harapanrakyat.com,- Warga Dusun Cipariuk, Desa Neglasari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, melakukan aksi protes jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki. Mereka melakukan protes dengan cara menanam pohon pisang di jalan rusak.
Tak hanya itu, warga juga menanam pohon pepaya yang tengah berbuah di jalan rusak tersebut, karena sudah bertahun-tahun tak kunjung diperbaiki oleh Pemerintah Kota Banjar.
Kepala Dusun Cipariuk, Nuryan membenarkan adanya aksi warga yang memprotes kerusakan jalan kota di wilayahnya dengan cara penanaman pohon.
Baca Juga: Aktivis Kota Banjar Sesalkan Tak Ada Anggaran Perbaikan Infrastruktur Jalan Rusak
Aksi itu dilakukan karena warga merasa kecewa jalan penghubung antara Kota Banjar dan Kabupaten Ciamis tersebut rusak parah sejak tahun 2017. Tetapi sampai sekarang tidak kunjung diperbaiki oleh pemerintah kota.
Aksi protes jalan rusak dengan cara ditanami pohon untuk mengingatkan kepada pemerintah kota supaya kedepan mendapatkan perhatian, dan segera melakukan perbaikan.
“Ceritanya itu warga protes jalan rusak. Ada sekitar sepuluh pohon yang ditanam di jalan rusak,” kata Nuryan kepada harapanrakyat.com, Selasa (13/5/2025).
Lanjutnya menjelaskan, jalan kota yang mengalami kerusakan itu panjangnya sekitar 1,5 kilometer dengan status aset jalan milik Pemerintah Kota Banjar.
Aksi Protes Jalan Rusak, Warga Minta Pemkot Banjar Segera Perbaiki
Jalan tersebut merupakan akses penting bagi masyarakat setempat, sehingga rusaknya jalan cukup mengganggu mobilitas dan kegiatan ekonomi masyarakat.
Terlebih kondisi jalan rusak kerap kali menyebabkan kecelakaan lalu lintas hingga korban jiwa. Oleh sebab itu perlu mendapatkan perhatian serius dari pihak pemerintah.
“Hampir semua kondisi jalan sudah rusak parah, bahkan sering terjadi kecelakaan. Tentu ini mengganggu mobilitas warga,” ujarnya.
Diusulkan Perbaikan
Nuryan mengatakan, pihak pemerintah desa setiap tahun selalu mengusulkan untuk perbaikan jalan rusak tersebut melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).
Baca Juga: Warga Kota Banjar Keluhkan PJU Mati dan Jalan Rusak Parah
Akan tetapi sampai sekarang ini pemerintah kota belum juga melakukan perbaikan dengan alasan keterbatasan anggaran.
Meski begitu, belum lama ini pihak pemerintah desa sudah mengusulkan kembali untuk perbaikan jalan yang rusak.
“Setiap tahun kami selalu mengusulkan tetapi belum ada realisasi perbaikan. Beberapa hari yang lalu pemerintah desa juga sudah mengusulkan lagi perbaikan jalan kota yang rusak itu,” pungkasnya. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor: Eva)