harapanrakyat.com,- Tiga pasangan calon (paslon) Bupati Tasikmalaya nyoblos di kampung halamannya masing-masing. Ketiganya optimis mampu meraup suara di Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (19/4/2025).
Calon Bupati Tasikmalaya nomor urut 01, Iwan Saputra mencoblos di TPS 10 Kampung Cikatomas, Desa Cogreg, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya.
“Kita tunggu sampai selesai perhitungan. Atas izin dan ridho Allah SWT, nomor 01 Iwan-Dede insyaallah menang. Alhamdulillah PSU berjalan lancar. Sekalipun ada beberapa laporan tentang politik uang,” terangnya.
Sementara, Calon Wakil Bupati nomor urut 02, Asep Sopari Al-Ayubi, optimis bisa meraup kemenangan di Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Tasikmlaya.
Keyakinan mengungguli dua pasangan calon bupati lainnya tersebut, disampaikan oleh Asep usai mencoblos di TPS 01 di Aula Kantor Desa Kertamukti, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, bersama keluarga besarnya.
“Saya optimis bisa meraih hasil positif dalam PSU ini bersama Calon Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin. Optimisme itu lahir berdasarkan temuan ilmiah juga dan hasil survei terakhir dari Indikator Cecep-Asep unggul dengan raihan suara 42 persen,” ungkapnya Sabtu (19/4/2025).
Menurut Asep, hasil survei biasanya tidak beda jauh dengan kenyataan. Ia berharap raihan suara 42 persen itu tetap terjaga. “Kemenangan Cecep-Asep, untuk Tasik Era Baru,” katanya.
Paslon Bupati Tasikmalaya Nomor Urut 03 Nyoblos di Sukahaji
Sementara itu Calon Bupati Tasikmalaya nomor urut 03, Ai Diantani didampingi Ade Sugianto, mencoblos di TPS 07 di Kampung Sukahaji, Desa Singasari, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.
Ditanya optimis bisa meraup suara terbanyak di PSU Tasikmalaya, Ai pun sangat optimis dan mampu memberikan hasil maksimal.
“Insyaallah optimis. Mohon doanya saja, mudah-mudahan sesuai apa yang diharapkan oleh masyarakat Kabupaten Tasikmalaya,” kata Ai Diantani.
Baca Juga: Aksi Nyentrik Aktivis Pria Berdaster Warnai Debat Calon Bupati Tasikmalaya
Sebelum memberikan hak suaranya pun Ai bersama Ade sempat meminta doa kepada orang tua dan keluarga besar. “Ritual ada, hanya minta restu dan doa saja kepada ibu, suami dan keluarga,” pungkasnya. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)