harapanrakyat.com,- Wakil Bupati Sumedang, M. Fajar Aldila kaget saat menemukan tumpukan sampah di perbatasan Cimalaka-Cisarua. Tepatnya di wilayah Kecamatan Cimalaka, Dusun Sukamantri, RW 08, Desa Cibeureum Wetan, dengan wilayah Kecamatan Cisarua, yaitu Dusun Sukamulya, RW 08, Desa Ciuyah, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (22/4/2025).
Fajar tampak terkejut dengan kondisi yang memprihatinkan ini, terlebih lokasi itu berada di dekat aliran sungai.
“Saya sendiri bingung, bagaimana bisa sampah sebanyak ini menumpuk di sini. Ini kan daerah perbatasan. Berdasarkan informasi yang saya terima, sampah ini berasal dari desa-desa sekitar,” ujarnya.
Melihat kondisi tumpukan sampah di perbatasan wilayah tersebut, Fajar langsung meminta para camat dan kepala desa yang turut hadir agar tidak menutup mata terhadap persoalan sampah. Ia menekankan perlunya edukasi lingkungan yang lebih intensif kepada masyarakat.
Baca Juga: Jembatan Cibayawak Amblas, Wabup Sumedang Turun Tangan Cari Solusi Cepat
“Semua harus terlibat, dari desa sampai kabupaten. Saya akan panggil Kadis Lingkungan Hidup untuk merumuskan langkah konkret. Edukasi soal sampah harus dimulai dari level paling bawah,” tegasnya.
Langkah ini, menurut Fajar, sejalan dengan arahan Gubernur Jawa Barat yang tengah menggencarkan program pelestarian lingkungan secara terpadu. Terutama dalam pengelolaan dan penanganan sampah.
Oleh karena itu, Wabup Sumedang mendorong camat dan kepala desa setempat supaya lebih aktif lagi mengkampanyekan peduli sampah di wilayahnya masing-masing.
Tak hanya itu, Fajar juga berencana menggandeng Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang agar kesadaran lingkungan bisa ditanamkan sejak usia dini melalui program di sekolah-sekolah.
“Kita harus mulai dari anak-anak. Saat mereka jajan atau minum, mereka harus tahu bagaimana memilah sampah. Kalau perlu beri apresiasi berupa hadiah bagi siswa yang konsisten menjaga kebersihan lingkungan,” pungkasnya. (Aang/R3/HR-Online/Editor: Eva)