Minggu, Mei 18, 2025
BerandaBerita JabarPengakuan Korban Dokter Cabul di Garut, Dilecehkan di Klinik Hingga Dipeluk di...

Pengakuan Korban Dokter Cabul di Garut, Dilecehkan di Klinik Hingga Dipeluk di Kafe

harapanrakyat.com,- Kantor hukum Etu di Garut, Jawa Barat, banjir konsultasi dari pasien yang jadi korban dokter cabul. Para korban yang seluruhnya ibu hamil itu, mengeluh dan konsultasi hukum terkait perlakuan pelaku berinisial MSF.

Baca Juga: Polisi Geledah Kosan Oknum Dokter di Garut, Diduga Terkait Perkara Pelecehan Pasien

Namun sayang, dari sekian banyak yang konsul kepada kantor hukum Etu, tak satupun korban berani membuat laporan resmi ke penyidik kepolisian. Mereka mengaku takut dan stres, apabila sang suami tahu akan kejadian dugaan pelecehan tersebut. Sehingga lebih memilih diam dari pada berisiko suami marah.

Restu mengaku, hampir seluruh pasien yang konsultasi kepadanya mengeluh trauma, bahkan merasa terhina saat kasus dugaan pelecehan terbongkar. 

“Sesudah ada kejadian ini keluhannya trauma, merasa terhina. Mungkin itu salah satu faktor tidak mau lapor, karena suaminya tidak tahu. Sejauh ini yang konsultasi ada 10 korban. Tata-rata pelecehan dilakukan di tempat klinik itu, dan ada yang di kafe,” kata Restu Nurasiyah, pengacara kantor hukum Etu, Sabtu (19/4/2025).

Korban Ungkap Modus Dugaan Pelecehan Dokter Cabul di Garut

Restu mengungkapkan, modus pelecehan yang tersangka lakukan beragam cara. Mulai dari tempat praktik di klinik, hingga mendatangi kafe tempat korban sarapan pagi.

Selain menggunakan bujuk rayu, pelaku bahkan nekat berbuat tak senonoh di muka umum. Yaitu, dengan cara memeluk dan meremas tangan dengan hasrat berlebihan.

“Untuk yang di kafe, si dokter itu ngejapri, dibalas lah sama korban. Ternyata datang ke lokasi si pasien itu lagi sarapan, kemudian meraba tangan, peluk sampai parfum dokter itu nempel di baju korban,” ungkapnya.

Lanjutnya menambahkan, modus pelecehan dokter cabul di klinik juga dilakukan pada saat korban diantar suaminya. Agar aksi tangan jahilnya tak diketahui oleh suami korban, maka sang suami disarankan fokus melihat monitor USG.

“memang pas ke klinik itu ada yang diantar suami. Namun pas USG, si suami harus tertuju ke monitor USG. Ternyata si tangan dokter itu meraba ke atas karena tidak terlihat sama suami pasien,” jelasnya.

Baca Juga: Akhirnya Oknum Dokter Cabul di Garut Ditetapkan Tersangka, Malam Ini Langsung Ditahan

Sejauh ini hambatan korban dokter cabul enggan melapor resmi ke polisi, adalah rasa takut akan suami mengetahui kejadian yang sebenarnya. Para korban akhirnya lebih memilih konsultasi saja, daripada menuju posko pengaduan di Polres Garut.

“Hambatan sejak kemarin memang tidak berani melapor. Makanya saya kasih saran untuk membuat laporan, biar mematahkan pengakuan pelaku yang hanya mengaku ke 4 korban, padahal kan banyak,” pungkasnya. (Pikpik/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto) 

Jumper Aki Mobil Pakai Mesin Las, Jangan Sembarangan

Jumper Aki Mobil Pakai Mesin Las, Jangan Sembarangan

Mobil memang sahabat setia, tapi kalau kelamaan diam di garasi, bisa membuat repot juga. Salah satu masalah yang sering muncul adalah aki mobil tekor....
Gerald Vanenburg

Siapkan Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg Bidik Pemain Persib Bandung

Gerald Vanenburg sepertinya tengah mempersiapkan Timnas Indonesia U-23 dalam waktu dekat. Pasalnya ia tampak melakukan safari ke beberapa klub besar. Pelatih 61 tahun ini...
Sistem COD di E-commerce

Lindungi Konsumen, Pemerintah Resmi Atur Sistem COD di E-commerce

harapanrakyat.com,- Sistem COD di E-commerce akhirnya mendapat payung hukum lewat Peraturan Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi). Regulasi baru ini dirancang untuk meningkatkan perlindungan konsumen,...
Bocoran Rumor Nokia Zeus Max 5G Muncul, Hadirkan Pesona Kamera Zeiss 108MP Setara DSLR

Bocoran Rumor Nokia Zeus Max 5G Muncul, Hadirkan Pesona Kamera Zeiss 108MP Setara DSLR

Dunia teknologi kembali ramai berkat adanya rumor kehadiran smartphone terbaru dari Nokia, yakni Nokia Zeus Max 5G. Meski masih sebatas sebatas rumor, namun spesifikasi...
Pasanggiri Mojang Jajaka Remaja

Pasanggiri Mojang Jajaka Remaja Kota Banjar, Upaya Tingkatkan Kreativitas dan Sumber Daya Generasi Muda

harapanrakyat.com,- Pasanggiri Mojang Jajaka Remaja Kota Banjar, Jawa Barat, sebagai upaya meningkatkan sumber daya dan melestarikan budaya, terutama bagi kalangan anak-anak muda. Pada Sabtu, 17...
Cara Posting Kolaborasi di Instagram

Panduan Cara Posting Kolaborasi di Instagram

Instagram memiliki beragam fitur menarik, termasuk kolaborasi. Fitur aplikasi Instagram ini dapat siapapun manfaatkan untuk berbagai jenis konten di IG. Namun, masih ada banyak...