harapanrakyat.com,- Sejumlah area tempat kuliner atau food court Alun-alun Ciamis tergenang air pada Senin (12/5/2025) sore. Air masuk ke tempat kuliner di kawasan alun-alun Ciamis, Jawa Barat, saat hujan dengan intensitas tinggi disertai angin yang.
Baca Juga: Jaga Lingkungan, DPRKPLH Minta Warga Tidak Buang Sampah Sembarangan di Alun-Alun Ciamis
Kejadian tersebut sempat membuat heboh pengunjung dan juga pedagang. Pasalnya, bangunan senilai Rp 34,5 miliar dari anggaran APBD Provinsi Jabar itu baru saja Pemkab Ciamis resmikan.
Salah satu pedagang di food court Alun-Alun Ciamis, Hendrik membenarkan, adanya genangan air hujan pada hari Senin kemarin. Menurutnya, bahwa genangan airnya tidak terlalu tinggi, hanya sekitar 2 cm saja.
“Karena air hujan masuk ke dalam pasalnya angin cukup kencang,” katanya, Selasa (13/5/2025).
Lanjutnya menuturkan, genangan air tidak berlangsung lama. Sebab pedagang dan juga petugas kebersihan langsung membersihkannya, sehingga bisa kembali normal.
“Kalau keluhan pedagang dan pengunjung itu jika terjadi hujan seperti kemarin. Karena kalau hujan apalagi disertai angin, air hujan itu masuk seperti kemarin ke dalam dan membasahi area food court,” tuturnya.
Tanggapan DPRKPLH Ciamis Pasca Area Food Court Alun-Alun Tergenang Air
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Ciamis, Okta Jabal Nugraha, membenarkan sejumlah area di pusat kuliner Alun-alun Ciamis sempat tergenang air.
“Iya betul kejadiannya kemarin. Itu karena hujan deras dan cukup lama hampir 1,5 jam, ditambah angin kencang,” katanya saat harapanrakyat.com menghubungi via sambungan seluler, Selasa (13/5/2025).
Okta menyebut, setelah adanya laporan air menggenang, pihaknya langsung mendatangi lokasi untuk melihat langsung. Ternyata, area food court Alun-alun yang tergenang air itu di sebelah kiri bangunan, atau area yang tidak tertutup atap kanopi.
Kemudian ditambah angin yang pada saat itu mengarah dari kiri. Sehingga air hujan pada masuk ke area food court di bagian kiri atau sebelah toilet.
Adapun penyebabnya, karena saluran pembuangan atau drainase tertutup sampah-sampah kecil seperti plastik dan juga kertas.
“Air yang menggenang tingginya kurang lebih 2 centimeter saja. Itu air hujan bukan banjir, jadi airnya juga bening,” ucapnya.
Okta mengaku, berkat kerja sama semua pihak, dari mulai pedagang, pengunjung, dan juga petugas kebersihan, sekitar 15 menit genangan air di area food court Alun-alun sudah bisa surut. Sehingga kondisi di kawasan kuliner kembali normal.
“Alhamdulillah air genangan pada saat itu tidak berlangsung lama. Setelah kita bersihkan saluran drainase, air langsung mengalir normal,” terangnya.
Baca Juga: Respons Cepat Keluhan Pedagang, DKUKMP Ciamis Tambah Meja dan Kursi di Food Court Alun-Alun
Atas adanya kejadian tersebut kedepannya pihaknya akan selalu memonitoring jika terjadi hujan kembali. Pasalnya untuk cuaca tidak bisa diprediksi. Kemudian juga, ada bahan pertimbangan kedepannya untuk membuat penutup di area sebelah kiri food court, yang saat ini belum tertutup atap kanopi.
“Kedepannya tentu kita akan evaluasi lagi. Kita juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait yakni DKUKMP, dan mengimbau pedagang serta pengunjung untuk tidak buang sampah sembarangan,” pungkasnya. (Ferry/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)