Minggu, April 20, 2025
BerandaBerita PangandaranKronologi di Balik Video Viral Wisatawan Cekcok dengan Petugas Balawista di Pantai...

Kronologi di Balik Video Viral Wisatawan Cekcok dengan Petugas Balawista di Pantai Pangandaran

harapanrakyat.com,- Sebuah video wisatawan cekcok dengan petugas Balawista di Pantai Pangandaran, Jawa Barat viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat seorang wisatawan bersitegang dengan petugas yang berusaha menertibkan aktivitas berenang di area terlarang Pantai Pangandaran.

Ketua Balawista Kabupaten Pangandaran, Dodo Taryana, mengungkap kronologi awal percekcokan antara wisatawan dengan petugas tersebut. Ia menyampaikan permintaan maaf secara terbuka, mewakili petugas Balawista. Ia juga menegaskan, tindakan petugas semata-mata demi keselamatan pengunjung.

“Saya mohon maaf atas kejadian tersebut, tapi mohon juga masyarakat jangan menilai sepihak seolah petugas kami arogan atau cepat emosi,” ujar Dodo, Jumat (11/4/2025).

Menurutnya, wisatawan yang terlibat dalam video tersebut sudah beberapa kali ditegur oleh petugas. Bahkan, sebelum insiden terjadi, sudah ada tiga petugas yang mencoba mengingatkan agar tidak berenang di zona berbahaya.

“Lokasi tempat wisatawan itu berenang berada di Zona 1, area yang menghadap langsung ke laut lepas dengan arus yang permanen dan sangat berbahaya,” jelas Dodo.

Baca Juga: Hari Pertama Kerja ASN, Semua SKPD Bersihkan Sampah di Pantai Pangandaran

Dodo menyebut, area tersebut sudah ditetapkan sebagai zona larangan berenang sesuai dengan imbauan Bupati Pangandaran. Petugas di Pos 4 dan Pos 5 telah diarahkan untuk memastikan tidak ada wisatawan yang berenang di area tersebut demi menghindari risiko kecelakaan laut.

“Arus di sana sifatnya menarik, sedangkan ombak mendorong. Kombinasi ini sangat berbahaya, apalagi jika yang berenang tidak mahir. Kami tidak mungkin tinggal diam melihat kondisi seperti itu,” lanjutnya.

Wisatawan Cekcok dengan Petugas di Pantai Pangandaran, Ketua Balawista: Kami Ingin Mencegah

Dodo juga menekankan, keselamatan wisatawan adalah prioritas utama Balawista. Namun, meskipun sudah diingatkan, wisatawan tersebut tetap nekat berenang di zona terlarang.

“Kami bersyukur tidak sampai terjadi kontak fisik. Intinya, kami sangat sayang kepada wisatawan. Tapi kami juga harus tegas saat nyawa mereka terancam,” tegasnya.

Ia juga menambahkan, kejadian serupa sebenarnya kerap terjadi, namun tidak semuanya terekam dan menjadi viral. Ia juga berharap kejadian tersebut menjadi pembelajaran bersama. Baik bagi petugas maupun wisatawan, agar keselamatan di area wisata air tetap terjaga.

Baca Juga: Dua Wisatawan Hilang Terseret Arus Pantai Pangandaran

“Petugas kami adalah tim pertolongan pertama bila terjadi kecelakaan laut. Maka dari itu, kami hanya ingin mencegah, bukan mencari masalah,” pungkasnya. (Madlani/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Lima Fakta Kemenangan Persib Bandung Vs Bali United

Lima Fakta Kemenangan Persib Bandung Vs Bali United

Sejumlah fakta menarik tercatat kala Persib Bandung meraih kemenangan atas Bali United dengan skor 2-1. Laga pekan ke-29 Liga 1 tersebut, tersaji pada Jumat...
Jadi Ketua MUI Kota Banjar 2025-2030, Muin Abdurrohim Dukung Apa Saja yang Pemkot Programkan

Jadi Ketua MUI Kota Banjar 2025-2030, Muin Abdurrohim: Siap Dukung Program Pemkot

harapanrakyat.com,- KH Muin Abdurrohim terpilih menjadi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Banjar, Jawa Barat, periode 2025-2030 secara aklamasi. Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Huda...
Pohon Tumbang Sempat Tutup Jalan Raya Pamarican Ciamis

Pohon Tumbang Sempat Tutup Jalan Raya Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Jalan Raya Pamarican-Banjar tepatnya di Gunung Putri, Desa Sukajaya, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, sempat tertutup akibat pohon tumbang. Perisitwa itu terjadi...
Anggota TNI Gadungan Ditangkap di Pangandaran, Ternyata Pria Penderita Gangguan Jiwa

Anggota TNI Gadungan Ditangkap di Pangandaran, Ternyata Pria Penderita Gangguan Jiwa

harapanrakyat.com,- Seorang pria asal Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berinisial W (52) ditangkap karena menjadi anggota TNI gadungan. W yang mengaku sebagai anggota...
Ratusan Anggota Polres Garut Digeser ke Pemungutan Suara Ulang Tasikmalaya

Ratusan Anggota Polres Garut Digeser ke Pemungutan Suara Ulang Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Ratusan aparat kepolisian dari Polres Garut, Jawa Barat, diperbantukan untuk mengawal jalannya Pemungutan Suara Ulang (PSU) Kabupaten Tasikmalaya. Polres Garut menyebut, bahwa pergeseran anggota...
PSU Pilkada Tasikmalaya, Cecep-Asep Klaim Unggul Versi Hitung Cepat Internal

PSU Pilkada Tasikmalaya, Cecep-Asep Klaim Unggul Versi Hitung Cepat Internal

harapanrakyat.com,- Cecep Nurul Yakin-Asep Sopari Al Ayubi, pasangan calon Bupati Tasikmalaya nomor urut 02 klaim unggul suaranya di Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten...