Selasa, Mei 20, 2025
BerandaBerita CiamisTerkait Warga Miskin di Kertahayu Ciamis yang Kelaparan hingga Sakit, Begini Tanggapan...

Terkait Warga Miskin di Kertahayu Ciamis yang Kelaparan hingga Sakit, Begini Tanggapan Pemdes

harapanrakyat.com,- Kepala Desa Kertahayu, Hendar Rudiana, mengaku kaget terkait adanya warga miskin di Kertahayu yang kelaparan hingga sakit, tepatnya Dusun Cisaar, RT 06/02, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, bernama Nardi (65).

“Saat muncul berita kakek Nardi ini, terus terang saja saya kagetnya bukan kepalang. Saya ini kan baru beberapa bulan menjabat sebagai kades, sehingga belum mengetahui kondisi sepenuhnya di lapangan. Insya Allah Kakek Nardi ini akan kita perhatikan kedepannya,” kata Hendar Rudiana kepada harapanrakyat.com, Senin (28/4/2025).

Baca Juga: Potret Pilu Irah, Warga Miskin di Desa Gereba Ciamis yang Hidup Sebatang Kara

Kades Akui Warga Miskin di Kertahayu Ciamis yang Kelaparan Belum Tersentuh Bantuan

Lanjutnya mengatakan, setelah dirinya melakukan koordinasi dan menanyakan kepada perangkat desa, ternyata memang benar bahwa warganya tersebut tidak tersentuh bantuan. Baik dari BPNT maupun bansos beras.

“Kemarin kita langsung melakukan koordinasi dan menanyakan data Kakek Nardi kepada perangkat desa. Dari keterangan kepala dusun setempat memang Kakek Nardi ini tidak pernah menerima bantuan beras seperti warga miskin lainnya. Coba tanyakan langsung ke kadusnya, dia yang lebih tahu terkait data penduduk ketimbang saya yang baru beberapa bulan bekerja,” ujarnya.

Hendar mengungkapkan, dengan adanya kejadian tersebut, pihaknya berjanji akan memperjuangkan hak Kakek Nardi agar mendapatkan bantuan. Jangan sampai mengalami kesulitan seperti sebelumnya.

“Hari ini alhamdulillah dari Dinas Sosial Kabupaten Ciamis sudah melihat secara langsung kondisi Kakek Nardi. Kami juga tadi disuruh untuk membuat proposal permohonan bantuan Rutilahu. Mudah-mudahan bisa segera terealisasikan,” terangnya.

Hendar mengungkapkan, pasca viralnya berita Kakek Nardi, pihak Dinas Sosial sempat salah paham. Pihak Dinsos mengklaim pada bulan Januari lalu sudah pernah mengunjungi kediaman Kakek Nardi.

Ternyata yang dikunjungi oleh Dinsos Ciamis pada bulan Januari itu bukan kakek Nardi, tapi Kakek Sardi yang ada di Dusun Cisaar, RT 04/01.

“Kakek Sardi ini mengalami kelumpuhan dan membutuhkan bantuan kursi roda, serta renovasi rumah yang sudah tidak layak huni,” jelas Hendar.

Pemdes Kertahayu Pastikan Kakek Nardi Belum Pernah Dikunjungi Dinsos Ciamis

Perangkat Desa Kertahayu, Dede Rusmana memastikan jika Kakek Nardi benar-benar dalam kondisi yang memprihatinkan dan belum tersentuh bantuan.

“Dari data yang kami miliki, Kakek Nardi ini memang memiliki kartu KKS. Tapi terkait tidak pernah menerima bantuannya justru saya baru tahu sekarang,” ujarnya.

Menurut Dede, ada kemungkinan data warga tersebut tidak ter-update. Karena ketika dilihat masa berlaku kartu KKS milik Nardi yaitu dari tahun 2014-2019.

Baca Juga: Sakit dan Kelaparan, Warga Miskin di Kertahayu Ciamis Ini Tinggal di Gubuk Beralas Tanah

“Jadi sepertinya datanya tidak ter-update oleh petugas atau entah bagaimana. Kan kalau soal kartu bantuan sosial mah sudah ada pendampingnya. Ada TKSK juga kan yang selalu mendampingi saat turunnya bantuan,” katanya.

Kemudian, terkait Dinas Sosial yang mengklaim pernah berkunjung ke rumah Kakek Nardi, menurut Dede itu mungkin salah paham.

“Yang pernah dikunjungi oleh Dinsos itu keluarga Kakek Sardi yang lumpuh, bulan Kakek Nardi. Saya sendiri kan yang saat itu mendampingi Dinsos ke rumah Kakek Sardi. Kebetulan saat itu saya masih sebagai kepala dusunnya,” jelas Dede Rusmana. (Suherman/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Motor Santri di Ciamis Dibawa Kabur Orang Tak Dikenal Saat ke Pengajian, Modus Pelaku Pura-pura Undangan Ketinggalan

Motor Santri di Ciamis Dibawa Kabur Orang Tak Dikenal Saat ke Pengajian, Modus Pelaku Pura-pura Undangan Ketinggalan

harapanrakyat.com,- Sebuah motor matic milik seorang santri di Desa Werasari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis raib setelah dibawa kabur orang tak dikenal. Pelaku yang berjumlah...
Teror Ulat Bulu Ukuran Besar Serang Tanaman dan Rumah Warga Sumedang, Jumlahnya Ribuan Bikin Merinding

Teror Ulat Bulu Ukuran Besar Serang Tanaman dan Rumah Warga Sumedang, Jumlahnya Ribuan Bikin Merinding

harapanrakyat.com,- Teror ulat bulu di Desa Dusun Pasirhurip, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat membuat warga cemas. Apalagi ukuran serangga tersebut rata-rata...
Ratusan Jabatan Kosong di Pemkab Ciamis, Bagaimana Ketentuan Rotasi dan Promosi Jabatan

Ratusan Jabatan Kosong di Pemkab Ciamis, Bagaimana Ketentuan Rotasi dan Promosi Jabatan?

harapanrakyat.com,- Rotasi atau mutasi dan promosi jabatan di lingkungan pemerintah sudah menjadi hal yang biasa. Namun ada ketentuan untuk melakukan pengangkatan, pemindahan, dan penggantian...
Diduga Oleng, Sebuah Mobil di Kota Banjar Terjun ke Saluran Irigasi, Satu Orang Terluka

Diduga Oleng, Sebuah Mobil di Kota Banjar Terjun ke Saluran Irigasi, Satu Orang Terluka

harapanrakyat.com,- Sebuah kendaraan roda 4 Jenis Toyota Calya dengan nomor polisi Z 1628 TL yang dikemudikan oleh Tarsono (69) warga Cisaga, Kabupaten Ciamis mengalami...
Banjir dan Longsor di Sukahening Tasikmalaya, Puluhan Rumah Terendam dan 2 Rusak Parah

Banjir dan Longsor di Sukahening Tasikmalaya, Puluhan Rumah Terendam dan 2 Rusak Parah

harapanrakyat.com,- Bencana banjir dan tanah longsor melanda wilayah Kampung Calincing, Desa Calingcing, Kecamatan Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (19/5/2025) malam. Banjir dan longsor...
Pasca Pembongkaran, Pemkab Pangandaran Fokus Relokasi Pedagang Pasar Wisata, Ini Lokasinya

Pasca Pembongkaran, Pemkab Pangandaran Fokus Relokasi Pedagang Pasar Wisata, Ini Lokasinya

harapanrakyat.com,- Pembongkaran kios di Pasar Wisata Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, hampir rampung. Pasca pembongkaran, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran akan fokus soal relokasi pedagang Pasar...