Selasa, Mei 20, 2025
BerandaBerita TerbaruWindy Idol Diperiksa KPK, Menangis dan Merasa Sudah Lelah

Windy Idol Diperiksa KPK, Menangis dan Merasa Sudah Lelah

Windy idol diperiksa KPK jadi kabar tak mengenakkan sekaligus cukup mengejutkan publik. Komisi Pemberantasan Korupsi memutuskan untuk memeriksa Windy Idol. Tentu saja artis Indonesia ini terkejut dan tidak menyangka.

Baca Juga: Yuki Kato Tulis Pesan Menyentuh Saat Rayakan Ultah ke 30

Alasan pemeriksaan ini adalah karena dugaan pencucian uang. Windy bahkan sempat menangis saat menjalani pemeriksaan. Ia mengaku sangat lelah dengan pemeriksaannya ini.

Alasan Windy Idol Diperiksa KPK

Windy Yunita Bastari Usman atau yang terkenal sebagai Windy Idol memang mencuat ke dunia hiburan sejak mengikuti ajang Indonesian Idol tahun 2014. Julukan “Idol” pun melekat pada namanya hingga kini. 

Namun, nama Windy belakangan ini jadi sorotan bukan karena musik. Melainkan karena keterlibatannya dalam pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 24 April 2025.

Pemeriksaan ini berkaitan dengan dugaan kasus pencucian uang di lingkungan Mahkamah Agung, yang juga menyeret sejumlah nama besar. Keterlibatan Windy dalam kasus ini menjadi kejutan besar bagi publik. Mengingat ia terkenal jauh dari isu-isu kontroversial sebelumnya. 

Menjadi Saksi

Dalam pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Windy Yunita Bastari Usman hadir sebagai saksi dalam kasus dugaan pencucian uang yang menjerat eks Sekretaris Mahkamah Agung (MA), Hasbi Hasan. Kasus ini menyedot perhatian publik karena melibatkan institusi hukum tertinggi di Indonesia serta menyeret sejumlah nama, termasuk figur publik seperti Windy. 

Pemeriksaan terhadap Windy berlangsung selama sekitar lima jam di Gedung Merah Putih KPK, dan ia terlihat keluar sekitar pukul 17.00 WIB. Windy mengenakan kemeja putih dan masker saat meninggalkan gedung KPK. Meski tampak lelah, ia tetap bersikap ramah dan menjawab pertanyaan dari awak media. 

Windy menegaskan bahwa ia hanya berstatus sebagai saksi, bukan tersangka. Dalam keterangannya, Windy juga membantah menerima gratifikasi dalam bentuk uang atau apartemen dari Hasbi Hasan. Bantahan serupa disampaikan oleh sang kakak, Rialdo Septriando, yang justru telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Baca Juga: Fachry Albar Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara Usai Positif Narkoba

Windy berharap proses hukum yang melibatkan namanya bisa segera selesai dan memberikan kejelasan. “Siapa yang bilang apartemen, nggak tahu aku yang apartemen siapa. Mohon tanya ke penyidik,” ucapnya kepada media dengan nada tegas namun tetap sopan. 

Mengaku Lelah dan Menangis

Tidak lama setelah keluar dari gedung KPK, Windy menangis di depan awak media. Sang penyanyi mengaku bahwa ia hanya korban dari kasus ini. Bahkan, artis kelahiran 1993 ini menyebut bahwa sudah banyak kehilangan.

Kasus ini membuatnya kehilangan ketenangan pekerjaan, hingga harapan di masa depan. Padahal, ia tidak tahu apapun terkait masalah ini. Adapun Windy juga mengaku kelelahan.

Kasusnya cukup menguras tenaga karena membuatnya kehilangan waktu bersama keluarga dan pekerjaan rusak. Dengan nada bergetar dan penuh air mata, Windy menyebut bahwa ia tidak bersalah.

“Semoga saja kasusnya bisa cepat beres, sudah capek banget,” ujar mantan finalis Indonesian Idol tersebut.

Dalam perkara yang tengah ditangani, KPK menduga bahwa eks Sekretaris Mahkamah Agung (MA), Hasbi Hasan, menerima suap sebesar Rp 3 miliar terkait pengondisian putusan kasasi perkara Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Intidana di MA. Dugaan ini menyeret sejumlah pihak, termasuk Windy Idol yang akhirnya hadir untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi.

Baca Juga: Luna Maya Kepo Sikap Maxime ke Perempuan Lain

Ternyata, pemanggilan terhadap Windy bukanlah hal baru. Komisi Pemberantasan Korupsi telah melayangkan beberapa kali surat panggilan sejak tahun 2023. Namun, baru pada April 2025 Windy memenuhi panggilan tersebut, dan akhirnya menjalani pemeriksaan resmi oleh penyidik KPK. (R10/HR-Online)

Motor Santri di Ciamis Dibawa Kabur Orang Tak Dikenal Saat ke Pengajian, Modus Pelaku Pura-pura Undangan Ketinggalan

Motor Santri di Ciamis Dibawa Kabur Orang Tak Dikenal Saat ke Pengajian, Modus Pelaku Pura-pura Undangan Ketinggalan

harapanrakyat.com,- Sebuah motor matic milik seorang santri di Desa Werasari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis raib setelah dibawa kabur orang tak dikenal. Pelaku yang berjumlah...
Teror Ulat Bulu Ukuran Besar Serang Tanaman dan Rumah Warga Sumedang, Jumlahnya Ribuan Bikin Merinding

Teror Ulat Bulu Ukuran Besar Serang Tanaman dan Rumah Warga Sumedang, Jumlahnya Ribuan Bikin Merinding

harapanrakyat.com,- Teror ulat bulu di Desa Dusun Pasirhurip, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat membuat warga cemas. Apalagi ukuran serangga tersebut rata-rata...
Ratusan Jabatan Kosong di Pemkab Ciamis, Bagaimana Ketentuan Rotasi dan Promosi Jabatan

Ratusan Jabatan Kosong di Pemkab Ciamis, Bagaimana Ketentuan Rotasi dan Promosi Jabatan?

harapanrakyat.com,- Rotasi atau mutasi dan promosi jabatan di lingkungan pemerintah sudah menjadi hal yang biasa. Namun ada ketentuan untuk melakukan pengangkatan, pemindahan, dan penggantian...
Diduga Oleng, Sebuah Mobil di Kota Banjar Terjun ke Saluran Irigasi, Satu Orang Terluka

Diduga Oleng, Sebuah Mobil di Kota Banjar Terjun ke Saluran Irigasi, Satu Orang Terluka

harapanrakyat.com,- Sebuah kendaraan roda 4 Jenis Toyota Calya dengan nomor polisi Z 1628 TL yang dikemudikan oleh Tarsono (69) warga Cisaga, Kabupaten Ciamis mengalami...
Banjir dan Longsor di Sukahening Tasikmalaya, Puluhan Rumah Terendam dan 2 Rusak Parah

Banjir dan Longsor di Sukahening Tasikmalaya, Puluhan Rumah Terendam dan 2 Rusak Parah

harapanrakyat.com,- Bencana banjir dan tanah longsor melanda wilayah Kampung Calincing, Desa Calingcing, Kecamatan Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (19/5/2025) malam. Banjir dan longsor...
Pasca Pembongkaran, Pemkab Pangandaran Fokus Relokasi Pedagang Pasar Wisata, Ini Lokasinya

Pasca Pembongkaran, Pemkab Pangandaran Fokus Relokasi Pedagang Pasar Wisata, Ini Lokasinya

harapanrakyat.com,- Pembongkaran kios di Pasar Wisata Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, hampir rampung. Pasca pembongkaran, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran akan fokus soal relokasi pedagang Pasar...