harapanrakyat.com,- Sebuah video yang memperlihatkan curhatan anak SD di Indramayu viral di media sosial. Dalam video itu, seorang siswa menyampaikan keluhan langsung kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Ia menceritakan bahwa setiap hari harus berjalan kaki melewati jalan rusak yang sudah belasan tahun tak tersentuh perbaikan.
Akun TikTok resmi @dedimulyadiofficial mengunggah ulang video tersebut dan memperlihatkan bagaimana anak itu memohon bantuan kepada Gubernur. Ia berharap pemerintah mau memperbaiki satu-satunya jalan yang bisa mereka lalui untuk pergi ke sekolah.
“Pak Dedi Mulyadi setiap berangkat sekolah kami selalu jalan kaki, ini jalan satu-satunya yang kami punya, sudah 15 tahun tidak dibantu oleh pemerintah,” ujar siswa, dikutip Rabu (14/05/2025).
Anak tersebut juga menggugah hati dengan membandingkan kondisi mereka dengan kemerdekaan, berharap bisa menikmati hak yang sama seperti warga lain.
“Pak Dedi bukankah ini negeri merdeka, bantulah kami untuk mendapatkan indahnya kemerdekaan,” lanjutnya.
Dalam akhir pesannya, anak SD itu menyatakan harapan dan kepercayaan mereka kepada Dedi Mulyadi, yang mereka anggap sebagai pemimpin yang masih bisa mereka andalkan.
“Pak Dedi kami adalah rakyatmu, di saat pemimpin lain tidak mampu mendengar suara kami, kami masih punya Pak Dedi Bapak Aing,” kata siswa.
Respon Dedi Mulyadi Menanggapi Anak SD di Indramayu yang Keluhkan Jalan Rusak
Menanggapi video tersebut, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan respons penuh empati. Ia menyemangati para siswa dan telah berkoordinasi dengan Bupati Indramayu.
“Ya Adek-adeku semangat belajar ya, Bapak sudah tanya ke Pak Bupati Indramayu masalah yang dihadapi,” kata Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa keluarga para siswa tersebut memang berada di wilayah yang sering terkena banjir rob, sehingga solusinya adalah dilakukan relokasi.
Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah Kabupaten Indramayu sudah menyiapkan anggaran untuk relokasi warga.
“Dan Pak Bupatinya sudah menyiapkan anggaran 5 miliar untuk relokasi dan mencari bantuan untuk bangun rumahnya,” lanjutnya.
Dedi Mulyadi memastikan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan ikut serta dalam membangun rumah baru jika relokasi memang diperlukan.
“Nanti ditengok ya, kalau memang harus relokasi insyaallah untuk bangunan rumahnya dibantu dibangunkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” imbuhnya.
“Karena kalaupun dibangunkan jalan ke situ kalau nanti terkena banjir rob lagi, tetap saja rusak lagi dan Adek-adek menjadi susah,” jelas Gubernur Jabar.
Menutup pernyataannya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan komitmennya untuk mencarikan solusi terbaik agar para siswa tetap bisa belajar dengan semangat dan nyaman.
Baca Juga: Janji Dedi Mulyadi Sekolahkan Anak Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa di Garut hingga Sarjana
“Tetap semangat belajar pasti Pak Gubernur akan mencarikan solusi kepada setiap kesulitan. Kalau hanya bangun jalan dalam beberapa meter atau beberapa kilometer itu mudah. Bbisa dilakukan bersama antara Pemprov Jabar dengan pemerintah Kabupaten Indramayu, semangat semuanya,” pungkasnya. (Erna Ayunda/R7/HR-Online/Editor-Ndu)