keluarga R dan LBH telah membuat laporan ke polisi atas dugaan kekerasan psikis yang dilakukan oleh seseorang berinisial AA. Dugaannya AA menjadi penyebab nekatnya pelajar tersebut mengakhiri hidupnya. (Sandi/R6/HR-Online)

Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ. Kecelakaan ini...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...
Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Jumlah pelajar yang mengalami dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG), di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sampai Jumat (2/5/2025) mencapai 400...
Ribuan Belatung Serang Kios di Pasar Cisurupan Garut, Ternyata Ini Penyebabnya

Geger! Ribuan Belatung Serang Kios di Pasar Cisurupan Garut, Ternyata Ini Penyebabnya

harapanrakyat.com,- Ribuan belatung tiba-tiba menyerang sejumlah kios yang ada di pasar tradisional Cisurupan Garut, Jawa Barat, sejak beberapa hari ini. Tentu belatung-belatung ukuran jumbo...