Kamis, Mei 1, 2025
BerandaBerita NasionalSanksi Denda PSSI untuk Persebaya dan Persija, Ini Penyebabnya

Sanksi Denda PSSI untuk Persebaya dan Persija, Ini Penyebabnya

Sanksi denda PSSI untuk Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta menjadi kabar kurang mengenakan bagi kedua tim tersebut, termasuk bagi para suporternya.

Diketahui PSSI menjatuhkan sanksi berupa denda kepada Persebaya saat klub kesayangan Bonek melawan Persija di Stadion Utama GBK (Gelora Bung Karno) pada 12 April 2025 lalu. Laga ini berakhir dengan hasil seri 1-1.

Komisi Disiplin PSSI menjatuhkan denda sebesar Rp 75 juta kepada Persebaya Surabaya dan harus dibayar hanya di satu laga saja.

Baca Juga: Tak Sangka! 5 Pemain Timnas Ini Pernah Membela Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya

Sanksi Denda PSSI untuk Persebaya Gegara Bonek Masuk Stadion

Persebaya menerima denda pertama karena kehadiran suporternya dalam pertandingan tandang. Dalam aturan Liga 1 Indonesia tahun 2024/2025, PSSI dengan tegas melarang adanya suporter dari tim tamu yang hadir di stadion. Tujuannya untuk menghindari potensi terjadinya gesekan antar suporter.

Suporter Persebaya Surabaya yang hadir di tribun dianggap telah melanggar aturan. Sehingga Persebaya mendapatkan denda sebesar Rp 25 juta.

Tidak hanya Persebaya yang mendapat denda, ternyata Panitia Pelaksana (Panpel) Persija juga mendapatkan sanksi. PSSI menjatuhkan sanksi karena Persija gagal mencegah suporter masuk ke stadion.

Panpel Persija mendapat denda sebesar Rp 25. Serupa dengan denda yang Persebaya dapatkan karena suporter masuk ke stadion GBK.

Namun, sanksi denda PSSI yang paling berat dijatuhkan kepada Persebaya akibat kelakuan para pemain Persebaya di lapangan. Ada enam pemain mendapatkan kartu kuning di lapangan.

Hal tersebut menandakan adanya indikasi ketidakdisiplinan pemain. Oleh sebab itu, Persebaya mendapat tambahan denda sebesar Rp 50 juta. Sehingga total denda yang Persebaya harus bayar sebesar Rp 75 juta di satu laga saja.

Denda PSSI Bikin Persebaya Krisis Keuangan

Sanksi denda PSSI yang besar tentu akan menyulitkan Persebaya Surabaya. Mengingat dalam waktu dekat Persebaya akan melawan Arema dalam laga Derbi Jatim.

Sanksi yang Persebaya terima tentu mencemaskan banyak pihak, terutama Bonek dan Bonita. Karena pertandingan melawan Arema menentukan gengsi kedua tim.

Pihak manajemen Persebaya perlu secepatnya melakukan evaluasi secara menyeluruh. Terutama kedisplinan tim, baik di dalam maupun di luar ruangan.

Baca Juga: Buka-Bukaan! Shin Tae-yong Jawab Rumor Melatih Persija dan Persebaya

Jika tidak segera melakukan evaluasi, Persebaya bisa mendapatkan ancaman hukuman yang lebih besar lagi. Nantinya Persebaya terancam kesulitan finansial dengan denda yang menumpuk.

Banyak penggemar yang berharap aturan larangan suporter away dihapus. Para penggemar menilai aturan tersebut tidak masuk akal dan merugikan suporter yang ingin memberikan dukungan.

Para suporter pun berharap situasi ini bisa segera membaik, serta tak ada lagi sanksi PSSI yang hanya merugikan tim dan juga suporter. (Revi/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Waspada Demam Berdarah, 302 Kasus Tercatat di Ciamis hingga April 2025

Waspada Demam Berdarah, 302 Kasus Tercatat di Ciamis hingga April 2025

harapanrakyat.com,- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ciamis mencatat sebanyak 302 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi sepanjang Januari hingga April 2025. Dari jumlah tersebut, satu...
Infinix XBook B15 Resmi Rilis, Desain Stylish dan Sertifikasi Militer

Infinix XBook B15 Resmi Rilis, Desain Stylish dan Sertifikasi Militer

Infinix XBook B15 akhirnya resmi rilis. Kehadiran XBook B15 ini menambah pilihan untuk para konsumen. Kabarnya laptop Infinix ini membawa banyak kelebihan dari segi...
Isu Strategis Arah Pembangunan

Isu Strategis Arah Pembangunan Kota Banjar 2025-2029, Apa Saja Poin Pokoknya?

harapanrakyat.com,- Sejumlah poin isu strategis yang akan menjadi arah pembangunan Kota Banjar, Jawa Barat, disampaikan Wali Kota Banjar, Sudarsono saat rapat paripurna DPRD Kota...
Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri

Pentas PAI di Kota Banjar Asah Kreativitas dan Kepercayaan Diri Pelajar

harapanrakyat.com,- Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kota Banjar, Jawa Barat, untuk mengasah kreativitas dan kepercayaan diri para pelajar. Kegiatan tersebut dilaksanakan di SDN...
Latihan Pengendalian Massa

Polres Tasikmalaya Latihan Pengendalian Massa Unjuk Rasa Peringatan May Day 2025

harapanrakyat.com,- Sebagai bentuk kesiapsiagaan dan antisipasi potensi unjuk rasa menjelang Hari Buruh Internasional atau May Day 2025, personel Polres Tasikmalaya Polda Jabar mengikuti latihan...
Pelatih Timnas Indonesia U-23

PSSI Tentukan Pelatih Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2025 di Rapat Exco

Wakil Ketua Umum PSSI, Yunus Nusi mengatakan bahwa penentuan pelatih Timnas Indonesia U-23 akan diumumkan dalam Rapat Exco, bukan melalui kongres. Hal itu Yunus ungkapkan...