Kamis, Mei 8, 2025
BerandaBerita JabarAwalnya Sok Jagoan Endingnya Mewek di Kantor Polisi, Begini Nasib Preman Kampung...

Awalnya Sok Jagoan Endingnya Mewek di Kantor Polisi, Begini Nasib Preman Kampung di Garut yang Bacok Ustad

harapanrakyat.com,- Nasib preman kampung di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pembacokan terhadap seorang ustad yang sedang beribadah sholat dzuhur berakhir di kantor polisi. Pelaku pun menangis saat diperiksa Unit Jatanras Polres Garut, Kamis (8/5/2025).

Pemuda berinisial MH alias AA menganiaya seorang ustad di Kampung Albiso, Desa Karang Agung, Kecamatan Singajaya, Garut itu dicokok polisi kurang dari 24 jam dalam keadaan teler.

Pelaku saat ini sedang dalam tahap pemeriksaan penyidik Jatanras Polres Garut guna mempertanggungjawabkan perbuatanya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut, AKP Joko Prihatin mengatakan, yang bersangkutan telah digelandang ke Mapolres Garut dengan barang bukti berupa senjata tajam menyerupai golok kecil.

Baca Juga: Ustad sedang Sholat Dibacok Preman di Garut, Rumahnya Dirusak

“Pelaku sudah berhasil diamankan. Sedang kita periksa, jadi mohon waktu untuk menggali motifnya. Betul ada korban warga yang dibacok menggunakan senjata tajam oleh pelaku. Tapi korban berhasil selamat. Korban mengalami luka lecet di bagian punggung,” terang Joko Prihatin.

Sebelumnya diketahui preman kampung di Garut menganiaya Ustad Iin Badrujaman pada Rabu, 7 Mei 2025. Saat itu pelaku masuk ke rumah korban diduga dalam keadaan terpengaruh zat alkohol.

Pelaku pada saat itu menarik korban yang sedang melakukan ibadah sholat dzuhur, lalu membacoknya ketika korban tak berdaya.

Selain melakukan penganiayaan berat, pelaku juga merusak rumah korban dengan cara memecahkan kaca jendela. Termasuk merusak rumah kepala desa setempat dengan cara menendang pagar besi hingga patah. Kini nasib preman kampung yang melakukan penganiayaan tersebut meringkuk di Mapolres Garut. (Pikpik/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kades di Kota Banjar Respon Pembentukan Koperasi Merah Putih, Singgung soal BUMDes

harapanrakyat.com,- Sejumlah kepala desa di Kota Banjar, Jawa Barat, merespon soal keharusan pembentukan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan yang harus sudah terbentuk pada Juni mendatang. Sejumlah...
Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD

Aktivis Pertanyakan Dasar Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar oleh Kejaksaan

harapanrakyat.com,- Aktivis Kota Banjar, Jawa Barat, Awwal Muzakki mempertanyakan dasar pengembalian uang tunjangan rumdin (rumah dinas) dan tunjangan transportasi pimpinan dan anggota DPRD Kota...
Rumah Warga di Karangkamulyan

Satu Rumah Warga di Karangkamulyan Ciamis Ambruk Akibat Tanah Longsor, 8 Jiwa Harus Mengungsi

harapanrakyat.com,- Satu rumah warga di Karangkamulyan, tepatnya di RT 10, RW 03, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk akibat tanah longsor...
Timnas Indonesia di Piala Dunia

Ini Kata Shin Tae-yong soal Peluang Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026, Singgung Para Pemain

Sosok mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memang selalu jadi pusat perhatian publik. Kali ini, pria asal Korea Selatan itu membahas secara terbuka peluang...
larangan membawa kendaraan pribadi ke sekolah

SMAN 2 Cimahi Larang Siswa Tanpa SIM Bawa Kendaraan Pribadi ke Sekolah

harapanrakyat.com - SMAN 2 Cimahi, Jawa Barat, melarang semua siswa menggunakan kendaraan pribadi ke sekolah apabila belum memiliki SIM. Hal tersebut merupakan komitmen pihak...
Rumah Lansia di Padaherang Pangandaran Rusak Berat Diterjang Hujan dan Angin Kencang

Rumah Lansia di Padaherang Pangandaran Rusak Berat Diterjang Hujan dan Angin Kencang

harapanrakyat.com - Sebuah rumah milik lansia bernama Tuminah (73) warga Desa Pasirgeulis, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat rusak berat akibat diterjang hujan disertai...